Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agustinus Alimhamzah
Abstrak :
ABSTRAK
Globalisasi pasar minuman yang dimotori oleh 2 pemain industri minuman dunia, Coca Cola dan Pepsi Cola, membentuk dan memperketat struktur persaingan industri. Chususnya Coca Cola telah menjadi salah satu pemain dominan untuk minuman ringan likarbonasi beraroma cola di Indonesia.

Simp, sebagai salah satu produk substitusi minuman yang telali berkembang cukup sama di negara-negara berkembang seperti Indonesia mendapat tantangan yang cukup besar, baik di pasar domestik maupun di pasar global. Hal ini terutama dikarenakan langkah-langkah agresif yang dilakukan oleh 2 pemain utama tersebut, yang telah berhasil memainkan peranannya dengan baik dalam kaitannya dengan 4 bauran pemasaran produk. Oleh karena itu, pemasar sirup harus mampu mencari terobosan baru untuk mempertahankan bangsa pasar dan keberadaan bisnis sirup di Indonesia. Salah satu kunci daiam nempertahankan bisnis sirup di Indonesia adalah pengembangan ilmu pengetahuan dan pengetahuan praktis mengenai segmentation, targeting dan positioning, maupun dalam kaitannya dengan 4 bauran pemasaran produk.

Dalam karya akhir ini diteliti peluang untuk pertumbuhan bisnis sirup di Indonesia, dengan membuat analisa lingkungan usaha SI, sehingga dapat diformulasikan alteraatif strategi pemasaran dan strategi bersaing yang dapat mempertahankan keberadaan produk sirup secara efektif di pasar minuman.

Untuk mengantisipasi kondisi industri yang demikian, SI telah mencoba untuk merintis pemanfaatan ilmu pengetahuan dan pengalaman praktis yang dimilikinya., untuk membuat terobosan-terobosan baru, baik dalam mengembangkan produknya maupun dalam memasarkatmya. Melalui afiliasi dengan pasar swalayan Hero, perusahaan mampu memanfaatkan saluran distribusi secara efektif di tingkat retailer.

Pasar sirup memiliki perbedaan karakteristik dengan pasar minuman pada umumnya, untuk itu stud! ini akan melakukan analisa lingkungan usaha secara menyeluruh, baik pada tingkat eksternal maupun pada tingkat internal perusahaan. Studi ini juga membahas bagaimana peluang pertumbuhan dan ancaman dari industri sirup di Indonesia, serta bagaimana kelemahan dan kekuatan yang dimiliki perusahaan dalam menghadapinya. sehingga pada akhirnya dapat diformulasikan strategi pemasaran dan strategi bersaing yang efektif dan mudah untuk dilakukan justifikasi dan adaptasi, sesuai dengan posisi dan keadaan lingkungan usaha dari waktu ke waktu, serta saran-saran yang membawa perusahaan pada posisi untuk mengembangkan usahanya.

Dari analisa lingkungan perusahaan yang dilakukan menunjukkan bahwa berkembangan produk sirup Indonesia sudah pada posisi yang kurang menggembirakan, walaupun produk masih dibutuhkan dalam kurun waktu yang cukup lama di masa mendatang. Kendala-kendala yang dihadapi pemasar sirup di Indonesia adalah makin terbatasnya saluran distribusi yang dapat dimanfaatkan, banyaknya variasi produk dan produk substitusi, terbatasnya tempat yang dimiliki outlet dan jumlah outlet yang layak untuk menjual produk sirup, bergesernya penekanan struktur persaingan serta makin agresifnya aktivitas kompetitor langsung, kxirang langsung dan tidak langsung, Namun demikian, antisipasi trend dan pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan serta pemanfaatannya secara benar dan pada waktu yang tepat, akan mampu mengatasi kendala-kendala yang ada sekarang, sehingga pasar sirup di Indonesia akan memiliki prospek yang menjanjikan di masa mendatang.

Melihat keadaan pasar dan kekuatan-kekuatan yang dimiliki, SI disarankan untuk melakukan investasi-investasi secara selektif untuk mengembangkan usahanya. Investasi-investasi yang disarankan adalah memperkuat divisi pengembangan dan penelitian produk dan bisnis serta merintis pembentukan jalur distribusi. Sebagai first mover dalam produk beraroma yang mempunyai skala operasi nasional dan internasional, perusahaan periu melakukan kegiatan atau program pemasaran yang mendukung pembentukan budaya dan perilaku konsumen yang baru dalam minum sirup. Dengan melakukan investasi-investasi tersebut dan terus mengembangkan kompetensi di bidang produksi dan pengembangan produk, maka perusahaan diharapkan dapat mempertahankan posisi bisnisnya di masa mendatang.

Menimbang ketatnya perkembangan pasar sirup di masa mendatang, maka pemasar harus mampu mencari alternatif pemasaran yang dapat meningkatkan kinerja penjualan, serta menjadikannya salah satu basis strategi untuk bersaing secara kompetitif baik di pasar domestik maupun di pasar global. Sebagai langkah proaktif dalam mempertahankan pangsa pasar dan kelangsungan bisnis perusahaan, SI dapat mulai melakukan riset-riset atau penelitian-penelitian mengenai pasar sirup yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk keunggulan bisnis perusahaan.
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Adolf
Abstrak :
Memasuki abad ke 21 ekonomi dunia sedang menghadapi realitas baru. Struktur kekuatan pasar dunia mengalami pergeseran yang intensif sejak dasawarsa yang lalu. Pergeseran potensi pasar dunia tersebut akan menggeser pula sumber profitabilitas dunia usaha dan Iokasi kancah persaingan dunia, serta menuntut perubahan strategi korporasi dunia usaha. Minimal peluang yang sangat menguntungkan akan dinikmati oleh perusahaan-perusahaan yang berakar di Asia Timur, termasuk Indonesia, bila perusahaan di kawasan ini segera membenahi kapabilitas serta strategi persaingannya.

Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran permasalahan tentang kemampuan daya saing PT. Asahimas Flat Glass Tbk, serta bagaimana memenangkan persaingan dalam bisnis kaca lembaran dari perspektif manajemen strategi. Lebih jelasnya penelitian ini bertujuan untuk : 1. Menganalisis posisi PT. Asahimas Flat Glassdalam bisnis kaca lembaran. 2. Menganalisis kondisi persaingan PT. Asahimas Flat Glass di pasar domestik. 3. Menganalisis portofolio segmen pasar PT. Asahimas Flat Glass.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran lebih mendalam dan lengkap dari subyek yang diteliti dengan melakukan wawancara Iangsung di lapangan untuk pengumpulan data primer. Sedangkan dalam pengumpulan data sekunder dilakukan studi pustaka.
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T2623
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Augustin Rina Herawati
Abstrak :
Krisis ekonomi yang melanda indonesia, sejak Juli 1997, memukul kehidupan masyarakat. Akibat tekanan krisis ekonomi yang berkepanjangan ini telah membawa dampak yang besar pada tingginya harga kebutuhan sehari-hari dan rendahnya daya beli konsumen. Pola konsumsi mayoritas konsumen terutama bergeser pada barang yang lebih ekonomis dan fungsional. Kondisi menurunnya daya beli konsumen tersebut juga berpengaruh pada hasil penjualan kecap merk Indofood yang diproduksi oleh PT. Indosentra Pelangi. Untuk mengatasi hal itu, maka PT. Indosentra Pelangi melakukan strategi inovasi ukuran produk kecap, dengan menambah ukuran kemasan kecap. Tujuan dari peneiitian ini adalah untuk menjelaskan daya beli konsumen kecap pada masa krisis, menjelaskan kemungkinan strategi yang dilakukan PT. Indosentra Pelangi dapat meningkatkan permintaan konsumen terhadap produk kecap merk Indofood, serta menjelaskan pesaing-pesaing yang ada dalam industri kecap dengan merk lain dapat mempengaruhi konsumsi konsumen kecap merk lndofood. Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif analisis. Populasinya adalah seluruh ukuran kecap merk lndofood, dengan sampel penelitian adalah beberapa kecap merk lndofood dengan ukuran 10 ml, 275 ml, dan 300 ml. Respondennya adalah 200 orang konsumen kecap di Kabupaten Daerah Tingkat ll Tangerang. Data diperoleh melalui wawancara dan kuesioner. Sedangkan analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Analisis produk, menyangkut mutu produk dan rancangan produk; 2. Analisis daya beli konsumen, menyangkut karakteristik responden dan daya bell konsumen kecap; 3. Analisls pesaing, menyangkut identifikasi pesaing dan intensitas persaingan. Analisis dilakukan berdasarkan deskrlpsi data dan fakta aktual. Hasil penelitian tentang daya beli konsumen kecap menunjukkan bahwa konsumen kecap terutama menganggap penting adanya ukuran produk kecap yang bervariasi (94 %). Sedangkan pertimbangan konsumen dalam mengkonsumsi kecap yang dilihat pertama kali adalah kualitas produk (63 %). Munculnya berbagai macam merk kecap yang diperkenalkan kepada konsumen telah mempengaruhi konsumen untuk mencoba-coba menggunakan merk kecap yang ditawarkan tersebut (27 %). Berdasarkan hasil penelitian terhadap merk kecap yang di konsumsi konsumen kecap. terlihat bahwa merk kecap yang paling banyak dikonsumsi responden adalah 1 kecap merk Indofood, ABC, dan Bango. Ketiga merk kecap tersebut dapat dipandang sebagai pesaing-pesaing yang kuat dan masing-masing mempunyai strategi untuk memperebutkan pangsa pasar kecap. PT. Indosentra Pelangi, sebagai produsen kecap merk lndofood, dalam bersaing merebut pelanggan untuk meningkatkan penjualan produknya, sebaiknya bukan melakukan strategi inovasi ukuran produk. Tetapi akan Iebih baik, bila lebih memfokuskan pada peningkatan kualitas produk, dalam ani dari segi rasa, bau dan warna kecap lebih disesuaikan dengan selera konsumen kecap di Indonesia. Strategi memperkenalkan kecap merk Indofood melalui iklan yang gencar, melalui media massa, televisi, radio, yang telah berhasil meningkatkan jumlah konsumen kecap merk lndofood masih perlu dipertahankan dengan tidak mengabaikan strategi yang lain.
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T2619
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library