Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muchransyah Achmad
Abstrak :
Secara umum penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai migrasi petani di Jawa Barat, lebih rinci lagi tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk meneliti faktor-faktor yang mempunyai hubungan dengan kemungkinan petani melakukan migrasi di Jawa Barat secara diskriptrif. (2) Untuk meneliti bagaimana karakteristik petani migran dan non migran di Jawa Barat ditinjau baik dari segi sosial, ekonomi maupun demografi terutama kaitannya dengan profesi migran sebagai petani. Petani migran mempunyai tingkat pendidikan yang lebih baik dari non migran. Jika dihubungkan. dengan distribusi pendapatan yang diperoleh petani migran dan non migran berdasarkan tingkat pendidikan yang ditamatkan terlihat bahwa petani migran pendapatannya lebih baik dari petani non migran. Petani migran umumnya mempunyai jumlah anggota rumah tangga yang menjadi tanggungannya relatif kecil, hal ini berarti semakin besar tanggungan yang ditanggung oleh responden semakin tidak berani dia mengambil resiko untuk melakukan migrasi. Unsur terpenting dalam karakteristik migran secara umum adalah umur, pendidikan, jenis kelamin dan status perkawinan. Pola migrasi menurut kelompok umur pada petani migran di Jawa Barat tidak berbeda dengan pola migrasi yang telah ditemukan oleh para peneliti sebelumnya, dalam penelitian ini ditemukan migran petani di Jawa Barat yang terbanyak berumur 12 - 29 tahun. Jika dihubungkan antara jenis kelamin dan kelompok umur, menurut hasil Sakerti 1993 migrasi petani umumnya dilakukan oleh kaum laki-laki, sekitar 86.25 % dari jumlah migran dan wanitanya hanya sekitar 13.75 %. Walaupun yang terbesar melakukan migrasi adalah laki-laki namun polanya antara wanita dan laki-laki hampir sama yaitu migrasi terbanyak pada usia 12 - 29 tahun. Petani yang melakukan migrasi satu kali alasan migrasinya yang terbanyak adalah karena keluarga yaitu 68.65 %, alasan pekerjaan 22.39 %, alasan lainnya 7.46 % dan alasan pendidikan hanya 1.50 %. Petani migran yang melakukan beberapakali migrasi yaitu 2 kali, 3 kali, 4 kali atau lebih umumnya dilakukan oleh laki-laki dengan tujuan untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan beberapa penelitian sebelumnya yang banyak dilakukan oleh para akhli kependudukan dimana pekerjaan merupakan motivasi utama orang melakukan migrasi. Hasil studi ini tidak begitu berbeda dengan hasil studi yang telah dilakukan oleh para peneliti sebelumnya, seperti yang dilakukan oleh Hay (1974), di Tunisia, Suharso dkk (1981) di Indonesia, Chandra (1985) di Malaysia dan Tomagola.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Tri Utami
Abstrak :
ABSTRAK
Migrasi sistem otomasi menjadi hal penting yang harus dilakukan perpustakaan ketika sistem otomasi yang lama dirasa sudah tidak mampu lagi mendukung kegiatan operasional perpustakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan tentang implementasi migrasi sistem otomasi perpustakaan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah pustakawan dan kepala perpustakaan Kemenkominfo dan objek penelitian ini adalah implementasi migrasi sistem otomasi di perpustakaan Kemkominfo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa migrasi sistem otomasi pada Perpustakaan Kemkominfo RI dilakukan dengan memasukkan kembali data koleksi buku yang sebelumnya ada pada sistem otomasi yang pertama kali digunakan yaitu Sistem Perpustakaan ke sistem yang baru yaitu SLiMS. Ada beberapa faktor penting yang mempengaruhi pelaksanaan migrasi sistem otomasi, yaitu dari segi kepemimpinan, komunikasi, pelatihan, dan perencanaan. Di perpustakaan Kemkominfo, keempat faktor tersebut tidak berjalan dengan baik sehingga menjadi kendala bagi perpustakaan Kemkominfo dalam memigrasikan sistem otomasi. Selain itu, penerapan migrasi sistem otomasi ini, berdampak kurang baik terhadap pelayanan sirkulasi di Perpustakaan Kemkominfo. Oleh karena itu, perpustakaan Kemkominfo sebaiknya membuat perencanaan yang lebih baik terkait implementasi migrasi sistem otomasi perpustakaan agar implementasi migrasi sistem otomasi dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan perpustakaan.
ABSTRACT
Migration of the automation system is an important thing that must be done by the library when the old automation system is no longer able to support library operational activities. The purpose of this study is to explain the implementation of the migration of the library automation system of the Ministry of Communications and Information Technology of the Republic of Indonesia. This study uses a qualitative approach with case study research methods. The subject of this research is the librarian and head of the Kemenkominfo library and the object of this research is the implementation of automation system migration in the Kemkominfo library. The results showed that the migration of the automation system at the Kemkominfo RI Library was carried out by re-entering the book collection data that previously existed in the automation system that was first used, namely the Library System, to the new system, SLiMS. There are several important factors that influence the implementation of automation system migration, namely in terms of leadership, communication, training, and planning. In the Kemkominfo library, these four factors did not work well so that it became an obstacle for the Kemkominfo library in migrating the automation system. In addition, the implementation of this automation system migration has an adverse impact on circulation services at the Ministry of Communication and Information Library. Therefore, the Kemkominfo library should make better planning related to the implementation of the migration of the library automation system so that the implementation of the migration of the automation system can be completed quickly and precisely so as to improve the quality of library services.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sahil Malik
Abstrak :
Learn from Pro SharePoint migration on how to migrate your existing farm, infrastructure, upgrade approaches, code, branding, and impact of new features of SharePoint 2010 in a strategic way that results in smooth transition. Noted author Sahil Malik, with Srini Sistla, work together to provide detailed strategies and tools to assess, plan and execute a SharePoint 2010 migration that is efficient and cost-effective and that doesn't use expensive third-party software.
New York: Springer, 2012
e20425426
eBooks  Universitas Indonesia Library