Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Novia Prada Utami
"
ABSTRAKAbstrak Konflik Suriah masih berlangsung hingga saat ini di Timur Tengah. Konflik yang terjadi antara pemerintah dan kelompok militansi ISIS ini pun menjadi sorotan banyak pihak. Negara-nagara luar banyak yang turut campur tangan dalam konflik yang terjadi di Suriah. Tidak terkecuali Federasi Rusia. Rusia yang memang dikenal memiliki hubungan baik dengan negara di Timur Tengah turut turun tangan dalam konflik ini. Hal yang dilakukan Rusia adalah dengan membantu pemerintah Suriah dalam memerangi tindakan gerakan tentara anti pemerintah yang menyebabkan perang sipil dan ISIS yang dianggap sebagai tindakan terorisme. Dalam tulisan ini, akan dibahas mengenai bentuk keterlibatan Rusia terhadap konflik Suriah dan apa yang didapatkan oleh Rusia dari bantuannya terhadap Suriah. Data diperoleh dari analisis berita dan sumber sejarah hubungan Rusia-Suriah.
ABSTRACTAbstract Syrian conflict is still happening until now in Middle East. Conflict which happens between the government and militant group ISIS is being a headline for many parties. Foreign countries do intervention in conflict in Syria. And there is no exception with Russian Federation. Russia known for having a good relationship with countries in Middle East does an intervention on it. What Russia doing is helping Syrian government in the fight against of Free Syrian Army which caused civil war and ISIS which considered as terrorism act. In this article, it will discuse about the form of Russian help for Syrian government and what Russian gets from its help for Syria. Datas obtainable from news analysis and history sources Russia-Syria relationship."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Nikita Pranissa
"Latar belakang penulisan jurnal ilmiah mengenai tema ini karena disebabkan terjadinya konflik Suriah yang tidak kunjung usai sampai pada saat ini. Lain halnya dengan konflik Negara-negara Arab lainnya yang di mana terjadinya konflik hanya berlangsung selama kurang lebih dua tahun. Penulisan jurnal ilmiah ini menggunakan metode penulisan dengan cara deskripsi, di mana penulis menjelaskannya berdasarkan penjelasan dengan melakukan pendekatan analisis konteks terhadap berita media massa yang membahas mengenai konflik Suriah. Hasil hipotesa sementara yang telah didapat adalah beberapa faktor penyebab terjadinya konflik suriah, antara lain faktor ideologi Sunni dan Syiah menjadi penyebab utama konflik, dalam hal ini Suriah memiliki kesamaan ideologi dengan Iran yakni ideologi penganut syiah. Maka sudah barang tentu dapat dipastikan bahwasanya negara Iran akan sangat membantu negara Suriah dalam hal politik dan militer. Dan adanya pula faktor politik, terdapatnya beberapa negara yang memiliki kepentingan pribadi di balik konflik suriah. Negara tersebut ialah Russia, China, dan Amerika. Masing-masing negara tersebut berdiri di antara dua kelompok besar yaitu kelompok pemerintah dan kelompok oposisi.
This journal is written based on the reason that the Syria conflict has not ended yet until today and would not be ended any time soon. This conflict is different from the ones in other Arab countries, which mostly last for approximately two years. This journal uses descriptive method, in which the author explains the results of the research based on the examination by using context analysis approach on some news about the Syria conflict reported by the mass media. The research results in the hypothesis that the major causes of Syria conflict are the Sunni and Shia ideology. In this case Syria shares the same ideology with Iran, that is, the Shias. With this common ideology, it can be ascertained that Iran would greatly assist Syria in terms of politics and military. Political factors trigger the Syria conflict as well. Countries such as Russia, China, and the United States are behind the Syria conflict for reaching their national interests. Each of those countries sides with one of two major groups involved in the Syria conflict, namely the government and opposition groups."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Chaula Rininta Anindya
"Skripsi ini bertujuan menganalisa faktor-faktor yang menyebabkan kemenangan Jabhat Al-Nusra dalam Anfal Campaign di Kassab, Suriah, 21-23 Maret 2014. Pemahaman militer konvensional melihat bahwa aktor dengan power yang lebih unggul akan memenangkan perang. Namun, Jabhat Al-Nusra yang kapabilitas power nya relatif lebih lemah dibandingkan dengan pihak rezim Bashar Al-Assad dapat memenangkan pertempuran di Kassab. Penelitian ini menganalisis menggunakan teori asymmetric warfare oleh Patricia L. Sullivan dan merupakan penelitian kualitatif dengan metode process tracing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemenangan di Kassab diakibatkan oleh besarnya toleransi biaya dari JN karena bantuan dari Tier JN dan Turki.
This undergraduate thesis seeks to analyze the cause of Jabhat Al-Nusra`s winning on Anfal Campaign in Kassab, Syria, March 21st-23rd, 2014. According to the conventional military understanding, those who have military superiorities will inevitably win the war. However, Jabhat Al-Nusra as a military oppoisition as a weak actor against Bashar Al-Assad`s regime as a strong actor, could win the battle on Anfal Campaign in Kassab. On making the analysis, this research is using the asymmetric wafare theory by Patricia L. Sullivan and done in a process tracing method. This research shows that JN has a greater cost tolerance because there were several supports from JN`s Tier and Turkey which helped JN in winning the battle against regime."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59182
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library