Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Brillian Amrizaard
"Menghormati dan menghargai orang tua adalah sebuah sikap berbakti dari anak dan juga tanda bahwa seseorang memahami tata krama. Penelitian mengenai prinsip hormat dan tanggap ing sasmita ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan yang obyektif. Teori yang menjadi landasan berpikir adalah teori Hermeneutik dari Paul Ricoeur yang telah dirumuskan kembali oleh Eugenius Sumaryono (1999) sebagai salah satu cara menginterpretasikan sesuatu. Hasil dari penelitian, ada beberapa poin yang dapat digunakan sebagai acuan sikap yang baik dengan menjunjung prinsip hormat dan juga terdapat sikap tanggap ing sasmita sebagai dasar untuk bersikap atau memperlakukan orang tua dengan konotasi positif. Tindakan yang diambil oleh Lik Jiyem dan tokoh-tokoh lainnya terhadap tokoh Ibu dan Bapak adalah contoh nyata sebagai tindakan yang menjunjung prinsip hormat dan tanggap ing sasmita demi mencapai etika keselarasan dalam kehidupan. Poin-poin menyapa orang tua, ngajèni orang tua sebagai hasil penelitian ini dapat diaplikasikan ke dalam masyarakat agar tercipta etika keselarasan dan kerukunan dalam bermasyarakat. Hasil dari penelitian ini diharapkan agar muda-mudi dapat belajar dan diharapkan bertindak sesuai tata krama yang bener lan pener terutama terhadap orang tua dan meningkatkan moral pada khalayak umum, namun tetap mengangkat karya sastra “Cerkak Mungkur Kabeh” ke dalam masyarakat sekarang.
Respecting the elders is one of a good example to devote from youngsters also it’s a big symbol that someone is understanding tata krama (politeness). This research is about respect value and tanggap ing samita using descriptive qualitative with objectivity observation. Base theories for the research are hermeneutics from Paul Ricoeur which have been reformulated by Eugenius Sumaryono as a way to interpret something. There are some points as a result of the research that could be applied as a good reference of behavior which contains respect principle (value) also a good common sense (tanggap ing sasmita) as a basic knowledge to behave toward the elders in a positive way. Some of the actions taken by Lik Jiyem and the other characters toward Ibu and Bapak is a real reference/ examples as an act with respect to principle (value) also a good common sense (tanggap ing sasmita) in life. These result of the research such as greetings toward elders, respecting them is something that applicable into society to create harmony within society. Hopefully, this research could educate youngsters to learn and act based on good norms and values and completely understand about politeness towards elders and could help improve the moral level of society, last but not least could help this story to be rise again in the society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library