Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sabar Warsini
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh kepemilikan keluarga, kepemilikan institusional, kualitas audit, dan kualitas penerapan corporate governance negara terhadap hubungan antara pelaporan keuangan agresif dengan pelaporan pajak agresif, serta konsekuensi ekonomisnya. Dengan menggunakan data cross country mencakup perusahaan publik yang terdaftar pada bursa efek di 11 negara di kawasan Asia, penelitian ini menemukan bahwa pelaporan keuangan agresif berhubungan positif dengan pelaporan pajak agresif dan bersifat timbal balik, temuan ini mengindikasikan bahwa manajemen perusahaan tidak lagi menghadapi trade off antara keduanya. Kecenderungan pelaporan agresif tersebut dipengaruhi oleh faktor karateristik perusahaan dan karakteristik lingkungan institusional. Kepemilikan keluarga, kualitas audit, dan kualitas penerapan corporate governance negara terbukti memperlemah hubungan positip timbal balik antara pelaporan keuangan agresif dengan pelaporan pajak agresif. Kepemilikan institusional hanya memperlemah hubungan positif pelaporan keuangan agresif terhadap pelaporan pajak agresif, tetapi tidak signifikan memperlemah hubungan positif pelaporan pajak agresif terhadap pelaporan keuangan agresif. Pengujian konsekuensi ekonomis diperoleh hasil bahwa pelaporan keuangan agresif berpengaruh positif terhadap biaya modal ekuitas dan biaya modal utang, sedangkan pelaporan pajak agresif hanya signifikan berpengaruh positif terhadap biaya modal ekuitas, tetapi tidak signifikan berpengaruh terhadap biaya modal utang. Dengan mempertimbangkan faktor karakteristik perusahaan, terbukti bahwa kepemilikan keluarga, kepemilikan institusional, kualitas audit memperlemah pengaruh positif pelaporan keuangan agresif baik terhadap biaya modal ekuitas maupun biaya modal utang. Berkaitan dengan pelaporan pajak agresif hanya kepemilikan institusional yang signifikan memperlemah pengaruh positif pelaporan pajak agresif terhadap biaya modal ekuitas dan biaya modal utang, sedangkan faktor lainya tidak signifikan. Penelitian ini belum bisa membuktikan peran kualitas penerapan corporate governance pasar terhadap konsekuensi ekonomis dari pelaporan agresif.
This research aims to investigate the influence of family ownership, institutional ownership, audit quality, and the quality of market corporate governance toward the relationship between aggressive financial and tax reporting, and their economic consequences. Using cross-country data of public listed companies from 11 countries in Asia, this study finds that aggressive financial reporting is associated positively with aggressive tax reporting and is reciprocal, indicating that managers may no longer face a trade-off between the two. It is evident that managers have conducted aggressive financial and tax reporting simultaneously for the reposting period. This simultaneous aggressive reporting is influenced by the control of families, institutional investors, audit quality, and the quality of corporate governance country level. Family ownership, audit quality, and the quality of market corporate governance have proven to weaken positive reciprocal relation between aggressive financial and tax reporting. Institutional ownership only weakens positive aggressive financial reporting relations on aggressive taxation reporting, but do not significantly weaken positive aggressive tax reporting relation on aggressive financial reporting. The economic consequence test showed that aggressive financial reporting positively influences the cost of equity capital and the cost of debt, whereas aggressive tax reporting only positively influences the cost of equity capital, and insignificantly influences cost of debt. By considering the characteristics of the company, it is proved that family ownership, institutional ownership, audit quality weaken positive influence of aggressive financial reporting on the both of cost of equity capital and cost of debt. In regard to aggressive tax reporting, only the institutional ownership is proved to weaken positive influence of aggressive tax reporting on the both of cost of equity capital and cost of debt, while other factors are not significant. This study has not been able to prove the effect of the quality of market corporate governance upon the economic consequences of aggressive reporting.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2018
D2543
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Nabilah Hendriyanto
Abstrak :
Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi salah satu proses uji tuntas pajak, yaitu pengumpulan data dan pengumpulan informasi yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik ABC untuk proyek X. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan proses pelaksanaan pengumpulan data dan prosedur pengumpulan informasi dengan teori yang relevan. Berdasarkan evaluasi, hasil menunjukkan bahwa pengumpulan data dan proses pengumpulan informasi yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik ABC pada review uji tuntas pajak proyek X telah sesuai dengan teori yang relevan. Namun, masih ada beberapa kekurangan yang teridentifikasi pada implementasi proses. Oleh karena itu, penulis mengusulkan beberapa rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi. ......This internship report aims to evaluate one of tax due diligence process, which is the data collection and information gathering conducted by ABC Public Accounting Firm for project X. The evaluation is conducted by comparing the process of conducting the data collection and information gathering procedure with the relevant theories. Based on the evaluation, the result shows that the data collection and information gathering process conducted by ABC Public Accounting Firm on project X's tax due diligence review have been in accordance with the relevant theories. However, there are still several deficiencies identified on the implementation of the process. Therefore, I proposed some recommendations to improve the efficiency.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Murdiyono
Abstrak :
Penerapan Sistem Informasi Perpajakan sebagai suatu sistem informasi manajemen di mana data tentang hak dan kewajiban perpajakan diolah menjadi suatu informasi, dapat dimanfaatkan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) sebagai bahan pengambilan keputusan. Keputusan tersebut dapat meningkatkan produktivitas kerja melalui ekstensifikasi dan intensifikasi Wajib Pajak.

Penelitian ini meneliti persoalan di atas, dengan pokok permasalahan : menguji dan menganalisis hubungan antara penerapan sistem informasi dengan produktivitas kerja di Kantor Pelayanan Pajak X, menguji dan menganalisis hubungan antara pengambilan keputusan dengan produktivitas kerja di Kantor Pelayanan Pajak X serta menguji dan menganalisis variabel yang memiliki hubungan Iebih kuat dengan produktivitas kerja di Kantor Pelayanan Pajak X.

Penelitian ini dilakukan dengan jenis penelitian kuantitatif, dengan teknik survei. Pada penelitian ini survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada seluruh pegawai di KPP X. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode korelasi - Spearman. Penelitian ini didasari dengan kerangka pikir bahwa penerapan sistem informasi perpajakan dan pengambilan keputusan memiliki hubungan positif dengan produktivitas kerja.

Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa penerapan Sistem lnformasi memiliki hubungan dalam tingkatan sedang dan signifikan dengan produktivitas kerja. Hal ini berarti sistem informasi yang diterapkan di Kantor Pelayanan Pajak X mampu mendorong intensifikasi dan ekstensifikasi perpajakan sehingga meningkatkan produktivitas kerja. Selain itu juga ditemukan bahwa pengambilan keputusan di Kantor Pelayanan Pajak X memiliki hubungan dalam tingkatan sedang dan signifikan pada Produktivitas Kerja. Hal ini berarti pengambilan keputusan yang dijalankan di Kanter Pelayanan Pajak X mampu meningkatkan produktivitas kerja baik sumber daya manusia maupun organisasi Kantor Pelayanan Pajak X. Di antara dua variabel penerapan Sistem informasi dan pengambilan keputusan ditemukan bahwa pengambilan keputusan memiliki hubungan yang lebih kuat dengan produktivitas kerja, dibandingkan hubungan penerapan sistem informasi dengan produktivitas kerja.

Faktor kepemimpinan dan sumber daya manusia yang menjadi pelaku pengambilan keputusan, mampu menjalankan peran dengan efisien dan efektif untuk menunjang produktivitas kerja. Efisiensi dan efektivitas pengambilan keputusan tersebut sedikit lebih besar dibandingkan peran penerapan sistem informasi terhadap produktivitas kerja. Belum besarnya perah sistem informasi tersebut bisa jadi dikarenakan oleh penerapan yang jangka waktunya belum terlalu lama.

Sebagai hasil penelitian ini disarankan bahwa untuk peningkatan pemahaman akan produktivitas kerja, perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menguji faktor-faktor di luar penerapan sistem informasi dan pengambilan keputusan. Selain itu berdasarkan hasil penelitian ini, untuk meningkatkan produktivitas kerja adalah hal yang tepat bagi Kantor Pelayanan Pajak X untuk menerapkan sistem informasi perpajakan dan pengambilan keputusan yang efektif. Sebagai Iangkah Ianjut di masa akan datang, maka kedua aspek tersebut perlu mendapat perhatian untuk ditingkatkan agar produktivitas kerja semakin meningkat.
Implementation of Tax information System as a management information system where data concerning tax rights and obligations processed as an information, can be used in KPP to support decision making. The decision can increase productivity through tax intensification and extensification.

This research figures out above situation, with problems: testing and analysing corelation between implementation of information system with productivity KPP X, testing and analysing corelation between decision making with productivity in KPP X and also test and analyse variable with stronger relation with productivity in KPP X.

This research is conducted with quantitative research type, with technique of survey. This research conducted survey by distributing questionaire for all officers in KPP X. Data obtained in this research analysed with correlation method - Spearman. This research is constituted with framework that implementation of tax information system and decision making have positive relation with productivity.

Based on the result of this research is found that implementation of Tax information System have significant relation with productivity. This is caused implementation of Tax information System in KPP X can push tax intensification and extensification that increase productivity. Besides it is also found that decision making in KPP X have significant relation with Productivity. This means decision making in KPP X can improve work productivity of human resource and office organization in KPP X. Among two variables, implementation of tax information system and decision making, found that decision making have stronger relation with productivity, compared to relation implementation of information system with productivity.

Leadership factor and human resource becoming perpetrator of decision making, can run role efficiently and effective to support productivity. Efficiency and effectiveness of decision making has a little stronger relation than role of implementation tax information system to productivity. This is caused by the fact that information system is just implemented.

As the result of this research is suggested that to improve understanding of productivity, need to conduct similar research by testing another factors than implementation of information system and decision making. Besides, the result of this research, suggest that to improve productivity in KPP X is correct to apply tax information system and effective decision making. In the future, both aspects required attention to improve productivity.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22287
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library