Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yoso Bayudono
Abstrak :
Surealisme dalam arsitektur seperti halnya bidang seni lain yang menerapkan pandangan Surealisme juga merupakan wujud seni. Surealisme merupakan gerakan seni yang memiliki ciri munculnya image-image aneh, ganjil dan asing daiam karyanya. Surealisme dengan karyanya mempengaruhi sisi mental psikologis manusia dengan mengeksploitasi rasa iakut, cemas dan tertekan yang dimiliki manusia. Hal itu dilakukan untuk mengeksplorasi dunia alam bawah sadar dan fenomena-fenomena yang ada di luar kemampuan imajinasi manusia. Kemudian pemahaman tersebut menjadi sebuah bentuk estetika yang dihayati kaum Surealis. Pemahaman estetika kaum Surealis tampak pada karya-karya seninya yang imajinatif, fantastis dengan tampilnya image-image yang aneh, ganjil dan asing yang menimbulkan munculnya perasaan takut dan tertekan. Sudah sejak lama ternyata ketakutan, teror dan histeria menjadi sebuah bentuk estetika yang dihayati dalam seni. Hal ini semakin menemukan tempatnya di era modern dimana ilmu pengetahuan juga banyak mengulas tentang hal tersebut. Dalam hal ini arsitektur aelain berdiri di tataran keilmuan juga berada di tataran seni. Pengaruh surealisme dalam arsitektur dapat dilihat seperti halnya pengaruh Surealisme terhadap karya seni lain. Hanya saja arsitektur cara penghayatannya berbeda karena medianya berbeda. Arsitektur diapresiasi selain dari segi fisik juga dihayati dari segi non fisiknya. Disini arsitektur dihayati dalam ruangnya yang menjadi esensi dari arsitektur itu sendiri. Dengan penghayatan ruang dan image-image yang dialami dan segi fisik (yang teraga) dan non fisik (yang tak terasa) sehingga menghasilkan efek perasaan takut dan tertekan, hal ter sebut merupakan wujud pengaruh Surealisme dalam arsftektur khususnya daiam ruang.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S48474
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Dada and Surrealism are two of the most influential, provocative, and intellectually demanding areas of twentieth century art. A Companion to Dada and Surrealism provides an excellent overview of new research in the area from some of the finest established and up-and-coming scholars in the field. Blending expert synthesis of the latest scholarship with previously unpublished research findings, the book offers detailed historical coverage as well as in-depth and innovative discussion of thematic areas such as childhood, natural history, counterculture, criminality, sexuality, and gender. -- One of the first studies to produce global coverage of the two movements together, this unique overview addresses the themes that unite them, but also looks at them as discrete, albeit partially overlapping, entities. The Companion is divided into three sections: the first offers a complete historical account of the movements in an expanded global context. The second provides a series of essays on key themes shared, to a greater or lesser extent, by the movements. The final section deals with the critical and cultural aftermath of Dada and Surrealism in the later twentieth century. Re-defining the research field, this text provides an invaluable companion for both scholars and students. -- David Hopkins is Professor of Art History at the University of Glasgow. An acknowledged expert on Dada and Surrealism, he has published widely on these movements, and on artists such as Marcel Duchamp and Max Ernst. --Book Jacket.
Chicester, West Sussex : Wiley Balckwell, 2016
709.040 62 COM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Melisa Rizkiyanthi
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis unsur surealisme yang terkandung dalam dua cerpen karya Yi Sang berjudul Bongbyeolgi dan Nalgae, yang dibuat pada tahun yang sama, yaitu 1936. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan membandingkan unsur surealisme dalam cerpen Bongbyeolgi dan Nalgae. Fokus penelitian ini adalah menganalisis unsur surealisme cerpen Bongbyeolgi dan Nalgae melalui aspek tema, tokoh, penokohan, dan alur cerita. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan studi komparatif. Adapun pendekatan yang digunakan adalah close reading. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa unsur surealisme dalam kedua cerpen di atas memiliki kemiripan, namun terdapat juga perbedaannya dalam segi penampilan karakter tokoh wanita sebagai pendamping dari tokoh aku. ......This research analyzes surrealism elements in two short stories entitled Bongbyeolgi and Nalgae by Yi Sang, which is created in the same year of 1936. The research aims to describe and compare the elements of surrealism in Bongbyeolgi and Nalgae. This research concerns to analyze the elements of surrealism through its theme, plot, character, and characterization of both short stories. Comparative study and qualitative method are applied to this research. The approach that used in this research is close reading. The result of this research shows that surrealism elements in both stories are similar, but there are differences in the appearances of the female characters as the main lead rsquo s companion.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Behar, Henri
Paris : Le Livre de Poche , 1992
FRE 700.904 BEH s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Foster, Hall
Cambridge, UK: MIT Press, 1997
709.04 FOS c (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Foster, Hall
Cambridge, UK: MIT Press, 1993
709.040 FOS c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Triskaidekaman
Abstrak :
Cara melepas kepala: 1. Buka lilitan ritsleting yang meliliti jakun. 2. Ceraikan baut dari mur hingga talak delapan. 3. Telan dan tahan ludah dalam-dalam. 4. Tekan kedua tombol penghambat laju aliran darah secara bersamaan. 5. Pegangi kedua kuping, lalu tarik kepala ke atas dengan keras hingga terlepas. Sempati merasa kepalanya tak memberi solusi atas ragam persoalan. Kepalanya justru merepotkan, hingga membuatnya turut program Bebaskan Kepalamuyang memungkinkan untuk menceraikan sementara kepalanya. Tanpa diduga kepala itu menghilang. Bahagiakah Sempati hidup tanpa kepala? Setelah Buku Panduan Matematika Terapan, Triskaidekaman kembali menghadirkan cerita tak biasa. Cara Berbahagia Tanpa Kepala menggabungkan unsur fiksi ilmiah, surealisme, dan thriller yang menggaungkan kegelisahan manusia modern. Kejutan-kejutan dalam cerita ini memberi pengalaman baru membaca novel sastra.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2019
899.221 TRI c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gaffe, Rene
Bruxelles : Éditions des Artistes, 1952
FRE 709.04 GAF p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cohen, Margaret, 1958-
Berkeley: University of California Press, 1993
838.912 COH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library