Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 72 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jerman : Verlag Stahleisen GmbH, 2006,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung : LIPI, 2006,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
The effect of the electric field polarization on the thermal diffusivity of biaxially strechted poly (ethylene terephtalate) PET films had been examined. The change in the Thermal diffusivity as a function of temperature was measured by temperature wave analysis (TWA) technique. The thermal diffusivity at room temperature increases with the increasing of the polarization electric field. The thermal diffusivity decreases with the increasing of the temperature. The decrease of thermal diffusivity by the increase of temperature could be caused by the effect of carbonyl depolarization. The glass transition temperature, Tg, decreased with the increasing of the polarization electric field. The increase of thermal diffusivity is due to the increase of carbonyl polarization of the PET. Segmental orientation of carbonyl in the thickness direction played an important role in the thermal diffusivity. These results implied that the temperature dependence of the thermal diffusivity was related to the change of the dipolar relaxation and microstructure of PET.
Jakarta: LIPI Prress,
605 TIJ
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Satelit LAPAN-TUBSAR sebagai proyek unggulan LAPAN dan pertama di Indonesia, sat ini telah diluncurkan ke orbitnya tepatnya pada tanggal 10 Januari 2007. Manfaat utama dari satelit ini adalah memiliki muatan berupa 2 buah kamera yang digunakan untuk mengambil gambar video permukaan bumi.
Jakarta: Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional,
600 JTD
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Tangerang: Universitas Multimedia Nusantara,
607 JTI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Iskandar
Abstrak :
Abstrak
HAPS (High Altitude Platform Station) is an alternative technology to an existing communication systems named terrestrial and satellite systems. One of the applications that can be employed in HAPS system is cellular 5G technology. However, interference is one of problems in achieving maximum capacity. Multispot beam and the power control are both used to overcome the problem. This multispot beam antenna works like a base station on a terrestrial system. The multispot beam antenna lies at a close distance on the platform. Thus the path passed by the signal of each user has a nearly equal length of trajectory. Almost the same trajectory causes the shadowing experienced by each user almost the same value. This is in contrast to the terrestrial system in which each user gets the power control of the BTS residing in each cell. The length of the path taken by each user's signal is different so the shadowing value is also different.This paper aims at evaluating the capacity of 5G cellular in single HAPS system in which the bandwidths used are 0.1 GHz and 1 GHz. Simulation result shows that outage probability using 0.1 GHz bandwidth resulting the capacity in single HAPS system, which is maksimum 550 users in reference cell can achive 10-15 and it also happen when using 1 GHz with maksimum 5500 users in reference cell.
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan SDPPPI Kementrian Komunikasi dan Informatika, 2018
302 BPT 16:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Ramayanthi
Abstrak :
Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai elemen-elemen sekolah di Pamong Sito Preschool berdasarkan persepsi para guru. Pamong Sito sebagai organisasi pendidikan yang memberikan pelayanan jasa pendidikan bagi anak usia dini, merupakan sekolah yang sedang berkembang, dan membutuhkan masukan mengenai organisasinya agar dapat menentukan langkah perbaikan dan perkembangan di masa depan. Hasil akhir berupa prestasi akademik yang tinggi dari siswa,tidak dapat dijadikan ukuran mengenai keberhasilan Pamong Sito dalam menjalankan tugasnya mendidik siswa. Leithwood dkk (2001) mengatakan bahwa pengukuran proses merupakan alat ukur yang lebih dapat diandalkan untuk melihat keberhasilan sekolah. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk melihat persepsi guru-guru di sekolah Pamong Sito adalah kuesioner survei Making School Smarter dari Leithwood. Ada sepuluh elemen sekolah yang diukur dalam kuesioner ini, yaitu: Misi dan Tujuan Sekolah; Budaya Sekolah; Tugas utama sekolah (ada empat tugas utama): Perencanaan Sekolah, Manajemen Sekolah, Kepemimpinan dan Pelayanan Pengajaran; Stmktur dan Organisasi Sekolah; Pengurnpulan Informasi dan Pengambilan Keputusan; Kebijakan Sekolah dan Prosedur Sekolah; Serta Kemitraan dengan Masyarakat. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa di sekolah Pamong Sito, para guru cenderug memiliki pandangan yang positif mengenai kejelasan misi dan tujuan sekolah, budaya di sekolah, struktur dan organisasi sekolah,serta pemberian pengajaran. Semua guru sependapat bahwa budaya yang terbentuk di sekolah memberikan rasa aman bagi siswa dan guru, berpusat pada siswa, tertentu° dan memberikan lingkungan yang profesional bagi guru. Para guru juga memiliki pandangan yang positif mengenai pemberian pengajaran. Umumnya mereka sependapat bahwa perencanaan, isi dan hasil dari pengajaran sudah berorientasi pada siswa. Mengenai struktur organisasi, para guru sependapat bahwa waktu pemberian instruksi telah maksimal dalam pengajaran Mereka sependapat bahwa struktur dan organisasi di sekolah Pamong Sito telah diatur agar memberikan kesempatan bagi siswa untuk bekerjasama dalam kelompok, namun guru-guru tidak sependapat mengenai kesempatan bagi peningkatan profesional guru. Pada karakteristik kepemimpinan dan manajemen sekolah, para guru umumnya memiiiki pandangan yang negatif Pimpinan dianggap belum menjadi panutan dalam berperilaku serta dianggap tidak konsisten perilakunya ketika berinteraksi dengan siswa dan guru. Pimpinan juga belum dapat menciptakan suasana yang menstimulasi guru dari segi intelektual. Dalam hal manajemen, sekolah dianggap belum memantau seluruh aktivitas sekolah dengan metode yang sistematis, Serta belum menumbuhkan budaya bekerjasama diantara staf pengajar. Untuk peneliti yang tertarik menggunakan kuesioner survei Making School Smarter, terutama pada skala yang Iebih besar maupun pada data yang lebih banyak dianjurkan untuk menguji reabilitas dari setiap butir pernyataan dengan menggunakan koefisien Alfha atau yang sejenisnya.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Malang: Institut Teknologi Nasional, 1998
624.15 Pem
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Kelautan dan Perikanan , 2002
623.8 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Pusat penelitian dan pengembangan teknologi energi dan ketenagalistrikan, 2005,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>