Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Herlina K. Nurtjahyo
Abstrak :
Dengan semakin meningkatnya kompetisi antara Perguruan Tinggi Swasta, Perguran Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi di Luar Negeri dan tuntutan kualitas lulusan dari masyarakat industri yang semakin kompleks serta keterbatasan sumber daya, maka perlu suatu perencanaan strategis yang membantu mengarahkan langkah-langkah apa yang akan dilaksanakan dalam pengembangan pendidikan tinggi. Meskipun universitas "X? telah ada misi (mission), sasaran (objectives), strategi (strategies) serta kebijaksanaan (policies), pelaksanaan kegiatan-kegiatan sehari-hari kurang mencerminkan misi, sasaran serta strategi yang telah dibuat/direncanakan sebelumnya. Penyebab utama dari keadaan yang tidak "Walk the Talk? ini adalah tidak tersedianya alat /cara-cara (means) untuk merencanakan, memonitor serta mengontrol yang baik. Dalam penelitian ini akan difokuskan pada hal-hal pengidentifikasian kembali mengenai misi, sasaran, strategi dan kebijaksanaan dari Universitas penyusunan langkah-langkah perencanaan strategis (strategic planning) dengan menggunakan metode Hoshin Planning, menentukan variabel-variabel yang terdapat di dalam perencanaan strategis (strategic planning) yang kemudian mengkomputerisasikan perencanaan strategis (Strategic Planning) ke dalam perangkat lunak Hoshin Planning yang sangat membantu dalam segi pelaksanaan dan pengontrolan perencanaan strategis. Hoshin Planning dapat dikatakan merupakan suatu sistem informasi yang memiliki fleksibilitas yang tinggi dan mampu mengakomodir perubahan situasi lingkungan, terbukanya peluang-peluang, dan perubahan organisasi secara cepat dan terkini (up to date).
Competitiveness in the higher education system is one of the major factors that make every higher education institution try so hard to improve their quality of education. Furthermore, the industries are demanding to have a good quality of fresh graduates to work in the ever increasing competition era. The above situation is not happening only in other countries, but also in Indonesia. The case is getting worse if the problems are also related to the resources (people, capital, etc.). To handle these problems, one thing that a higher education institution can do is to make a good strategic planning that works, specially in the implementation phase. The University "X° already has a mission, objectives, strategies, and policies. Hence it has a strategic planning But there is a gap between the strategic planning and the action performed to achieve the mission. Not "walk the talk" is the common jargon in the quality management to name the gap. The main cause of not being "walk the talk" is, the university "X" does not have a good and workable method or means to plan, monitor, and control the implementation of the strategic planning. The focus of this study is to re-identify the mission, objectives, strategies and policies of the university as such that the strategic planning can be implemented in a clear step by step basis based on a methodology called hoshin planning method. The variables of the strategic planning and the values of the variables are to be identified and defined by this study, in order to be able to use the method. In this study, a computer software called hoshin planning software is being used to make the implementation phase more affective. The hoshin planning software has flexibility in terms of its capability to cope with a changing environment, a new opportunity, and an organization dynamic in a fast and up to date manner.
Depok: Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulana Syarif
Abstrak :
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) adalah Sekolah Tinggi di bawah naungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Pada tahun 2015 terjadi perubahan kelembagaan dari Akademi menjadi Sekolah Tinggi berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan AMG menjadi STMKG. Perubahan kelembagaan ini membuat perubahan arahan strategis di STMKG. Berdasarkan Rencana Induk BMKG tahun 2015-2019 penguatan pondasi sarana prasarana akademik yaitu penggunaan TI menjadi tulang punggung (enabler) bagi STMKG. Namun berdasarkan data observasi dan wawancara menunjukan TI belum menjadi tulang punggung di STMKG dengan kurangnya pemakaian TI dan semua manajemen akademik dilaksanakan secara manual sehingga sasaran strategis STMKG untuk akreditasi belum tercapai. Adapun perumusan rencana strategis penelitian ini menggunakan metodologi Ward & Peppard untuk menghasilkan perencanaan strategis SI/TI. Penelitian ini menghasilkan strategi SI, strategi TI, dan strategi manajemen SI/TI. Strategi SI berupa pembuatan 15 aplikasi baru dan pengembangan 4 aplikasi lama. Strategi TI berupa pengadaan perangkat keras PC, laptop dan proyektor serta pengembangan jaringan STMKG. Strategi manajemen SI/TI berupa pembuatan IT Masterplan, SOP, penambahan SDM TI dan pengembangan kompetensi SDM TI. ......School of Meteorology Climatology and Geophysics (STMKG) is a College under the auspices of the Meteorology Climatology and Geophysics Agency (BMKG). In 2015 an institutional change from the Academy to the the Collage based on Presidential Regulation No. 35 of 2014 on AMG changes to STMKG. These institutional changes make strategic direction changes in STMKG. Based on the BMKG Master Plan 2015- 2019 strengthening the foundation of academic infrastructure facilities is the use of IT into the backbone (enabler) for STMKG. However, based on observation and interview data shows IT has not been the backbone in STMKG with the lack of IT usage and all academic management is done manually so that STMKG strategic objectives for accreditation have not been achieved. The formulation of this research strategic planing using the Ward & Peppard methodology to produce IS / IT strategic planning. This research resulted in an IS strategy, an IT strategy, and an IS / IT management strategy. The SI strategy consists of making 15 new applications and developing 4 old applications. IT strategies include procurement of PC hardware, laptops and projectors and STMKG network development. SI / IT management strategies in the form of making IT Masterplan, SOP, adding IT human resources and developing IT HR competencies
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Pamungkas
Abstrak :

Integrasi aplikasi e-Filing dengan aplikasi perpajakan lainnya menjadi salah satu tahapan dalam mencapai inisiatif strategis yang ditetapkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam Rencana Strategis (Renstra) DJP. Berdasarkan data layanan pengaduan (Lasis) yang telah dilakukan proses pengolahan masih terdapat permasalahan terkait integrasi aplikasi e-Filing dengan aplikasi perpajakan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis dan desain terhadap integrasi aplikasi e-Filing dengan aplikasi perpajakan lainnya yang ada di DJP. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menitikberatkan wawancara dan studi dokumen. Dari penelitian ini dihasilkan daftar usulan peningkatan terkait integrasi aplikasi e-Filing. Berdasarkan hasil validasi daftar usulan peningkatan, diketahui bahwa kebutuhan integrasi dengan e-SPT dan e-Faktur, integrasi dengan data SIDJP sebagai data prepopulated, dan integrasi dengan data pembayaran memiliki skala kebutuhan yang tinggi. Sebagai alat pembuktian konsep (Proof of Concept) terkait usulan peningkatan maka dilakukan pengerjaan prototipe. Prototipe yang dikerjakan memiliki cakupan web service data prepopulated PPh Pasal 23/26, web service data prepopulated harta, dan web service pencarian data untuk validasi NTPN. Tahapan prototipe adalah perancangan, pembuatan, dan validasi. Dari hasil validasi yang dilakukan, validator menerima atas prototipe yang telah dibuat.


The integration of e-Filing applications with other tax applications is one of the stages in achieving strategic initiatives determined by the Directorate General of Tax (DGT) in the DGT's Strategic Plan (Renstra). Based on data complaint service (Lasis) which has been processed, there are problems related to the integration of the e-Filing application with other tax applications. The purpose of this study is to conduct an analysis and design of the integration of e-Filing applications with other taxation applications in the DGT. This type of research is qualitative by focusing interviews and document studies. Output from this research is a list of proposed improvements related to the integration of e-Filing applications. Based on the list proposed improvements validation, integration with e-SPT and e-Faktur, integration with SIDJP as prepopulated data, and integration with payment have high of requirement. Prototye is required as a proof of concept related to the list proposed improvement. The scope of prototypes are web service for prepopulated data PPh Article 23/26, web service for prepopulated of data assets, and web service for NTPN validation. Prototype stages are design, development, and validation. From the results of the validation, validators accept the prototypes.

Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library