Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang P. Prianto
Abstrak :
ABSTRAK


Arah perkembangan industri permesinan adalah menuju pada suatu sistem yang terintegrasi. Upaya integrasi tersebut dapat dicapai dengan membangun jaringan komunikasi data antar sistem yang digunakan. Tidak semua sistem yang digunakan pada industri tersebut dapat melakukan komunikasi data dengan sistem lain melalui jaringan komunikasi, beberapa sistem perlu dimodifikasi atau dirancang ulang.

Sistem NetDNC yang dikembangkan pada tesis ini adalah suatu sistem komunikasi data yang menghubungkan sekumpulan Mesin Perkakas CNC dengan sebuah komputer. Dengan sistem ini, part-program yang digunakan untuk mengoperasikan mesin perkakas CNC dapat disimpan pada komputer dan dipindahkan ke mesin-mesin perkakas melalui media komunikasinya. Media komunikasi data yang digunakan pada sistem ini adalah Jaringan Lokal (Local Area Networks), dan proses komunikasi data hanya terjadi antara komputer dengan mesin perkakas CNC.

Sistem NetDNC ini juga dilengkapi dengan piranti Penterjemah part-program (Postprocessor), sehingga sistem ini dapat memproses part-program yang ditulis dalam bahasa APT maupun G-code.

1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Telah dibuat prototype sistem pengendali pintu yang terdiri dari 2 bagian, yaitu perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat lunak dibuat menggunakan Delphi 6. Bagian perangkat keras terdiri dari : rangkaian dekoder 3 ke 8, rangkaian driver motor stepper menggunakan IC ULN 2003 dan rangkaian sensor menggunakan optokopler. Komunikasi antara perangkat lunak dan perangkat keras menggunakan port paralel. Motor stepper yang dipasang pada pintu dan kunci, dikendalikan dengan cara mengirimkan data secara single coil excitation. Sistem ini dapat dioperasikan pada dua buah pintu. Sistem ini dapat membuka atau menutup pintu dengan dua cara yaitu secara manual dan secara terjadual. Penjadualan dibagi menjadi dua yaitu jadwal untuk membuka pintu dan menutup pintu secara otomatis, dan jadual unutk memberi peringatan kepada user untuk segera membuka atau menutup pintu. User dapat membuka dan menutup pintu dengan waktu yang minimal. Sistem ini dapat memonitor keadaan pintu sesuai dengan keadaan nyata.
JURFIN 10:30 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This study examines the usefulness and user acceptance as well as the ease and acceptance of users who are using version 2.7 UNSLA in sebelas maret university surakarta. In this study the authors used a quantitative method that a study was conducted to determine one aspect of the research objectives widely used in data collection techniques although pengambilan samples. In quantitative research, the results may apply generally to all target areas of research. Results of the research that the usefulness factor (preceived usefulness) have significant positive effect on user acceptance (user acceptance) and usability factors (perceived ease of use) has a significant positive effect on user acceptance (user acceptance). Thus, the library staff and library employes in the UNS believes that the information system useful for their work can affect the improvement of their work can affect the improvement of their acceptance of such system.
JIPIN 2:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Maxwell Budi Dharma
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam kegiatan sehari-hari, fasilitas yang digunakan oleh karyawan harus bisa dipelihara dengan baik. Untuk dapat memeliharanya dengan baik diperlukan sumber daya manusia cepat dan handal dalam menyelesaikan segala permasalahan atau kemsakan yang terjadi pada fasilitas karyawan, misalnya kompuler. Sumber daya manusia ini selanjulnya kita sebut sebagai kru Helpdesk.

Walaupun telah disediakan km Helpdesk, para karyawan yang menjadi cliem juga mengalami kesulitan dalam melaporkan setiap pemmasalahan yang dihadapinya. Sebagai contoh: terputusnya jaringan telepon membuat client lidak bisa menelpon Helpdesk dan melaporkan masalahnya.

Kru Helpdesk pun kadang rnengalami kesulitan. Sebagai contoh : pada saai pencatatan masalah, infommsi yang tercatat kadang tidak sesuai dengan yang dimaksud oleh client; masalah lain adalah kru Helpdesk tidak bisa menemukan pxioritas dalam menyelesaikan masalah yang jumlahnya banyak.

Pada skripsi ini, pencatatan akan dilakukan oleh suatu program komputer dan client secara mandiri bisa memasukkan laporannya melalui program tersebut dengan bahasanya sendiri sehingga informasi yang didapat lebih akurat. Program ini juga dalam salah satu fitumya mampu memberikan pengolahan data yang bisa menentukan tingkat urgensi masing-masing masalah sehingga para kru Heqadesk bisa menentukan skala prioritas dalam menyelesaikan semua masalah tersebut.

Melalui program ini, kru HeQndesk bisa bekelja secara lebih eiisien dan para client yang menghadapi pennasalahan dengan fasilitasnya dapat segera tertolong.
2001
S39921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Auliarieza Syauqy
Abstrak :
Sejak tahun 2019 hingga saat ini virus COVID-19 sudah menjadi permasalahan diberbagai penjuru dunia. Penyebaran virus yang dapat terjadi hanya dengan kontak fisik dengan cairan tubuh orang yang terjangkit mengakibatkan angka penyebaran virus COVID-19 sangat tinggi. Pasien yang terpapar virus ini juga dikatakan sangat banyak, sedangkan pemerintah masih belum dapat menyelesaikan permasalahannya. Setiap harinya, setidaknya ada 1000 orang lebih yang terpapar virus ini. Sulitnya penanggulangan dan penanganan terhadap pasien menjadi masalah juga. Terdapat pasien yang harus mendapatkan penangan intensif dan juga ada pasien yang hanya memerlukan isolasi mandiri. Pasien yang melakukan isolasi mandiri, juga harus mendapatkan pengawasan kondisi kesehatannya karena di khawatirkan terjadi penurunan kondisi kesehatan. Alat pengawas pasien COVID-19 dengan penggunaan sensor GPS yang berbasis IoT diharapkan dapat mempermudah mengetahui kondisi dan juga lokasi dari pasien tersebut. Penggunaan alat ini dapat mengurangi kontak langsung dengan pasien, sehingga tetap dapat dilakukan social distancing antara satgas Covid-19dan pasien. Dengan menggunakan alat ini, Satuan tugas (satgas) COVID-19 dapat memantau kondisi suhu, detak jantung, dan SPO2 dari pasien yang terjangkit. Fitur pencari lokasi diperlukan untuk meminimalisir pasien yang kabur dari tempat isolasi, karena maraknya kasus pasien kabur dari tempat isolasi. ......Since 2019 until now the COVID-19 virus has become a problem throughout the world. The spread of the virus that can occur only by physical contact with the body fluids of an infected person results in a very high rate of spread of the COVID-19 virus. The number of patients exposed to this virus is also said to be very large, while the government is still unable to solve the problem. Every day, there are at least 1000 people who are exposed to this virus. The difficulty of handling and handling patients is also a problem. There are patients who must receive intensive care and there are also patients who only need self-isolation. Patients who are self isolating must also get their health condition monitored because they are worried that their health condition will decline. The COVID-19 patient monitoring tool with the use of a GPS sensor based on the IoT is expected to make it easier to find out the condition and location of the patient. The use of this tool can reduce direct contact with patients, so social distancing can still be carried out between the COVID-19 task force and patients. COVID-19 task force can also monitor the temperature, heart rate, and SPO2 conditions of infected patients. The location finder feature is needed to minimize patients escaping from the isolation area, because of the many cases of patients escaping from the isolation area.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bass, Len
Reading: Addison-Wesley, 1991
005.1 BAS d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library