Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 530 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bagio Budiarjo
Abstrak :
ABSTRAK
Beberapa prototip dari sistim penyimpan stabil telah berhasil dikembangkan di lingkungan Universitas Indonesia. Prototip tersebut dirancang dan diimplementasikan oleh para mahasiswa baik dari Fakultas Teknik maupun Fakultas Pasca Sarjana Universitas Indonesia sebagai karya tugas akhir mereka. Dari implementasi prototip-prototip tersebut diketemukan beberapa fakta yang menarik untuk diketengahkan.

Sinkronisasi antar proses untuk replikasi arsip diwujudkan dengan komunikasi antar proses baik pada konfigurasi prosesor tunggal maupun pada prosesor ganda. Kendala komunikasi antar proses pada konfigurasi prosesor ganda tidak semata-mata diakibatkan oleh faktor komunikasi. Pemilihan protokol transport clan prosedur pembukaan atau pemutusan hubungan sangat menentukan efisiensi dari komunikasi antar proses.

Bagian terbesar dari waktu komunikasi antar proses adalah waktu olah dari file server (pelayan arsip ), dari saat dilakukannya inisiasi proses yang menangani pertukaran pesan sampai kepada proses pengolahan pesannya. Saratnya beban kerja pelayan arsip menyebabkan lambatnya response time stasiun kerja tersebut dalam mengolah pesan.

Algoritma replikasi dirancang dan diimplementasikan secara lengkap, yang mencakup baik proses stable read maupun proses stable write pada setiap akses arsip. Ditemukan bahwa proses stable read pada umumnya memerlukan waktu eksekusi yang relatif lebih lama dari proses stable write. Kesulitan dalam menentukan arsip yang paling mutakhir merupakan kendala yang masih belum dapat diatasi secara tuntas. Perlu prosedur tambahan untuk memastikannya, yang memperlambat waktu pelaksanaan operasi stable read.

Pada konfigurasi penyimpan stabil dengan dua prosesor, perbandingan waktu akses arsip stabil clan tak stabil lebih baik bila dibandingkan dengan laporan dari beberapa peneliti terdahulu. Meningkatnya kecepatan prosesor dan tersedianya protokol pertukaran pesan yang handal merupakan faktor utama yang menjadi penyebabnya.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Danurwendho Fikri Hekmatsyar
Abstrak :
Ikan merupakan salah satu produk unggulan di Indonesia yang mana hampir seluruh rakyatnya akan mengonsumsi produk tersebut, disamping itu ikan juga merupakan produk yang rentan terhadap kebusukan. Cold storage berbasis ice slurry dapat dijadikan media penyimpanan ikan agar dapat menjaga kesegaran dan meningkatkan lifetime produk dari penangkapan sampai kepada konsumen. Tujuan penelitian ini dapat merancang cold storage ikan dan thermal energy storage untuk ice slurry dan juga mengetahui pengaruh putaran scrapper terhadap production rate ice slurry. Parameter penelitian ini adalah production rate ice slurry dan daya ice slurry generator dengan putaran pompa konstan 1800 RPM terhadap variasi scrapper 2400 RPM hingga 2640 RPM dan salinitas yang digunakan sebesar 10 ppt. Perancangan cold storage dengan menempatkan di daerah Sulawesi Selatan sebagai model yang digunakan untuk menyimpan ikan Tuna Cakalang berkapasitas 40 ton dan perancangan thermal energy storage untuk ice slurry yang terintegrasi dengan ice slurry generator sebagai media pendukung pendingininan ikan pada cold storage. Production rate ice slurry terbaik pada penelitian ini adalah 0.18984 ton/12hr pada putaran pompa konstan 1800 RPM dan putaran scrapper 2640 RPM dengan salinitas 10 ppt. Cooling load perancangan cold storage dengan kapasitas ikan Tuna Cakalang 40 ton didapatkan sebesar 21 TR dan perancangan thermal energy storage didapatkan dimensi 25.5 x 25.5 x 5 meter dengan kapasitas penyimpanan 3001.73 ton ice slurry dan ketahanan es terjaga selama 3.6 jam juga perbandingan linear model ice slurry generator lab dengan kebutuhan perancangan dibutuhkan sebanyak 19 unit. Kebutuhan ice slurry terhadap 1 ekor ikan Tuna berbobot 80 kg sebanyak 7.38 kg ice slurry.
Fish is one of the excellent products in Indonesia where almost all people will consume these products, besides fish is also a product that is vulnerable to decay. Cold storage based ice slurry can be used as a fish storage media in order to maintain freshness and increase product lifetime from catching to the consumer. The purpose of this research is to design cold storage fish and thermal energy storage for ice slurry and also to know the effect of scrapper rotation to production rate ice slurry. The parameters of this research are production rate ice slurry and power of ice slurry generator with 1800 RPM constant pump rotation to 2400 RPM scrapper variation up to 2640 RPM and salinity used 10 ppt. The design of cold storage by locating in South Sulawesi area as a model used to store Tuna skipjack with 40 ton capacity and design of thermal energy storage for ice slurry which integrated with ice slurry generator as supporting media of fish cooling in cold storage. The best Production rate of ice slurry in this study was 0.18984 ton 12hr at constant pump speed 1800 RPM and scrapper rotation 2640 RPM with 10 ppt salinity. Cooling load design of cold storage with skipjack Tuna 40 tons capacity was obtained by 21 TR and design of thermal energy storage got dimension 25.5x25.5x5 meter with storage capacity 3001.73 ton ice slurry and ice can stand for 3.6 hours also comparison linear model ice slurry generator lab with requirement of design it takes 19 unit. Ice slurry needs for 1 Tuna with weight 80 kg as much as 7.38 kg ice slurry.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aqqilla Rinanda Arenta Putri
Abstrak :
Suhu penyimpanan adalah salah satu faktor terpenting dalam mengendalikan sifat fisikokimia produk yang mudah rusak dalam rantai distribusi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantauan dan penentuan titik kritis dari suhu penyimpanan obat sehingga mutu obat tetap terjaga selama proses penyimpanan. Kegiatan pemantauan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pemetaan suhu untuk mengetahui rentang suhu pada ruangan gudang penyimpanan obat, serta mengetahui keberagaman suhu pada masingmasing titik di ruangan gudang penyimpanan obat. Pemetaan atau mapping suhu gudang penyimpanan merupakan salah satu kegiatan yang dipersyaratkan untuk dilakukan oleh setiap fasilitas distribusi sesuai tercantum dalam Pedoman Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Pemetaan suhu bertujuan untuk memastikan distribusi suhu penyimpanan produk di Coolroom (15°C -25°C) pada kondisi aktivitas normal memenuhi persyaratan dan mengidentifikasi titik terpanas pada Coolroom (15°C-25°C) yang akan digunakan sebagai acuan titik pemantauan suhu Gudang. Pemetaan suhu merupakan identifikasi penyebaran temperature/suhu dalam suatu area tertentu sehingga bisa diketahui lokasi mana yang mengalami fluktuasi suhu tinggi atau rendah. Pemetaan suhu dapat mengidentifikasi kemungkinan titik dingin (atau titik panas) dan membantu menentukan apakah tindakan perbaikan diperlukan atau tidak. Melalui pemetaan suhu, dapat dilakukan validasi terhadap area tersebut untuk memastikan produk yang sensitif terhadap suhu seperti makanan yang mudah rusak dan barang farmasi disimpan dengan baik dalam suhu idealnya. ...... Storage temperature is one of the most important factors in controlling the physicochemical properties of perishable products in the distribution chain. Therefore, it is necessary to monitor and determine the critical point of drug storage temperature so that the quality of the drug is maintained during the storage process. Monitoring activities that can be carried out are by carrying out temperature mapping to determine the temperature range in the medicine storage room, as well as knowing the temperature diversity at each point in the medicine storage room. Mapping or temperature mapping of storage warehouses is one of the activities required to be carried out by each distribution facility as stated in the Guidelines for Good Medicine Distribution Methods (CDOB). Temperature mapping aims to ensure that the product storage temperature distribution in the Coolroom (15°C -25°C) under normal activity conditions meets the requirements and identifies the hottest point in the Coolroom (15°C-25°C) which will be used as a reference point for Warehouse temperature monitoring . Temperature mapping is the identification of the temperature distribution in a certain area so that it can be seen which locations experience high or low temperature fluctuations. Temperature mapping can identify possible cold spots (or hot spots) and help determine whether or not remedial action is necessary. Through temperature mapping, validation of these areas can be carried out to ensure that temperature-sensitive products such as perishable food and pharmaceutical goods are stored properly at their ideal temperature.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Suparto
Abstrak :
ABSTRAK
Pertamina merupakan perusahaan negara yang bertugas memenuhi kebutuhan minyak nasional. Salah satu tugasnya mendistribusikan minyak dari kilang pengolahan sampai ke konsumen. Distribusi minyak dilakukan melalui berbagai cara dan menggunakan berbagai moda transportasi. Minyak dari kilang dikirim ke terminal kemudian depot dan pengecer. Konsumen dapat menerima minyak dari pengecer maupun langsung dari terminal dengan menggunakan kereta api, truk tangki maupun kapal tanker.

Terminal P.Sambu merupakan bagian dari sistem distribusi minyak nasional yang melayani depot-depot di wilayah Indonesia bagian barat. Selain menerima input minyak dari kilang-kilang dalam negri, Terminal PS juga menerima minyak impor dari Singapura. Kegiatan lain ialah melaksanakan ekspor minyak dari "Floating storage". Seluruh kegiatan ini hanya dapat dilakukan dengan kapal tanker dan tongkang saja.

Masalah yang ingin ditinjau adalah bagaimana kondisi fasilitas Terminal PS baik dermaga dan tangki dalam melayani kebutuhan minyak dimasa mendatang karena diperkirakan kebutuhan minyak akan terus meningkat. Kedua fasilitas tersebut saat ini dalam kondisi baik dan dapat memenuhi semua permintaan minyak. Disamping itu apakah mungkin memindahkan stok minyak yang ada di floating storage ke darat.

Untuk keperluan diatas digunakan metode Holt-winters guna meramal kebutuhan minyak di masa mendatang berdasar pada data pemakaian minyak sejak tahun 1990 sampai 1997 dan membuat model Simulasi untuk mengetahui perilaku sistem sampai tahun 2001.

Pembuatan model Simulasi harus mempelajari sistem yang ada dan mengumpulkan data-data yang berhubungan. Data-data tersebut sangat menentukan keakuratan output. Data thn 1997 dijadikan basis. Pembuatan model menggunakan Bahasa SIMAN dan software ARENA. Kemudian dilakukan percobaan selama I tahun dimulai dari tahun 1998 sampai 2001 dengan melakukan 16 replikasi setiap tahunnya.

Hasil percobaan menunjukkan bahwa pada tahun 2001 minyak IFO membutuhkan penambahan suplai sedangkan minyak ADO kelebihan suplai. Inventori minyak di floating storage dapat dipindahkan ke darat karena kapasitas tangki yang tersedia masih cukup besar. Namun perlu adanya penambahan dermaga untuk melayani pergerakan kapal yang semakin bertambah. Dengan pemindahan tersebut dapat dihemat US$ 2,280,000.00 pertahun.

Kesemua hasil diatas tentunya dengan keterbatasan data input yang diperoleh dan beberapa asumsi yang digunakan dalam pembuatan model dan melaksanakan percobaan. Tesis ini dapat dilanjutkan untuk mempelajari kemungkinan meningkatkan waktu pelayanan dermaga yang terkait dengan jumlah penambahan dermaga Baru.
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Hermansyah
Abstrak :
Pada era globalisasi ekonomi sekarang ini persaingan di antara perusahaan menjadi semakin ketat. Tingkat aktifitas yang tinggi dalam mengelola asset perusahaan dan mengelola human resources serta inovasi akan menentukan keberhasilan dan kelangsungan hidup perusahaan tersebut disamping faktor-faktor lainnya. Keterlambatan serta harga yang tidak kompetitif dalam pola perhitungan karena tidak adanya standarisasi perhitungan akan sangat merugikan perusahaan dalam menghadapi persaingan. Pendekatan dalam pola perhitungan proses produksi manufaktur untuk lebih mengefektifkan dalam perhitungan rencana anggaran pelaksanaan/produksi sehingga perusahaan akan lebih cepat dan tepat serta Iebih meningkatkan dalam hal Quality, Cost dan Delivery (QCD) balk dalam perhitungan Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) maupun aplikasinya serta controlnya proses manufaktur dalam hal ini proses manufaktur tanki penampungan (storage tank). Dari pata perhitungan yang sudah distandarisasi akan didapatkan rencana anggaran pelaksanaan proses manufaktur tangki penampungan yang lebih efektlf, cepat serta biaya yang kompetitif sehingga pekerjaan bagian produksi terulama bagian perencanaan dan pengendalian produksi, semakin sederhana , mudah, cepat dan lebih effektif serta sebagai masukkan pada bagian pemasaran dalam menyampaikan penawaran ke customer.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T16709
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fr Galuh Arum Prabandari
Abstrak :
[Tata kelola udara atau sering disebut Heating, Ventilation and Air Conditioning (HVAC) pada perusahaan farmasi mengkonsumsi energi listrik sekitar 30% dari konsumsi listrik keseluruhan. Modifikasi teknologi pendingin dengan alternatif teknologi Variable Speed Drive (VSD), Thermal Energy Storage (TES) dan penggabungan keduanya menurunkan konsumsi energi listrik masing – masing sebesar 10%, 30% dan 36%. Penggabungan dua teknologi VSD dan TES menunjukkan nilai penurunan konsumsi energi listrik paling besar. Dan hasil analisis keekonomian menunjukan hal yang sama bahwa penggabungan alternatif VSD dan TES layak untuk dipilih. Hasil analisis aliran kas dan incremental investment analysis menunjukan penggabungan teknologi VSD dan TES lebih unggul dibanding alternatif yang lain dengan nilai NPV sebesar $79.185,00 dan IRR sebesar 80.1%, pada jangka umur pakai 14 tahun. Tingkat kemungkinan mendapatkan NPV > 0 sebesar 98,5% dan IRR > MARR sebesar 99.5%.;HVAC (Heating, Ventilation and Air Conditioning) on pharmaceutical companies to consume electric energy about 30% of overall electricity consumption. Modification of cooling technology with alternative technologies VSD (Variable Speed Drive), (Thermal Energy Storage) and the incorporation of both lowering the electrical energy consumption of each 10%, 30% and 36%. Merging two VSD technology and TES showed a decrease in the value of electric energy consumption at most. And the results of the economic analysis indicates that the same thing that the incorporation of VSD and TES alternate eligible to be selected. Results of the analysis of cash flow and incremental investment analysis showed the incorporation of VSD and TES technology is superior to other alternatives to the NPV of $ 79,185.00 and an IRR of 80.1%, in the period of useful life of 14 years. The rate is likely to get NPV> 0 by 98.5% and IRR> MARR of 99.5%., HVAC (Heating, Ventilation and Air Conditioning) on pharmaceutical companies to consume electric energy about 30% of overall electricity consumption. Modification of cooling technology with alternative technologies VSD (Variable Speed Drive), (Thermal Energy Storage) and the incorporation of both lowering the electrical energy consumption of each 10%, 30% and 36%. Merging two VSD technology and TES showed a decrease in the value of electric energy consumption at most. And the results of the economic analysis indicates that the same thing that the incorporation of VSD and TES alternate eligible to be selected. Results of the analysis of cash flow and incremental investment analysis showed the incorporation of VSD and TES technology is superior to other alternatives to the NPV of $ 79,185.00 and an IRR of 80.1%, in the period of useful life of 14 years. The rate is likely to get NPV> 0 by 98.5% and IRR> MARR of 99.5%.]
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T43724
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arif Fadhillah
Abstrak :
Penelitian ini mengkaji kelayakan pemanfaatan energi dingin LNG pada terminal penerima dan regasifikasi LNG di Pulau Bangka yang dapat dimanfaatkan untuk sektor perikanan sebagai cold storage. Energi dingin dengan suhu sekitar -161˚C (-260˚F) yang terkandung dalam LNG tersebut sebelum digasifikasikan ke unit vaporizer terlebih terlebih dahulu diintegrasikan kepada unit heat exchanger yang dilakukan untuk memanfaatkan energi dingin LNG untuk mencairkan karbon dioksida yang menjadi refrigerant pada sistem pendingin ikan tersebut. Untuk mengetahui kelayakan proyek ini, dilakukan kajian tekno-ekonomi proyek dengan jangka waktu operasi selama 20 tahun yang meliputi kajian desain peralatan fasilitas regasifikasi untuk mensupport kebutuhan pembangkit listrik 100 MW load follower dan juga fasilitas cold storage, kajian biaya Capex dan Opex, kajian keekonomian, kajian sensitivitas dengan menggunakan software crystal ball serta kajian penghematan yang diperoleh dengan pemanfaatan gas hasil regasifikasi LNG ini dengan perbandingan terhadap jenis bahan bakar lain yakni HSD. Hasil kajian keekonomian mennjukkan bahwa proyek ini layak untuk dijalankan dengan kapasitas regasifikasi LNG sebesar 11.07 MMSCFD, diperlukan biaya investasi sebesar USD 48 Juta dengan biaya operasi dan pemeliharaaan tahunan sebesar USD 9.1 Juta. Parameter yang menunjukkan kelayakan proyek ini adalah IRR sebesar 14%, NPV sebesar USD 79 Juta dan Payback Period selama 7.7 tahun.
This study examines the feasibility of LNG cold energy utilization at the receiving terminal and regasification of LNG in Bangka Island which can be utilized for the fisheries sector as a cold storage. Cold energy with temperatures around -161˚C (- 260˚F) contained in the LNG before to be gasified to vaporizer unit, firstly LNG can utilized to the heat exchanger to utilize LNG cold energy to liquefy the carbon dioxide that can used as a refrigerant in the cooling system the cold storage system. To determine the feasibility of this project, carried out the study of techno-economic of the project with the duration of the operation for 20 years which includes the study design equipment regasification facility to support the needs of the power plant of 100 MW load follower and cold storage facilities, study costs Capex and Opex, the study of economics, sensitivity studies using software crystal ball and assessments savings gained with the use of gas LNG regasification results with comparisons against other fuel types like High Speed Diesel (HSD). The results of the economic study shows that the project is feasible to run with LNG regasification capacity of 11:07 MMSCFD, required an investment cost of USD 48 million with an annual operating cost and maintainability of USD 9.1 million. Parameters that indicate the feasibility of this project is an IRR of 14%, NPV of USD 79 Million and Payback Period for 7.7 years.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46767
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pangaribuan, Christian Natanael Halomoan
Abstrak :
Teknologi pendinginan menggunakan ice slurry sebagai media pendingin memiliki berbagai kegunaan sebagai sistem pendinginan yang ramah lingkungan. Pertumbuhan populasi sekitar 1,4% dan didorong oleh permintaan sektor industri. Protokol Montreal 1987 yang menghentikan produksi zat yang dapat merusak lapisan ozon termasuk zat CFC (Chlorofluorocarbons) dan HFC (Hydrofluorocarbons). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi rasio glikol dan kecepatan RPM motor terhadap mass fraction ice slurry. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kombinasi rasio water glycol dan kecepatan RPM motor optimum untuk menghasilkan ice slurry yang digunakan sebagai media pendingin dan menentukan jumlah ice slurry yang dibutuhkan untuk mendinginkan distrik pelabuhan menggunakan jaringan perpipaan. Sebuah pelabuhan yang ada, berlokasi di Kalimantan Barat, Indonesia, berfungsi sebagai studi kasus. Penelitian ini menggunakan ice slurry generator dengan metode mechanical scraper dengan ethylene glycol. Hasil penelitian ini menunjukan semakin rendah kecepatan RPM motor, semakin besar mass fraction yang dihasilkan dan semakin besar rasio water glycol, semakin kecil mass fraction ice slurry yang dihasilkan. Kombinasi optimum untuk pendinginan distrik pelabuhan menggunakan jaringan perpipaan adalah pada rasio water glycol 20% dengan kecepatan motor 45 RPM dengan mass fraction sebesar 28,311%. Untuk mendinginkan pelabuhan dengan total luas gedung 3 hektar dibutuhkan 1,009 ton ice slurry. ......Cooling technology using ice slurry as a cooling medium has various uses as an environmentally friendly cooling system. The population growth of around 1,4% and is driven by demand from the industrial sector. The 1987 Montreal Protocol stopped the production of substances that could damage the ozone, including CFCs (Chlorofluorocarbons) and HFCs (Hydrofluorocarbons). This research aims to determine the effect of variations in the glycol ratio and motor (scraper) speed to produce ice slurry which is used as a cooling medium and determine the amount of ice slurry needed to the port district using a piping network. An existing port, in West Kalimantan, Indonesia, serves as a case study. This reseach uses an ice slurry generator with mechanical scraper method using ethylene glycol. This research shows that the lower the motor (scraper) speed, the greater mass fraction produced, and the greater water glycol ratio, the smaller mass fraction of ice slurry produced. The optimal combination to cooling the port district using a pipe network is a water glycol ratio of 20% with motor (scraper) speed of 45 RPM with a mass fraction of 28,311%. To cool a port with a total building area of 3 hectares, 1,009 tons are needed.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Restia Ardia Rini
Abstrak :
Studi ini bertujuan untuk menganalisis sistem penyimpanan obat di Sub Bagian Logistik Rumah Sakit Gra Permata Ibu Tahun 2014. Hasil penelitian menemukan bahwa sistem penyimpanan obat belum sesuai dengan standar dan indikator penyimpanan yang efektif. Hal ini diketahui dari ditemukannya obat yang kadaluarsa dalam jumlah banyak, ditemukannya kejadian obat out of stock, over stock, dan dead stock, kekurangan jumlah SDM, serta ketidakcukupan gudang dan prasarana untuk memuat inventory. Studi ini menyarankan agar dilakukan penambahan SDM sebagai tenaga stock control, pembuatan stok minimum dan maksimum, pembuatan jadwal permintaan dan kedatangan barang, serta penambahan gudang dan prasarana untuk penyimpanan obat. This study aimed to analyze the drug storage system in Sub-Section Logistic, Grha Permata Ibu Hospital year 2014. The study found that the storage system is not appropriate yet with the indicators of effective storage,for example there were expired drugs in large quantities, out of stock, over stock, dead stock, a shortage of employees, and inadequacy of warehouse and its infrastructure. This study suggested to recuit a stock control staff, determine minimum and maximum stock, make a request and arrival schedule of goods, and expand the warehouse capacity and complete the storage infrastructure.
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S57998
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahaztra Ravenska Putra
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai kondisi lingkungan penyimpanan dokumen dan pengaruhnya terhadap koleksi yang dikelola ASEAN Secretariat Resource Centre. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memberikan gambaran kondisi lingkungan penyimpanan dokumen sehingga preservasi maksimum terhadap koleksi dapat dilakukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan desain penelitian non-eksperimental; data diperoleh dengan metode survei, observasi pasif, dan wawancara; sementara sampel diambil menggunakan teknik sistematis berstrata proporsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi lingkungan penyimpanan secara umum dalam kondisi baik walaupun terdapat kekurangan, yaitu temperatur dan kelembapan yang fluktuatif. Kondisi lingkungan yang baik berbanding lurus dengan kondisi fisik dokumen yang disimpan di dalamnya. Kondisi fisik dokumen secara umum dalam kondisi baik, walaupun perlu dilakukan perhatian lebih terhadap koleksi laporan rapat di ruang arsip utama yang mulai mengalami penurunan kualitas. Adapun kendala yang dihadapi oleh ASEAN Secretariat Resource Centre adalah ketiadaan kebijakan preservasi dan konservasi serta kurangnya staf untuk melakukan tindakan maksimum.
ABSTRACT
This undergraduate thesis discusses the condition of document’s storage environment and its impact to collections managed by ASEAN Secretariat Resource Centre. The purposes of this research are to identify and to give overview about the condition of document’s storage environment so that maximum preservation efforts can be conducted. It uses case study approach with non-experimental research design; the data were collected through survey, passive observation, and interview methods; while the samples were taken using systematic stratified proportional sampling. The results show that the storage environment is generally in good condition, except that there is a drawback in the fluctuation of temperature and relative humidity. The condition of storage environment is in line with the condition of the document stored. The physical condition of the documents is generally good as well, although there is a necessity to give more attention to the collection of meeting reports stored in the main storage room because the physical quality of it is begun to decline. A lack of policies regarding preservation and conservation and a limited number of archival staff faced by the ASEAN Secretariat Resource Centre are the main obstacles to conduct maximum preservation efforts.
[, ], 2015
S61286
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>