Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Nur Rafiza Putri
"Tesis ini membahas tentang taktik apropriasi yang dilakukan oleh orang dengan tunanetra dalam praktik mobilitas menggunakan ponsel pintar dalam kehidupan sehari-hari di tengah himpitan strategi dari kelompok masyarakat dominan, orang non disabilitas. Cara masyarakat terstruktur dan terorganisasi dalam masyarakat modern telah secara sistematis tidak menguntungkan warga masyarakat dengan atribut minoritas. Inklusi menjadi cita-cita yang selalu digaungkan untuk pembangunan masyarakat berkelanjutan. Dengan memfokuskan kajian pada praktik mobilitas sebagai praktik dasar yang menjembatani aktivitas sehari-hari, penelitian ini berusaha mendengar suara enam orang dengan tunanetra untuk menghasilkan analisis mengenai apropriasi ponsel pintar untuk mobilitas orang dengan tunanetra. Penelitian ini berusaha menjawab pertanyaan utama dengan menganalisis cara orang dengan tunanetra memandang dunia, mengapropriasi penggunaan ponsel pintar, dan melakukan taktik apropriasi ponsel pintar untuk mobilitas sehari-hari. Penelitian studi kasus ini menunjukkan bahwa cara pandang afirmatif menjadi latar belakang orang dengan tunanetra menggunakan fitur aksesibilitas dan aplikasi transportasi daring pada ponsel pintar untuk kebutuhan dan mobilitas sehari-hari di tengah masyarakat modern yang menuntut serba cepat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun berbagai peraturan secara internasional dan nasional disusun untuk mewujudkan inklusivitas, namun kesenjangan antara peraturan dan implementasi masih terjadi. Kebijakan yang bersifat simbolik, yang kurang melibatkan orang dengan disabilitas dalam proses pembuatan kebijakan berpotensi melatarbelakangi kesenjangan yang terjadi. Penelitian ini terbatas pada informan yang melakukan mobilitas dengan menggunakan ponsel pintar, sehingga penelitian ini merekomendasikan untuk penelitian berikutnya agar melakukan kajian kepada orang dengan tunanetra yang melakukan mobilitas tanpa menggunakan ponsel pintar.
This thesis discusses the tactics of appropriation carried out by people with visual impairments in the practice of mobility using smart phones in everyday life amid the crush of strategies from dominant group, the non-disabled people. The way society is structured and organized in modern society has systematically disadvantaged citizens with minority attributes. Inclusion becomes an ideal solution that is always echoed for sustainable community development. By focusing the study on mobility practice as a basic practice that bridges daily activities, this study seeks to hear the voices of six people with visual impairments to produce an analysis of appropriations of smartphone for the mobility of people with visual impairments. This research attempts to explore the way people with visual impairments view the world, the way they appropriate the use of smartphone, and the way they adopt smartphone as the tactic for daily mobility. This case study research shows that the affirmative model of disability provides a background for people with visual impairments using accessibility features and online transportation applications on smart phones for their daily needs and mobility in modern society. These results show that eventhough both international and national regulations have been developed to promote inclusivity, however the gap between regulations and implementation still exists. Symbolic policies, which do not involve people with disabilities in the policy-making process, have the potential to set the gap behind. This research is limited to informants who do mobility using smartphones, therefore this study recommends that for the next research to conduct studies on people with visual impairments who do mobility without using smart phones."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Anita Fitria Sari
"Skripsi ini mengangkat topik mengenai praktik dari pendekatan political public relations yang dilakukan Jokowi pada masa pra (“to win” phase) dan pasca (“to govern” phase) Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2012 dengan memanfaatkan strategi politik simbol (symbolic politics) berupa simbol politik Baju Kotak-kotak dan blusukan. Melihat dari perspektif kritis, penelitian ini bertujuan menguak proses di balik pendekatan political public relations Jokowi terkait dengan keberhasilannya menggalang dukungan suara dan memenangkan pemilihan yang terbilang mustahil dalam kalkulasi politik karena keterbatasan modal politik, serta terciptanya konsistensi dukungan partisipasi masyarakat Jakarta atas segala kebijakan yang diberlakukan Jokowi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui teknik wawancara mendalam. Dari hasil penelitian diketahui bahwa narasi politik menjadi elemen kunci dari simbolisasi politik Jokowi yang berhasil menciptakan kesadaran semu (false consciousness) dengan cara mensistematisir kesadaran dalam rangka melanggengkan dukungan masyarakat.
This thesis is discussing about Jokowi’s political public relations practice on pra (“to win” phase) and pasca (“to givern” phase) Jakarta Local Governor Election 2012 through symbolic politics which is expressed in form of Baju Kotak-kotak and “Blusukan”. Using critical prespective, this research is aimed to croak the real process of the approach which successfully brought Jokowi to gain high total votes dan won the election which is impossible in political calculation since his limited political capital; and also creates the consistency of local society high antusiasm to every single policies that he run. From the findings it is then concluded that political narrative roles as the key element of Jokowi political symbolization which is mindfully creating false consciousness by systemizing human consciousness in order to eternalize public supports."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S53725
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library