Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Siregar, Muhammad Ghozalie
Abstrak :
This paper aim to explain and highlight the long history of African-American culture with correlation to communication storytelling theory. The objective of this paper is to raise people's awareness of black culture and the ways that people of colour tell their stories and call for equality for their people through music, films, fashion, and sports. Using Storytelling Theory and content analysis as a method to analyse seven components of African- American culture that is prominent in the United States. Given the limited options that regular citizens have and the significance of storytelling for the marginalised community, culture is one of the easily accessible means for everyone to share their stories and fight discrimination. Currently, there are a lot of subliminal messages in popular culture and art that serve as activism so that everyone can take part in the fight.
......Karya tulis ini bertujuan untuk menjelaskan dan menyoroti sejarah panjang budaya Afrika-Amerika dengan
korelasinya dengan teori komunikasi bercerita. Tujuan dari makalah ini adalah untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat akan budaya hitam dan cara orang kulit berwarna menceritakan kisah mereka dan menyerukan
kesetaraan bagi rakyat mereka melalui musik, film, mode, dan olahraga. Menggunakan Teori Bercerita dan
analisis isi sebagai metode untuk menganalisis tujuh komponen budaya Afrika-Amerika yang menonjol di
Amerika Serikat. Mengingat pilihan terbatas yang dimiliki warga biasa dan pentingnya mendongeng bagi
komunitas yang terpinggirkan, budaya adalah salah satu cara yang mudah diakses bagi setiap orang untuk berbagi
cerita dan melawan diskriminasi. Saat ini banyak sekali pesan-pesan subliminal dalam budaya dan seni populer
yang dijadikan sebagai aktivisme agar semua orang bisa ambil bagian dalam perjuangan.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Intan Lestari
Abstrak :
Kebutuhan untuk menyampaikan dan mendengar sebuah cerita adalah sebuah kebutuhan alamiah dan memiliki nilai yang penting dalam kehidupan manusia. Sebuah cerita diyakini mampu menambah suatu nilai kepada sebuah objek dan membuat orang lain tertarik. Pembahasan dalam skripsi ini bermula dari pencarian terhadap sebuah upaya untuk mencapai arsitektur yang bermakna. Arsitektur yang bermakna disini dapat dicapai melalui apresiasi manusia sebagai pengguna dari arsitektur tersebut.
Saat berusaha untuk mencapai apresiasi inilah dimana sebuah cerita kemudian memegang peran, sehingga munculah ruang yang bercerita. Pembahasan terhadap ruang bercerita ini akan menggunakan pendekatan ruang puitis seperti yang diungkapkan oleh Gaston Bachelard, dan pendekatan cerita sebagai panduan melalui keberadaan maps dan tours yang dijelaskan oleh Michel de Certeau. Kedua pendekatan ini menegaskan faktor manusia sebagai pengguna ruang yang menjadi aktor dalam cerita. Sebuah peranan yang turut menentukan apakah ruang tersebut mampu dinikmati layaknya manusia menikmati sebuah cerita.
Dalam proses analisis terhadap ruang yang kemudian dilakukan, ditemukan bahwa kedua aspek pendekatan tersebut hadir di dalam ruang dan menjadikannya memiliki identitas serta lebih dimengerti oleh penggunanya. Saat pengguna memahami sesuatu yang hadir melebihi sebuah bentuk fisik atau yang terlihat di permukaan, maka saat itulah tercapai arsitektur yang lebih bermakna.
......The necessity to tell and hear stories is a natural need and essential to human life. A story was believed could add a value to a certain object and made it more appealing. This writing was inspired by the search for a means toward meaningful architecture. A state of architecture that can be achieved with the appreciation from human as the user of the product of architecture.
This is when a story has an advantage to create storytelling space, the kind of space that we require when there is a need for human appreciation. The course to discuss about this storytelling space, will divide into two approaches. The first is Gaston Bachelard?s poetic space and the second will be using maps and tours as explains by Michel De Certeau. These two approaches signify the importance of human as a user of the space which also made us an actor of the story. A role that plays part whether that space can be enjoyed as humankind enjoys a story or not.
Within the analyzing process afterwards, i discover that the two approaches happen inside the space. Moreover they identify it and made it more understandable for its user. When the user understands what is present beyond physical aspect or what appear on the surface, is when architecture develops into something more meaningful.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S48437
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library