Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Nugraha Indrakusumah
Abstrak :
Fenomena urban development menuntut tingginya tingkat permintaan (demand) dari masyarakat terhadap bangunan gedung untuk hunian dan tempat usaha serta tingginya nilai ekonomis dari properti tiap tahunnya. Hal ini memicu pembangunan gedung bertingkat untuk hunian seperti apartemen dan rumah susun di Kota Bekasi. Aplikasi dari teknologi LIDAR dan Foto Udara terlihat sangat membantu didalam menganalisis pola persebaran spasial terhadap obyek gedung bertingkat hunian yang ada di Kota Bekasi menggunakan teknik analisis tetanggga terdekat dan kernel density.
Hasil menunjukkan bahwa pola persebaran spasial terhadap obyek gedung bertingkat hunian yang ada di Kota Bekasi adalah cenderung mengelompok dengan ciri jarak antara lokasi gedung bertingkat yang satu dengan lokasi gedung bertingkat lainnya berdekatan dan cenderung mengelompok pada tempat-tempat tertentu. Sedangkan kesesuaian antara tata ruang wilayah Kota Bekasi dengan lokasi sebaran gedung bertingkat hunian baik yang befungsi sebagai apartemen, maupun hotel, plaza secara umum memperlihatkan adanya ketidaksesuaian.
Implikasi pola spasial gedung bertingkat yang dijumpai di Kota Bekasi memperlihatkan semakin bertambahnya gedung bertingkat hunian, akan mengakibatkan semakin bertambahnya share pembangunan gedung terhadap sektor bangunan pada PDRB yaitu yang tercantum pada PDRB Atas Dasar Harga Bangunan. Namun kondisi tersebut tidak semata - mata secara total meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi regional di Kota Bekasi.
The phenomenon of urban development requires high levels of demand (demand) from the public against the building for residential and business premises as well as the high economic value of the property each year. This triggers the construction of multi-storey buildings for residential as apartments and flats in the city of Bekasi. Application of LIDAR technology and Air Photo looks very helpful in analyzing the spatial distribution pattern of the object existing residential high rise building in Bekasi using analytical techniques a neighbor nearby and kernel density.
Results showed that the spatial distribution pattern of the object-storey residential building in the city of Bekasi tend to cluster with the characteristic distance between the location of the one-storey building with other tall buildings adjacent locations and tend to cluster in certain places. While the conformity between the spatial distribution of Bekasi City with locations storey residential building both functioned as apartments, hotels, plazas generally showed discrepancies.
Implications of spatial patterns storey building found in Bekasi show the increasing of multi-storey residential buildings, would result in the increasing share of the building construction sector for the GDP listed in GDP Based On Building Price. However, these conditions might have partly improved the rate of economic growth in Bekasi.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Kirana
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S36803
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Fenomena gempa merupakan gejala alam yang sangat berpengaruh tcrhadap bangunan, terutama pada bangunan tinggi. Akibat dari gaya gempa yang cukup besar, struktur akan berperilaku melampaui batas elastiknya dan akan berespon inelastik. Untuk menjamin agar struktur tetap berespon daktail dan tetap ekonomis, maka struktur dirancang dengan menggunakan konsep desain kapasitas. Konsep Desain Kapasitas adalah suatu konsep perancangan yang membatasi besarnya beban gempa yang masuk ke dalam struktur dan mengendalikan terbentuknya sendi-sendi plastis pada daerah yang diijinkan dimana sendi plastis ini berfungsi untuk memencarkan energi pada struktur. Pada skripsi ini penults melakukan analisa portal beton bertulang dengan metode analisa push over yaitu memberikan beban gempa statik ekivalen pada struktur secara bertahap sampai terjadi keruntuhan pada struktur sehingga dapat dilihat perilaku terbentuknya sendi plastis dari portal tersebut. Sedangkan untuk beban gravitasi yaitu beban hidup dan beban mati, pembebanan dilakukan secara tetap. Pemecahan masalah dilakukan dengan simulasi numerik, yaitu menggunakan program DRAIN 2DX (Dynamics Response Analysis of Inelastic Structure 2-Dimensional) yang mempunyai kemampuan untuk menganalisa struktur secara linier maupun secara nonlinier. Scbagai verifikasi terhadap keakuratan dari program DRAIN 2DX, dilakukan pemodelan portal beton bertulang sederhana dengan menggunakan program DRAIN 2DX yang keakuratan dari hasil program tersebut dibuktikan dengan perhitungan manual. Simulasi numerik ini dilakukan dengan menggunakan elemen 02 dan elemen 15 yang mampu menunjukkan pola terbentuknya sendi plastis dari suatu portal. Elemen 02 merupakan elemen sederhana yang bersifat inelastis untuk memodelkan balok-kolom baja ataupun balok-kolom beton bertulang. Dalam perhitungan, elemen 02 menggunakan kurva tegangan-regangan beton Darwin & Pecknold dan diagram interaksi kolom beton bertulang. Suatu struktur dikatakan daktail jika memiliki tingkat daktalitas (µn;) = 4 (empat). Daktilitas adalah perbandingan antara simpangan batas ?n dan simpangan leleh ?y. Dengan menggunakan program DRAIN 2DX, dapat diketahui daktilitas dari suatu struktur, maka dapat dilihat apakah struktur tersebut telah berperilaku daktail sesuai dengan yang direncanakan.. Selain itu, dalam perencanaan juga diperhatikan syarat layan yang berupa pembatasan simpangan pada struktur sesuai peraturan yaitu simpangan maksimum antar tingkat adalah 2 cm dan simpangan maksimum struktur yaitu selisih simpangan dari lantai teratas relatif terhadap tanah adalah 5 % dari tinggi total struktur. Sehingga dengan mengetahui daktilitas dan pembatasan syarat layan dari suatu struktur dengan dimensi tertentu, dapat diketahui pula bcsamya gaya gempa maksimum yang dapat diterima struktur tersebut.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S35196
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library