Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pasaribu, Linda
"Pentanahan merupakan salah satu faktor kunci dalam usaha pengamanan (perlindungan) sistem tenaga listrik. Pentanahan sistem merupakan usaha untuk menghubungkan bagian kondusif terbuka perlengkapan dengan tanah. Adanya perbedaan beberapa jenis tanah yang ada di wilayah Indonesia sangat berpengaruh pada kelayakan keamanan dari sistem pentanahan yang akan dibangun.
Penelitian dilakukan dengan menganalisis setiap parameter parameter yang mempengaruhi tahanan tanah. Elektroda pentanahan tersebut di stel dengan kedalaman 2,5meter dan 5 meter. Besarnya tahanan tanah akan diukur sesuai dengan tahanan tanah yang sebenarnya dengan pengaruh pengaruh parameter tanah.

Grounding is one factor in business protection power system. Grounding system is an attempt to link the open conducive equipment by land. The difference of several types of land in the territory of Indonesia is very influential on the security worthiness of the grounding system to be built.
The study was conducted by analyzing each yag parameters affecting soil resistance. Earth electrode in the stel degan depth measuring 0.5 meters by 2.5 meters and a distance of 5 meters. The amount of land surface tension will drop from a point above the earth electrode until it is equal to the actual ground voltage so away from the earth electrode. Based on research that transactions are carried out on several parameters that affect the resistance of the soil surface.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29964
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Pohan, Jericho Christian Marsangap
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik penyebaran (spreading) dan percikan (splashing) tetesan cairan yang jatuh pada permukaan padat miring melalui pendekatan eksperimental. Variabel bebas yang digunakan adalah sudut kemiringan permukaan (50°, 60°, 90°, 110°, dan 120°), debit aliran dari syringe pump (0,2–1,0 mL/min), dan diameter jarum suntik (0,45 mm, 0,6 mm, dan 0,7 mm). Droplet air dijatuhkan dari ketinggian 50 cm ke permukaan aluminium, dan proses tumbukan direkam menggunakan kamera high-speed. Data citra kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak ImageJ untuk mengukur diameter awal (D₀), diameter maksimum penyebaran (Dmax), dan parameter visual lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sudut 90° menghasilkan rasio penyebaran (βmax) paling tinggi dan distribusi lamella paling simetris, sedangkan sudut ekstrem cenderung menghasilkan pola penyebaran asimetris dan indikasi sliding. Variasi debit aliran tidak menunjukkan pengaruh signifikan atau tren linier terhadap penyebaran tetesan. Selain itu, perhitungan Weber Number (We), Reynolds Number (Re), dan Ohnesorge Number (Oh) tidak memperlihatkan korelasi kuat terhadap βmax karena densitas, viskositas, dan tegangan permukaan cairan yang tetap konstan sepanjang eksperimen. Dengan demikian, sudut kemiringan permukaan terbukti menjadi parameter paling dominan yang memengaruhi pola penyebaran tetesan cairan, sedangkan variasi debit aliran dan diameter jarum hanya berperan sebagai faktor pendukung. Penelitian ini memberikan pemahaman eksperimental yang penting untuk aplikasi semprotan presisi, pelapisan permukaan, dan pengendalian percikan cairan dalam proses industri.

This research aims to analyze the spreading and splashing characteristics of liquid droplets impacting inclined solid surfaces using an experimental approach. The independent variables considered include the surface inclination angle (50°, 60°, 90°, 110°, and 120°), the syringe pump flow rate (0.2–1.0 mL/min), and the syringe needle diameter (0.45 mm, 0.6 mm, and 0.7 mm). Water droplets were released from a height of 50 cm onto an aluminum plate, and the impact process was recorded using a high-speed camera. Image analysis was performed with ImageJ software to measure the initial droplet diameter (D₀), the maximum spreading diameter (Dmax), and other visual parameters. The results show that the 90° angle produced the highest spreading ratio (βmax) and the most symmetric lamella distribution, while extreme angles tended to cause asymmetric spreading patterns and sliding effects. Variations in flow rate did not exhibit a significant or linear influence on droplet spreading. Furthermore, the calculated Weber Number (We), Reynolds Number (Re), and Ohnesorge Number (Oh) did not demonstrate a strong correlation with βmax, as the liquid’s density, viscosity, and surface tension remained constant throughout the experiments. Therefore, the surface inclination angle was confirmed to be the most dominant parameter influencing droplet spreading behavior, whereas variations in flow rate and needle diameter acted only as secondary factors. This study provides valuable experimental insights for applications such as precision spraying, surface coating, and splash control in industrial processes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boca Raton : CRC Press, 2011
530.417 APP
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rafael Sinema Hia
"Penelitian ini secara eksperimental mengkaji pengaruh viskositas terhadap dinamika droplet pada permukaan datar dengan memvariasikan jenis fluida, ketinggian jatuh (25, 50, dan 75 cm), serta debit (0,2–1,0 mL/min). Lima fluida— metanol, aquadest, minyak kelapa sawit, minyak zaitun, dan gliserol—digunakan untuk mewakili rentang viskositas 0,54 hingga 945 mPa·s. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa diameter penyebaran maksimum droplet berkisar dari 5,3 mm (gliserol) hingga 17,6 mm (aquadest pada 75 cm). Kenaikan ketinggian dari 25 cm ke 75 cm meningkatkan diameter penyebaran hingga 30% pada fluida viskositas rendah, namun hampir tidak berdampak pada fluida viskositas tinggi. Variasi debit tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap penyebaran droplet. Analisis bilangan tak berdimensi menunjukkan bahwa penyebaran luas terjadi pada bilangan Weber > 1000 dan bilangan Ohnesorge < 0,01. Secara keseluruhan, viskositas terbukti sebagai parameter paling dominan dalam membatasi deformasi dan penyebaran droplet pada permukaan datar.

This experimental study examines the effect of viscosity on droplet dynamics on a flat surface by varying fluid type, drop height (25, 50, and 75 cm), and flow rate (0.2–1.0 mL/min). Five fluids—methanol, aquadest, palm cooking oil, olive oil, and glycerol—were used, representing a viscosity range from 0.54 to 945 mPa·s. The results showed that the maximum spreading diameter ranged from 5.3 mm (glycerol) to 17.6 mm (distilled water at 75 cm). Increasing the drop height from 25 cm to 75 cm enhanced the spreading diameter by up to 30% in low-viscosity fluids, but had negligible effect in high-viscosity cases. Flow rate variation had no significant impact on spreading. Dimensionless analysis revealed that extensive spreading occurred for Weber numbers > 1000 and Ohnesorge numbers < 0.01. Overall, viscosity was identified as the most dominant parameter limiting droplet deformation and spreading on a flat surface. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library