Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yulius
Abstrak :
Saat ini bangunan tinggi dan Iangsing seperti menara air, monumen, silo dan bangunan tinggi lainnya banyak mengundang perhatian orang-orang untuk menganalisanya. Biasanya analisa seismik struktur ini hanya dimodelisasi sebagai struktur terjepit, tetapi seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, semakin banyak analisa seismik yang memperhitungkan interaksi antara tanah dengan bangunan struktur.

Dalam skripsi ini akan dianalisa pengaruh dari modelisasi tanah di dua titik, rasio antara lebar bangunan dengan tinggi bangunan dan pengaruh dari ketebalan pelat pondasi. Analisa akan dilakukan terhadap dua buah model struktur. Model yang pertama adalah struktur tanpa massa dipuncak dan massa pondasi, sedangkan struktur model kedua adalah struktur dengan massa dipuncak dan massa pondasi.

Perhitungan respons dinamik struktur dilakukan dengan menggunakan program GTSTRUDL dan dianalisa dengan analisa riwayat waktu (time history analysis) akibat percepatan gempa EI-Centro.(18 Mei 1940 komponen N-W) dengan durasi 30 detik.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S34672
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
James Jatmiko Oetomo
Abstrak :
Pada problem dua bangunan yang akan dibangun berdekatan biasanya dimiliki alternatif berupa pemberian dilatasi untuk mencegah benturan atau dengan melakukan penggabungan kedua struktur tersebut. Alternatif lainnya adalah dengan menggunakan elemen karet sebagai penahan benturan antar kedua struktur. Efektivitas penggunaan elemen karet menjadi objek utama dalam penelitian ini dengan parameter yang diamati antara lain peralihan titik, gaya dalam balok dan kolom, serta deformasi dan gaya dalam aksial pada karet. Pada penelitian ini, kinerja dari penggunaan elemen karet diamati dengan melakukan beberapa variasi simulasi, antara lain variasi model, variasi eksitasi beban gempa, variasi bukaan model non karet, variasi bukaan model karet, dan variasi dari kekakuan karet. Pengamatan dari respon parameter yang maksimum dilakukan pada setiap lantai struktur dimana dilakukan pembandingan antara beberapa model, yaitu pada: (1). Model gabungan dan model karet; (2). Model dengan dilatasi dan model karet; (3). Model karet dan model non karet. Permodelan non karet dalam penelitian ini dibuat dengan memberi kekakuan yang sangat besar pada elemen sambungan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penggunaan karet memiliki keuntungan dan kerugian dibandingkan dengan alternatif berupa dilatasi struktur maupun gabungan struktur. Efek benturan dari hasil simulasi tampak pada gaya dalam aksial balok. Penggunaan model gabungan menunjukkan pembesaran gaya dalam aksial yang utamanya ditunjukkan pada gaya dalam aksial balok bangunan rendah dari model berdampingan. ...... In structural design problem of two adjacent building, usually we usually use a dilatation as a gap between the structures or make the two structures as a compounded structure. Other alternative is by using an elastomeric rubber as a pounding resisting element between the joint of two structures. Effectiveness of applying elastomeric rubber component in adjacent structures is the main focus in this paper. We will consider following parameters: joint displacements, forces in beam and column, deformation and axial forces in elastomeric rubber. In this paper, effectiveness of an elastomeric rubber observed by using various simulation variations, there are: model variation, earthquake excitation variation, open of non elastomeric element, open of elastomeric rubber, and elastomeric rubber stiffness. Observation of maximum response parameters will be done in each story floor where this paper will compare those parameters between these models: (1). Compounded model and model with elastomeric rubber; (2). Model with dilatation and model with elastomeric rubber; (3). Model with elastomeric rubber and model with non elastomeric element. Modeling of non elastomeric element will be done by using a very high stiffness value in joint link element. Simulation results shows that using elastomeric rubber component as a pounding resisting element has various advantages as well as disadvantages compared to the other alternative. Pounding effect from the simulation showed by beam axial forces. Thus, using compounded model shows amplification in beam axial forces which is mainly affected lower story building from adjacent building model.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S35247
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Badia Mahar Priguna
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang perilaku dan kinerja dari bangunan tinggi fungsi perkantoran yang didisain sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia menggunakan sistem struktur penahan beban lateral kombinasi SRPMK beton dan rangka bresing baja prategang. Sistem struktur didisain dalam dua model. Model yang mengaplikasikan tension-only pada komponen diagonal bresingnya (model TO) dan yang tidak (model non-TO). Selanjutnya, struktur bangunan dianalisa menggunakan metode pushover FEMA 356 untuk kemudian dianalisa perilaku dan kinerjanya. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa model yang mengaplikasikan tension-only pada komponen diagonal bresingnya (model TO) menghasilkan dimensi komponen diagonal bresing yang lebih ekonomis dan gaya prategang yang jauh lebih kecil tanpa mengurangi kinerja dari struktur itu sendiri. ......This thesis discusses about the behavior and the performace of a office high rise building that be designed according Indonesian code by using lateral load resisting structure system combination concrete sway special frame and prestressing steel brace frame. Structure system is designed in two models. Model that apply tension-only to the diagonal member of brace (TO model) and not (non-TO model). Furthermore, the building structure is been analysis by using FEMA 356 pushover to be analysing its behavior and performance. From the result of the research is obtained model that apply tension-only to the diagonal member of brace (TO model), produces more economical dimension of diagonal member of brace and smaller prestressing force without decreasing the performance of the structure.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29357
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library