Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Niki Barenda Sari
"Karena pengukuran produktivitas yang akurat dapat memberikan informasi yang berguna dalam meningkatkan daya saing, penting untuk memahami perbedaan dalam produktivitas relatif di antara negara-negara. Hal ini memungkinkan negara untuk fokus dan berspesialisasi dalam produk-produk mereka yang relatif lebih produktif. Dengan menggunakan pendekatan berbasis regresi, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola dasar keunggulan komparatif, dengan industri baja Indonesia sebagai fokus analisis.
Temuan utama dari penelitian ini adalah bahwa Indonesia memiliki keunggulan komparatif terkuat di industri baja di antara negara-negara ASEAN. Meskipun industri baja adalah industri ke-27 dalam peringkat nilai keunggulan komparatif dalam negeri Indonesia, ada beberapa produk yang memiliki keunggulan komparatif yang kuat dan bahkan memiliki posisi yang kuat secara internasional. Selain itu, penting untuk mengikutsertakan beberapa negara ASEAN sebagai observasi dalam mengestimasi parameter kunci produktivitas karena menghasilkan estimasi baru θ, yang masih sejalan dengan literatur yang ada.

Because accurate productivity measurements can provide useful information in enhancing competitiveness, it is important to understand the differences in the relative productivity among countries, allowing countries to focus and specialize in their relatively more productive products. Using a regression-based approach, this study aims to analyze the fundamental patterns of comparative advantage, with the Indonesian steel industry as the focus of analysis.
The major finding of this research is that Indonesia has the strongest comparative advantage in the steel industry among ASEAN countries. Even though the steel industry is the 27th industry in Indonesia’s within-country ranking of comparative advantage values, there are some products that have a strong comparative advantage and even have a strong position internationally. In addition, it is worth pointing out that taking some ASEAN countries in the observation in estimating the key parameter of productivity, while not the main focus of the paper, yields a new estimate of θ, which is still in line with the extant literature.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53229
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, Martin Luther
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36396
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuriadi Sulastomo
"Pertumbuhan sektor industri manufaktur Indonesia yang cukup tinggi, menyebabkan permintaan terhadap bahan baku industri, antara lain berupa besi dan baja serta barang logam lainnya juga meningkat. Baja nir karat sebagai bahan baku industri tertentu juga mengalami kenaikan permintaan yang cukup tinggi dikarenakan sifatnya yang serba guna dan sifat ketahanannya terhadap karat yang baik.
Kekayaan alam Indonesia berupa hasil tambang nikel dengan jumlah cadangan yang cukup besar, menjadikan Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi produsen baja nir karat. Dengan memandang industri baja nir karat sebagai suatn industri manufaktur, maka perlu dilakukan suatu langkah-langkah perencanaan pembangunan industri ini berdasarkan tahapan-tahapan pada suatu proses pengembangan produk baru. Sebagai tahap awal dari proses ini adalah tahapan perumusan konsep definisi bisnis dan definisi produk yang dilakukan berdasarkan analisa pasar baja nir karat di Indonesia dan kemungkinannya untuk dapat menjadi komoditi ekspor.
Definisi bisnis dan definisi produk ini menghasilkan suatu deskripsi mengenai standar dan bentuk geometri produk Ibaja nir karat yang akan dikembangkan, beserta Strategi pendirian industri ini di Indonesia. Dari tahapan perumusan konsep ini, maka dapat dilanjutkan kepada pemilihan proses produksi dan perencanaan secara lebih detil bagi pembangunan industri baja nir karat di Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36264
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Permana Widhiasta
"Proses pengelasan baja tahan karat jenis austenitik yang banyak digunakan pada industri modem dewasa ini, misalnya pada industri pupuk. Serta minyak bumi. memerlukan kualitas sambungan yang baik, yang memenuhi pensyaratan teknis baik dari segi kekuaran mekanis, keuletan maupun ketahanan korasinya. Untuk memenuhi persyaratan teknis tersebut diperlukan suatu kondisi pengelasan yang baik. Kondisi pengelasan, dalam hal ini masukan panas yang terjadi selama proses pengelasan berlangsung serta komposisi logam induk berkaitan dengan kualilas hasil akhir pengelasan. Penelirian ini akan membahas pengaruh kondisi pengelasan terhadap penetrasi dan ragam pembekuan yang terjadi dari hasil pengelasar: dengan memvariasikan kecepatan pengelasan, besar arus serta jenis logam induk yang digunakan. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa adanya perbedaan kondisi pengelasan tersebur turut mempengaruhi hasil akhir produk"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41249
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Nasruddin Anshoriy Ch., 1965-
Jakarta : LP3ES, 1995
923.3 NAS b (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
M. Nasruddin Anshoriy Ch., 1965-
Jakarta: LP3ES, 1994
920.71 NAS b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ardiansyah Azman
"Industri baja sebagai mother of industries banyak melayani industri besar dan kecil. Penting sekali untuk mengetahui kebutuhan baja dalam negeri. Indonesia diperkirakan akan meningkatkan kapasitas industri baja hingga 100 ton pada tahun 2045. Pemerintah perlu membuat kebijakan seperti perlindungan terhadap industri baja agar investasi hingga peningkatan kapasitas dapat terealisasi dengan baik. Impor baja mempunyai fungsi yang kompleks sehingga cukup sulit untuk membuat model atau prediksi. Makalah ini menyajikan pendekatan untuk memahami fungsi impor baja dan meramalkan tren impor baja. Pada langkah pertama, dengan meninjau data historis impor baja, variabel yang efektif dan paling penting akan diidentifikasi. Kemudian dilakukan uji fungsi impor baja menggunakan regresi linier berganda, regresi LASSO dan SARIMA. Analisis didasarkan pada kebutuhan baja dan variabel-variabel yang mempengaruhi impor baja pada tahun 2015 hingga 2022

As the mother of industries, the steel industry serves many large and small industries. It is essential to know the need for steel in the country. Indonesia is estimated to build up the steel industry's capacity to 100 tonnes in 2045. The government needs to create a policy that protects the steel industry so that the investment to increase capacity can be realized appropriately. Steel import has a complex function, so making a model or prediction is quite difficult. This paper presents an approach to understand the steel import function and forecast the steel import trend. In the first step, the influential and most important variables will be identified by reviewing the historical data on steel imports. Then, the steel import function is fitted using multiple linear, LASSO regression and SARIMA. The analysis is based on the stel import and variables that affect the steel import from 2015 to 2022."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library