Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rumaisha Aulia Warman
Abstrak :

Tesis ini membahas mengenai pelaksanaan transaksi backdoor listing sebagai alternatif pencatatan di bursa tanpa melalui penawaran umum perdana. Dalam penulisan ini, backdoor listing yang dilakukan melalui akuisisi perusahaan terbuka dan penawaran umum terbatas merupakan alternatif yang tepat bagi perusahaan tertutup untuk mencatatkan perusahaannya di bursa. Penulisan ini juga melakukan peninjauan yuridis terhadap transaksi backdoor listing yang dilakukan melalui penawaran umum terbatas dengan HMETD, dimana perusahaan tertutup menjadi pembeli siaga terhadap saham yang ditawarkan oleh perusahaan terbuka. Hal demikian akan menyebabkan perusahaan tertutup bertindak sebagai pemegang saham pengendali pada perusahaan terbuka. Prosedur transaksi backdoor listing dalam penulisan ini telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK/04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 8/POJK.04/2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas. Meskipun pada backdoor listing yang dilakukan oleh Indo Air Asia terhadap RMPP Tbk telah berhasil menyebabkan tercatatnya Indo Air Asia di bursa, namun pencatatan tersebut belum memenuhi ketentuan pencatatan di bursa sebagaimana ditentukan berdasarkan Peraturan Bursa Efek Indonesia. Dalam penulisan ini juga dibahas mengenai peran dan tanggung jawab Notaris sebagai profesi penunjang pasar modal dalam pelaksanaan transaksi backdoor listing, yaitu dalam pembuatan akta perjanjian pembeli siaga dengan persyaratan, akta perjanjian pembeli siaga, dan pelaksanaan rapat umum pemegang saham sebelum dan setelah periode perdagangan HMETD, serta akibat hukum terhadap akta perjanjian pembeli siaga yang tidak memenuhi kondisi persyaratan dalam perjanjian pembeli siaga dengan persyaratan.

 

Kata kunci:

Penawaran umum terbatas, backdoor listing, pengambilalihan


This thesis discusses the implementation of backdoor listing transaction as an alternative way for private company to be a listing company. In this thesis, such transaction is conducted through right issue, where private company become the stand by buyer for the shares offered by public company. Such transaction will cause the private company become the controlling shareholder of the public company. In this thesis, backdoor listing transaction had been performed in accordance with the prevailing laws and regulations, which are Indonesian Civil Code, Law Number 8 of 1995 on Capital Market, Law Number 40 of 2007 on Limited Liability, and also Indonesia Financial Service Authority Regulation Number 32/POJK/04/2015 on Increasing Capital of Public Company by Right Issue and Indonesia Financial Service Authority Regulation Number 8/POJK.04/2017 on The Form and Contents of Prospectus In Regard To The Public Offering Implementation. Backdoor listing which performed by Indo Air Asia to RMPP Tbk has caused Indo Air Asia, a private company, become a listed public company. However, the listing of Indo Air Asia has still not met the requirements as a  listing company based on Indonesia Stock Exchange Regulation. Furthermore, this thesis also discusses the duty and responsibility of a Public Notary as one of Capital Market Supporting Professional in backdor listing transaction, which comprises of drafting the deed of stand by buyer agreement with conditions, deed of stand by buyer agreement and the general meeting of shareholders before and after the trading period of right issue.

 

Key word:

Right issue, backdoor listing, acquisition

Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1997
S23123
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1999
S23112
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhanti Nurwidya
Abstrak :
Demutualisasi adalah sebuah proses dimana sebuah perusahaan yang tidak mencari keuntungan dan dimiliki oleh anggota menjadi perusahaan yang mencari keuntungan dan dimiliki oleh pemegang sahamDemutualisasi belum juga dapat dilaksanakan karena terganjal beberapa hal, yaitu: Pertama, peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal belum memungkinkan untuk dilaksanakannya demutualisasi. Kedua, demutualisasi di Bursa Efek Indonesia akan menimbulkan potensi benturan kepentingan yang cukup besar karena fungsi Bursa sebagai penyedia jasa bertabrakan dengan fungsi Bursa sebagai regulator. Mengetahui fakta ini, maka muncul pertanyaan dalam benak kita mengenai apakah mungkin demutualisasi benar-benar dapat dijalankan di Indonesia dan bagaimana implikasinya. Penulis percaya bahwa tulisan ini dapat memberikan masukan atau setidaknya pencerdasan bagi masyarakat mengenai Demutualisasi Bursa Efek. Metode penelitian skripsi ini dilakukan dengan studi kepustakaan dan wawancara, dimana data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif berdasarkan peraturan perundang-undangan Hukum Pasar Modal yang berlaku di Indonesia. ......Demutualization is defined as a process of a non for profit company which owned by the members change into a for profit company which owned by the shareholders. Demutualization also cannot be implemented because there were various obstacles, they are: First, the legislation in force in the capital market has not been possible to implement the demutualization. Second, on the demutualization of the Indonesia Stock Exchange will give rise to a potential conflict of interest that is quite large as it functions as a provider of Exchange collided with Exchange functions as a regulator. Knowing this fact, the question arises in our minds as to whether demutualization is possible to be implemented in Indonesia and how the implications, and how foreign stock exchanges that have been successful in running demutualization concerning potential conflicts of interest that would arise. The author believes this mini thesis can provide inputs or at least the additional knowledge to public about Demutualization of the Stock Exchanges. These thesis research methods conducted with library research and interviews, in which data is obtained and analyzed qualitatively based on legislation Capital Market Law in Indonesia.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S47102
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanafi Sofyan
Jakarta : Elex Media Komputindo (Gramedia), 2000
332.642 HAN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1993
S22976
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pane, Fauziah Fitri Iskana
Abstrak :
Go Private adalah aksi perusahaan yang merupakan kebalikan dari Go Public. Pada Go Public, suatu perusahaan menjual sahamnya kepada publik/masyarakat sehingga menjadi perusahaan terbuka, sedangkan pada Go Private perusahaan terbuka justru merubah statusnya menjadi perusahaan tertutup kembali. Perusahaan Terbuka melakukan Go Private sehingga menjadi Perusahaan Tertutup disebabkan karena tujuan Perusahaan saat menjadi Perusahaan Terbuka tidak tercapai. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah Proses Go Private suatu Perusahaan Terbuka, Akibat hukum yang timbul akibat Go Private khususnya pada PT. Alfa Retailindo Tbk, dan Peran Notaris dalam proses Go Private PT. Alfa Retailindo Tbk. Metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini yaitu penelitian yuridis normatif dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan. Akibat hukum dari Perusahaan Terbuka menjadi Perusahaan Tertutup dalam kaitannya dengan PT. Alfa RetailindoTbk, Efek milik PT. Alfa Retailindo karena telah dilaksanakannya Voluntary Delisting mengakibatkan Bursa Efek Indonesia menghapus nama PT. Alfa Retailindo dari daftar perusahaan tercatat yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, serta kembali menjadi tunduk pada peraturan perundang-undangan sebagai Perusahaan Tertutup. Notaris pasar modal berperan dalam hal pembuatan akta-akta yang terkait dalam proses Go Private PT. Alfa Retailindo tersebut.
Go Private is a corporate action that is the opposite of Going Public. On the Go Public, a company sells shares to the public / community so that it becomes a public company, while the company's Go Private is to change the status to become a private company again. Public Company's Go Private means that the companies do so as a Private Company due to the Company's objectives when a public company is not reached. Issue in this study is the process of a public company to Go Private, legal consequences arising from Go Private especially in PT. Alfa RetailindoTbk, and the Role of the Notary in Go Private process of PT. Alfa RetailindoTbk. The method used in this thesis is a normative research using library research methods. Legal consequences of a Public Company goes to Private Company in relation to the PT. Alfa RetailindoTbk, Effects of PT. Alfa Retailindo for Voluntary Delisting has resulted in the implementation of the Indonesia Stock Exchange to remove the name of PT. Alfa Retailindo from the list of registered companies which listed its shares on the Indonesia Stock Exchange, and again become subject to the legislation as a Private Company. Notary capital markets have a role in terms of making the deeds involved in the process of PT. The Alfa Retailindo's Go Private.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
T35969
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tumonggor, Adrian Alexander
Abstrak :
Pasar Modal merupakan salah satu sumber pembiayaan perusahaan dan salah satu pilihan bagi masyarakat untuk melakukan investasi. Kegiatan dalam pasar modal adalah seputar perdagangan efek, yang salah satunya adalah waran yang diterbitkan menyertai saham dalam rangka penawaran umum saham. Apabila kemudian dilakukan pelaksanaan waran, Notaris dapat mengalami kendala, yaitu dalam penyampaian pemberitahuan perubahan anggaran dasar emiten kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Dalam kasus tertentu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia akan menolak pemberitahuan perubahan anggaran dasar emiten yang disampaikan oleh Notaris tersebut. Tesis ini membahas penyebab terjadinya penolakan terhadap pemberitahuan perubahan anggaran dasar emiten oleh Notaris, dan langkah yang dapat dilakukan oleh Notaris guna mengatasi penolakan tersebut. Hasil penelitian menyebutkan bahwa penolakan tersebut karena Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) belum mengakomodasi sepenuhnya peraturan di bidang pasar modal, dan langkah penyelesaian yang dapat dilakukan Notaris adalah dengan mengajukan surat kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, dengan metode analisis data kualitatif dan tipe penelitian deskriptif, yang menghasilkan penelitian deskriptif analitis. ......Capital market is one of the sources for company's funding and one of the choices for people to invest their funds. Activities in the capital market is about securities trading, one of which is warrants issued accompanying the stocks in an initial public offering. If the warrant is exercised by the owner, Notary may run into an obstacle in submitting notification to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia about the increasing paid in capital of the company. In some cases, the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia shall reject the notification about the amendments of the company's charter by the Notary. This thesis discusses the cause of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia's rejection of the notification about the amendments of the company's charter submitted by Notary, and presents method for the Notary to overcome the rejection. The research conclude that the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia's rejection of the amendments of the company's charter submitted by Notary is caused by the fact that the Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) has not yet accommodated the regulation in capital market thoroughly, and the method for the Notary to overcome the rejection is by doing correspondence to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia. The method of research is juridical normative, with qualitative data analysis method and descriptive type of research, which produces a descriptive analytical research.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
T28687
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gerungan, Alexandra Femona Martha
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1997
S25620
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Dwitiasrini
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2001
S23822
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>