Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Felinsa Oktora Tanau
Abstrak :
Pada masa pandemi Covid-19, taruna di Akademi Kepolisian yang menjalani Perkuliahan Jarak Jauh (PJJ) menunjukan tampak kurang terlibat dalam belajar. Berdasarkan hasil wawancara awal, taruna kurang terlibat dalam belajar karena mengalami berbagai hambatan dan tantangan belajar yang dijalani secara tatap maya. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa untuk meningkatkan keterlibatan belajar, kebutuhan dasar psikologis peserta didik harus terpuaskan oleh dosen. Selain itu, peserta didik yang memiliki kemampuan academic buoyancy dapat mengatasi hambatan akademik sehari-hari sehingga dapat terlibat dalam belajar. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat peran academic buoyancy terhadap hubungan pemuasan kebutuhan dasar psikologis dan keterlibatan belajar. Partisipan penelitian ini berjumlah 279 taruna Akpol yang diukur dengan School Engagement Measurement, Basic Psychological Needs Satisfaction, dan Academic Buoyancy Scale. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis mediasi Macro PROCESS dari Hayes. Hasil penelitian menunjukkan academic buoyancy memediasi secara parsial hubungan antara pemuasan kebutuhan dasar psikologis dan keterlibatan belajar. Pemuasan kebutuhan dasar psikologis dapat memengaruhi keterlibatan belajar secara langsung, namun peran mediator academic buoyancy dapat meningkatkan keterlibatan belajar taruna selama menjalani PJJ. Penelitian ini juga membahas implikasi dan saran bagi institusi, dosen, taruna serta penelitian selanjutnya. ......During the COVID-19 pandemic, cadets at the Police Academy who attend school from home or distance learning, showed that they were less engaged in learning. Based on the initial interviews, cadets are less engaged in learning because they experience various obstacles and challenges in virtual learning. Previous research showed that to increase student engagement, the basic psychological needs of students must be fulfilled by the lecturer. In addition, students who have academic buoyancy skills can overcome daily academic obstacles to be engaged in learning. This research was conducted to see the role of academic buoyancy in the relationship between basic psychological needs satisfaction and student engagement. Participants in this study were 279 cadets of Police Academy measured by the ‘School Engagement Measurement’, ‘Basic Psychological Needs Satisfaction’, and ‘Academic Buoyancy Scale’. The results showed that academic buoyancy partially mediates the relationship between basic psychological needs satisfaction and student engagement. The basic psychological needs satisfaction can directly affect student engagement, but the role of an academic buoyancy as mediator can increase the student engagement of cadets during distance learning . This research also discusses implications and suggestions for institutions, lecturers, cadets, and further research.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Sintya Dewi Maharani Hadikusumo
Abstrak :
Salah satu program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) tersebut yakni program pertukaran pelajar bernama program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) tahun 2021. Tiga perguruan tinggi negeri yang paling banyak mengirimkan mahasiswanya ke negara tujuan pada program IISMA 2021 yakni UGM, UI, dan ITB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pemilihan negara oleh mahasiswa UGM, UI, dan ITB pada program IISMA tahun 2021 dan untuk mengetahui pola pemilihan negara oleh mahasiswa UGM, UI, dan ITB ITB pada program IISMA tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan wawancara mendalam dan menggunakan analisis spasial deskriptif dan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mahasiswa UGM memilih negara Asia dikarenakan adanya persamaan budaya, aspek wisata yang berbeda, faktor pendidikan, faktor lingkungan, serta faktor budaya. Mahasiswa UI cenderung memilih negara Eropa dikarenakan adanya perbedaan budaya, aspek wisata yang berbeda, faktor pendidikan, faktor lingkungan, serta faktor budaya. Mahasiswa ITB cenderung memilih negara Asia, Eropa, dan Amerika dikarenakan adanya aspek wisata yang berbeda, faktor pendidikan, faktor lingkungan, serta faktor budaya. Kesimpulannya bahwa terdapat faktor penarik dan pendorong oleh mahasiswa UGM, UI, dan ITB serta pola pemilihan yang terbentuk yakni mahasiswa UGM cenderung memilih negara Asia, mahasiswa UI cenderung memilih Eropa, dan mahasiswa ITB cenderung memilih Asia, Eropa, dan Amerika. ......One of the Free Learning-Merdeka Campus (MBKM) programs is a student exchange program called the Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) program in 2021. The three state universities that send the most students to destination countries in the 2021 IISMA program are UGM, UI, and ITB. The purpose of this research is to find out what factors influence the choice of country by UGM, UI, and ITB students in the 2021 IISMA program and to find out the pattern of country selection by UGM, UI, and ITB ITB students in the 2021 IISMA program. used is qualitative with in-depth interviews and using descriptive spatial analysis and triangulation of data sources. The results showed that UGM students chose Asian countries due to cultural similarities, different tourism aspects, educational factors, environmental factors, and cultural factors. UI students tend to choose European countries due to cultural differences, different aspects of tourism, educational factors, environmental factors, and cultural factors. ITB students tend to choose Asian, European, and American countries due to different tourism aspects, educational factors, environmental factors, and cultural factors. . The conclusion is that there are pull and push factors by UGM, UI, and ITB students as well as the election pattern that is formed, namely UGM students tend to choose Asian countries, UI students tend to choose Europe, and ITB students tend to choose Asia, Europe, and America.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover