Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Sumandari Sunarwinto
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam era globalisasi, dengan terlibatnya teknologi maju ( advanced technology ),
seperti komputer, telekomunikasi dan sistim infonnasi modem di lingkungan
perbankan, seluruh ja jaran karyawan bank dipacu untuk meningkatkan kemampuan
dan ketangguhan bersaing. Tuntutan seperti ini dalam kunm wal-tu tertentu d.apat
menimbulkan stres kerja yang berlebihan. Sebagaimana dinegara-negara maju kerugian
materi maupun kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang ditimbulkan oleh stres
kezja ini sangat besar ( 1. 4, 5, 24 ).
Subyek penelitian adalah karyawan 3 bank swasta nasional devisa di Jakarta, dengan
aktiva total masing-masing diatas I triliun rupiah, jumlah karyawan diatas 1000 orang
serta memiliki jaringan cabang lebih dari 20 buah, yang tersebar diselurull Indonesia.
Jenis profesi yang dipilih adalah dealer aan auditor .Kedua jenis tugas tersebut sangat
kontras, yakni sebagai pelaksana transaksi (dealer ) dan sebagai pengawas (auditor).
Jumlab sampel setiap kelompok sebanyak 30 orang ( N 30 ).
Dengan analisis Multiple Regression dilihat pengaruh 3 variabel kepribadian,
yakni kepribadian eksttovert introvert, perilaku tipe dan tempat kendali
( locus of conmol ) terhadap stres kerja ( job stress ) kedua kelompok tugas
tersebut.Lebih lanju juga dilibat pengahlh ke-3 variabel bebas ( I.V.) terhadap bagian
pokok dari job stress, yakni job pressure dan lack of SUJlPDrl. Selanjutnya, dengan
t-test dilihat pula perbedaanjob stress, JOb pressure dan Jaclrofi upport pada kedua
kelompok.
Penelitian menggunakan metode kajian lapangan yang non-eksperimental dan menguji
hipotesis.Pengambilan sampcl mcnggunakan teknik. Non Probability Sampling yang
tergolong purposive . Analisis data menggurlakan metdde Stepwise dengan bantuan
program komputer SPSS I PC ver. 4.0.
Hasil uji hipotesis menunjukkan korelasi yang tidak cukup signifikan antara ke 3 l V.
dengan D.V.-nya dan tidak ada perbedaan antara stres ker:ja pada kedua kelompok
yang diteliti ( t kurang dari 2,0.)
Saran yang dianjurkan antara lain menggunakan alat ukur yang lebih tinggi validitas
dan reliabilitasnya ( diatas 0,80 ), serta jumlah sampel yang lebih besar ( N lebih dari 200 ).
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ririn Sri Wijayanti
Abstrak :
ABSTRAK
Berbagai macam tuntutan yang ada dalam organisasi dapat menjadi
sumber stres bagi karyawan yang bekerja di dalamnya. Tuntutan tersebut dapat
ditimbulkan oleh adanya pembagian kerja dan tugas maupun aspek-aspek Iain
yang terdapat di dalam organisasi. Adanya pembagian kerja berdasarkan
pendekatan fungsional mempengaruhi sumber stres yang dirasakan oleh karyawan
yang bersangkutan. PT. Wijaya Karya (WIKA) sebuah perusahaan multi usaha
memiliki pembagian kerja yang khas berdasarkan pendekatan fungsional.
Berdasarkan adanya pembagian kerja tersebut, terdapat istilah karyawan Pusat,
Divisi- kantor dan Divisi-Iapangan. Penelitian ini tertarik unluk melihat gambaran
sumber stres karyawan WIKA secara umum maupun secara khusus pada ketiga
tempat kerja tersebut.
Penelitian ini bersifat deskriptif, menggunakan pendekatan kuantitatif
dengan alat berupa kuesioner SDS (Srress Diagnostic Survey) dari Matteson dan
Ivancevich (1982). Responden penelitian ini adalah karyawan WIKA yang
kebetulan bekerja di Jakarta dan sekitarnya Metode pengambilan subyek
menggunakan teknik non-probability dengan cara incidental sampling. Teknik
pengolahan dan analisa data dilakukan dengan menghitung nilai rata-rata (mean)
dari setiap aspek sumber stres. Untuk melihat urutan aspek dari yang paling
menimbulkan stres hingga kurang menimbulkan stres dilakukan pengujian perbedaan mean (t-test) untuk sampel berpasangan. Sedangkan untuk melihat
perbedaan sumber stres berdasarkan pembagian kerja, dilakukan pengujian
perbedaan mean untuk sampel yang tidak berpasangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek pengembangan karir,
kebimbangan peran, kepemimpinan, beban kerja kurang, konflik peran dan
kebijakan administrasi dirasakan sebagai sumber stres oleh seluruh karyawan
WIKA. Karyawan Pusat merasakan 12 aspek sumber stres, 6 aspek tercakup
dalam aspek sumber stres yang dirasakan oleh seluruh karyawan, dan 6 aspek
Iainnya adalah : tekanan norma, kurangnya kekohesifan kelompok, dukungan
kelompok yang tidak adekuat, struktur organisasi, tekanan waktu dan kondisi
kerja. Sumber stres karyawan divisi kantor ada 6 dan semuanya tercakup dalam
sumber stres umum. Sedangkan sumber stres karyawan divisi lapangan ada 8,
enam diantaranya sudah tercakup dalam sumber stres umum dan sisanya adalah :
aspek kondisi kerja dan tekanan norma.
Berdasarkan analisa hasil diperoleh kesimpulan bahwa aspek
pengembangan karir dirasakan sebagai aspek yang paling menimbulkan stres oleh
seluruh karyawan. Hal ini dapat terjadi karena hingga saat ini di WIKA belum ada
penetapan jenjang karir yang jelas dan pasti. Sedangkan aspek beban kerja kurang
disebabkan oleh adanya pembagian kerja secara fungsional yang memungkinkan
spesialisasi tugas, sehingga tugas yang dikerjakan terasa monoton dan
menimbulkan stres. Konflik peran dan kebimbangan peran boleh jadi disebabkan
karena kebijakan administrasi yang kaku dan ketat serta pemimpin yang kurang
mampu mendukung karyawan. Pembenahan aturan dan kebijakan dalam jenjang
karir merupakan saran yang dapat diberikan sehubungan dengan sumber stres
yang dirasakan karyawan. Pengayaan dan perluasan tugas perlu dilakukan untuk
mengatasi kejenuhan dan rasa tidak berharga akibat beban kerja kurang.
Melibatkan karyawan dalam proses pengambilan keputusan serta peran aktif
pemimpin dalam mendukung tugas-tugas karyawan diperlukan untuk mengatasi
konflik peran dan kebimbangan peran. Ada baiknya pula memberikan perhatian
pada keluhan-keluhan sehubungan dengan kondisi fisik yang dirasakan kurang
memadai.
1998
S2667
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Miller, Robert W.
New Jersey: Prentice-Hall, 1997
635.977 MIL u
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Schiraldi, Glenn R.
New York : McGraw-Hill , 2009
616.85 SCH p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Scott, Michael J.
London : Sage Publications, 1994
616.852 SCO c
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Scott, Michael J.
London : Sage Publications, 2004
616.852 SCO c
Buku Teks Universitas Indonesia Library