Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Citra Puspita
Abstrak :
ABSTRAK
Sebagai rumah sakit swasta non profit kelas C di daerah 3 T, Rumah Sakit Umum Bethesda (RSUB) Serukam menghadapi berbagai tantangan untuk dapat mencapai visi misi dan mempertahankan kesinambungan organisasi (sustanibility). Oleh karena itu, RSUB perlu mengembangkan rencana strategis yang sesuai untuk tahun 2020-2024 yang berimbang antara perspektif finansial dan non finansial yaitu menggunakan pendekatan balanced scorecard. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor sukses kritis dari lingkungan internal dan eksternal, menentukan posisi strategis, merumuskan strategi alternatif dan sasaran strategis beserta indikator kinerja yang terukur untuk RSUB Serukam. Ini adalah studi riset operasional dengan desain kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, telaah dokumen dan metode Consensus Decision Making Group (CDMG) untuk menghindari bias. Data dianalisis menggunakan matriks Internal Factor Evaluation (IFE) dan External Factor Evaluation (EFE) pada tahap input dan matriks Internal External (IE) dan matriks Threat Opportunity Weakness Strength (TOWS) pada tahap pencocokan. Tahap terakhir menggunakan matriks Quantitative Strategy Planning Matrix (QSPM) dalam menentukan prioritas alternative strategi. Penelitian ini dilakukan di RSUB Serukam, kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, dari bulan April hingga Desember 2019. RSUB memiliki respons menengah ke bawah dalam memanfaatkan faktor strategis internal dan eksternal di mana kelemahan dan ancaman lebih menonjol daripada kekuatan maupun peluangnya. Hasil tahap pencocokan masih menempatkan RSUB pada posisi kotak V yaitu posisi strategi memegang dan mempertahankan dan merumuskan 6 strategi alternatif, 16 sasaran strategis dan 35 indikator kinerja utama yang berfokus pada penetrasi pasar, pengembangan produk dan penghematan.
ABSTRACT
As a non-profit class C private hospital in remote area, Bethesda General Hospital (BGH) faces various challenges in being able to achieve its vision and sustainability. Therefore, BGH needs to develop an appropriate strategic plan for 2020-2024 that is balanced between financial and non-financial perspectives using a balanced scorecard approach. This study aims to identify the critical success factors of the internal and external environment, determine strategic positions, formulate alternative strategies and strategic targets along with measurable key performance indicators for BGH. This is a operational research with qualitative design. Data were collected through in-depth interviews, document review and Consensus Decision Making Group (CDMG) method to avoid bias. Data were analyzed using Internal Factor Evaluation (IFE) and External Factor Evaluation (EFE) matrixes at the input stage and Internal External (IE) and Threat Opportunity Weakness Strength (TOWS) matrixes at the matching stage. At final stage, Quantitative Strategy Planning Matrix (QSPM) were applied. This study was conducted at BGH, Serukam, Bengkayang Regency, West Borneo Province, Indonesia, from April to December 2019. The results indicate that BGH has average to low response in utilizing its internal and external strategic factors where weaknesses and threats are still overshadowing its strengths and opportunities. Consequently, the results of matching stage place BGH on the position of hold or maintain strategies and formulate 6 alternative strategies, 16 strategic objectives and 35 key performance indicators that focus on market penetration, product development and retrenchment.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lastri Swastanita
Abstrak :
Rumah Sakit Umum Amira sebagai rumah sakit swasta profit kelas C di Kabupaten Purwakarta menghadapi berbagai peluang dan tantangan untuk mewujudkan visi dan misi demi keberlangsungan organisasi. Rencana strategis RSU Amira perlu dikembangkan untuk memberikan arah strategi guna mencapai tujuan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis critical success factor dari lingkungan internal dan eksternal rumah sakit, menentukan di mana posisi strategis rumah sakit, merumuskan strategi alternatif, sasaran, dan indikator kinerja terukur untuk RSU Amira. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, telaah dokumen, dan Conesus Decision Making Group (CDMG). Pada tahap input, analisis data menggunakan metode SWOT, matriks IFE dan EFE. Tahap pencocokan digunakan matriks IE dan matriks TOWS dan untuk memprioritaskan alternatif strategi dalam tahap pengambilan keputusan menggunakan matriks QSPM. Tahap implementasi rencana strategis tergambar dalam kanvas kerangka Business Model Canvas dan kerangka Balanced Scorecard. Penelitian dilakukan di RSU Amira pada Oktober hingga November 2022. RSU Amira berada pada tingkat respon menengah atau rata-rata dengan faktor kekuatan dan peluang lebih menonjol daripada kelemahan dan ancaman. RSU Amira berada dalam sel V (Hold and maintain) dengan alternatif strategi yang berfokus pada penetrasi pasar dan pengembangan produk. Dirumuskan 5 prioritas, 9 sasaran strategis dan 23 indikator kinerja utama. ......Amira General Hospital (RSU Amira) as a class C profit private hospital in Purwakarta Regency faces various opportunities and challenges to realize the vision and mission for the sustainability of the organization. RSU Amira strategic plan needs to be developed to provide strategic direction to achieve the hospital's goals. This study aims to analyze the critical success factors of the internal and external environment of the hospital, determine where the strategic position of the hospital is, formulate alternative strategies, goals, and measurable performance indicators for RSU Amira. This research is qualitative research with data collection conducted through in-depth interviews, document review, and Conesus Decision Making Group (CDMG). At the input stage, data analysis uses the SWOT method, IFE and EFE matrices. The matching stage is used IE matrix and TOWS matrix and to prioritize alternative strategies in the decision-making stage using the QSPM matrix. The implementation stage of the strategic plan is depicted in the Business Model Canvas and the Balanced Scorecard framework. The research was conducted at RSU Amira from October to November 2022. RSU Amira are at an intermediate or average response level with strengths and opportunities factor more stand out than weaknesses and threats. RSU Amira is in V cell (Hold and maintain) with an alternative strategy focused on market penetration and product development. In this research, 5 priorities, 9 strategic goals and 23 key performance indicators were formulated.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanzil Maharsi
Depok: Deopartemen Teknik Sipil FT-UI, 2007
658.401 2 TAN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rothaermel, Frank T.
New York : Rothaermel, Frank T., 2017
658.401 2 ROT s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yance Predrixson
Abstrak :
ABSTRAK
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) adalah Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memiliki tugas bidang penanaman modal dan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan. DPMPTSP memegang peranan penting dalam mewujudkan iklim investasi dan berbisnis yang mudah, cepat, nyaman, transparan dan tidak berbelit-belit, serta menciptakan pelayanan perizinan dan non perizinan dengan kualitas yang prima. Menurut hasil survei kemudahan berusaha atau Ease Of Doing Business (EODB) tahun 2017 yang dilakukan oleh World Bank Group, Provinsi DKI Jakarta mendapatkan bobot nilai sebesar 78% sehingga berkonstribusi meningkatkan peringkat Indonesia secara keseluruhan sebanyak 34 peringkat dalam dua tahun terakhir. Sampai dengan saat ini EODB Indonesia hanya menempati peringkat 73 dari 190 negara. Terdapat beberapa permasalahan yang menyebabkan belum tercapainya peningkatan peringkat kemudahan berusaha di DKI Jakarta, salah satunya adalah belum optimalnya pemanfaatan SI/TI dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan. Saat ini masih terdapat pelayanan perizinan dan non perizinan yang dilakukan secara manual, duplikasi dan dualisme data, sistem informasi yang belum terintegrasi (silo) dan investasi SI/TI belum mendukung tujuan organisasi. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah Ward dan Peppard dengan alat analisis seperti Mission Model Canvas, Value Chain, Critical Success Factor, PESTEL, McFarlan Strategic Grid, dan tren teknologi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan analisis data kualitatif menggunakan analisis tematik. Penelitian ini menghasilkan perencanaan strategis sistem informasi yang terdiri dari strategi SI, strategi TI, strategi manajemen SI/TI dan peta jalan pengembangan SI/TI yang selaras dengan strategi DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta. ABSTRACT
Jakarta Investment and One-Stop Integrated Service Department (DPMPTSP) is the Regional Organization of the DKI Jakarta Provincial Government which responsible to the investment and the implementation of licensing and non-licensing services. DPMPTSP plays an important role in realizing easy investment climate and business, fast, convenient, transparent and not complicated, and creates licensing and non-licensing services with excellent quality. According to the results of the Ease Of Doing Business (EODB) survey conducted by the World Bank Group in 2017, DKI Jakarta Province has a score of 78%, contributing 34 rankings in overall Indonesia in the past two years. Until now, EODB Indonesia is only ranked 73 out of 190 countries. There are several problems that cause failure to improve the ranking of ease of doing business in DKI Jakarta, one of them is the use of IS/IT in supporting governance that has not been optimal. At present there are still licensing and non-licensing services that are processed manually, duplication and dualism of data, information systems that are not yet integrated (silos) and investment in IS / IT have not supported organizational goals. The methodology used in this study is Ward and Peppard with analytical tools such as Mission Model Canvas, Value Chain, Critical Success Factors, PESTEL, McFarlan Strategic Grid, and technological trends. The research method used in this study is a qualitative research method and qualitative data analysis using thematic analysis. This study produces an information system strategic planning which consisting of the IS strategy, IT strategy, IS/IT management strategy and the IS/IT development roadmap that conformable with the Jakarta Investment and One-Stop Integrated Service Department strategy.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amin Widjaja Tunggal
Jakarta: Rineka Cipta, 1997
R 658.401203 AMI k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Even the most well-thought-out initiatives fail without true employee ownership, accountability, and engagement. Yet most managers don't have a clear system for ensuring the support they need from those around them. This title helps readers improve their strategic processes by enlisting the support of managers, boards, suppliers, and investors.
New York: American Management Association;, 2009
e20447998
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Pungki Pramono Adji
Abstrak :
ABSTRAK
PT. X merupakan salah perusahaan yang bergerak di industri Jasa perawatan/perbaikan kendaraan yang telah lama berdiri. Dengan pengalaman sejak tahun 1974, perusahaan mengalami banyak perkembangan baik di lingkungan internal maupun lingkungan eksternal usaha. Perubahan perekonomian Indonesia setelah krisis ekonomi tahun 1997 telah mengubah banyak hal termasuk lingkungan usaha pada industri jasa perawatan/perbaikan kendaraan, yang membuat tekanan dan persaingan semakin tinggi. Perubahan-perubahan yang terjadi kemudian memaksa PT. X untuk harus kembali mengatur strateginya dengan tepat agar dapat memperbaiki kinerjanya yang pada 2 tahun terakhir saja terlihat telah semakin menurun.

PT. X sebagai perusahaan yang berawal dari usaha perorangan dan berkembang menjadi service station besar, ternyata hanya mengalami sedikit perubahan dalam manajemennya. Beberapa masalah yang muncul antara lain mengenai struktur organisasi yang tidak menjelaskan tugas-tugas dan wewenang setiap bagian, sistem kompenasasi dan benefit yang kurang baik, standar akuntansi dan keuangan yang kurang memadai, tidak adanya sistem informasi manajemen, dan kegiatan pemasaran yang kurang terarah.

Merupakan perkembangan yang menggembirakan, bahwa pada akhir tahun 2000 tersebut setidaknya manajemen perusahaan telah menyadari permasalahan yang ada. Kesadaran tersebut telah membuahkan identifikasi permasalahan yang sedang mereka hadapi, dan untuk selanjutnya mencari cara untuk mengatasinya.

Sebagai langkah selanjutnya, manajemen PT. X membentuk task force untuk mencari alternatif dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi mereka. Untuk itu diperlukan suatu studi yang dapat menggali kondisi perusahaan maupun industrinya, menganalisa para pesaing, kemudian memberikan saran-saran untuk mclaksanakan restrukturisasi dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnisnya.

Sebagai bagian dari proses restrukturisasi, manajemen kemudian melakukan perubahan struktur organisasi, diikuti beberapa perubahan sistem dan prosedur dalam manajemennya. Disarankan dalam melaksanakan restrukturisasi ini, pemilik perusahaan sebagai central of power ikut terjun menjabarkan perubahan tersebut. Keikut sertaan pemilik dan sekaligus pendiri perusahaan sangat diperlukan untuk mencegah penolakan karyawan atas perubahan tersebut, mendukung pembuatan sistem kompensasi & benefit yang tepat, serta perumusan strategi jangka panjang perusahaan.
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library