Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 41 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Statistical game dapat digambarkan sebagai suatu permainan antara dua pemain, dimana pemain I adalah nature dan pemain II adalah pembuat keputusan atau agen. Strategi dari nature adalah state of nature dan strategi dari agen adalah tindakan yang dipilih oleh agen. Dalam statistical game, untuk menduga state of nature, agen dapat mencari informasi sampel yang berhubungan dengan state of nature. Untuk memilih tindakan berdasarkan pada informasi sampel, diperlukan suatu aturan keputusan (decision rule) sedemikian sehingga untuk setiap hasil yang mungkin, aturan tersebut menentukan tindakan yang harus dipilih. Terdapat dua aturan keputusan, yaitu nonrandomized decision rule dan randomized decision rule. Dalam skripsi ini, aturan keputusan yang akan digunakan adalah randomized decison rule. Tugas agen adalah menentukan aturan keputusan yang optimal, yang sedapat mungkin akan memiliki resiko yang sangat kecil. Untuk menentukan aturan keputusan yang optimal, digunakan prinsip minimax. Dengan prinsip minimax, akan dicari resiko maksimum dari semua aturan keputusan untuk setiap state of nature, dan kemudian dipilih aturan keputusan yang meminimumkan resiko maksimum ini. Metode yang digunakan pada skripsi ini untuk menentukan aturan keputusan berdasarkan prinsip minimax adalah testing simple hypothesis.
Universitas Indonesia, 2006
S27632
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudha Fernando
Abstrak :
Data waktu survival sering kali berdistribusi skewed. Dibandingkan dengan mean, median lebih sedikit dipengaruhi oleh data skewed sehingga lebih menarik untuk menganalisis median populasi dibandingkan dengan mean populasi. Median sampel acak merupakan estimator untuk median populasi. Distribusi asimptotik dari median sampel acak telah diketahui berdistribusi Normal. Namun, aproksimasi ini bekerja dengan baik untuk sampel acak yang berukuran cukup besar dan normalitas tidak berlaku pada sampel acak berukuran kecil. Dalam skripsi ini, diperkenalkan keluarga distribusi dari median sampel acak dari sembarang distribusi survival. Keluarga distribusi ini dibentuk dengan menggunakan statistik terurut dan mengasumsikan sampel acak berukuran ganjil. Sebagai kasus khusus, distribusi Bilal diperoleh dengan mengasumsikan sampel acak berukuran 3 dari distribusi Exponential. Distribusi Bilal dapat digunakan sebagai alternatif untuk memodelkan data waktu survival yang berbentuk upside-down bathtub, skewed positif, lancip, dan memiliki fungsi hazard yang berbentuk monoton naik. Penaksiran parameter distribusi Bilal dilakukan dengan menggunakan metode maximum likelihood estimation. Sebagai ilustrasi, dilakukan pemodelan data waktu tunggu hingga nasabah bank dilayani menggunakan distribusi Bilal dan distribusi pembanding, yaitu distribusi Rayleigh, Lindley, serta Half-Logistic. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa distribusi Bilal lebih baik dalam memodelkan data tersebut dibandingkan dengan distribusi lainnya. ...... Survival times data often exhibit skewed distributions. Compared to the mean, median is less affected by skewed data, so it is more interesting to analyze the population median than population mean. Median of a random sample serves as an estimator for the population median. Distribution of the median of a random sample is known to be asymptotically Normal. However, the approximation works well when the sample size is sufficiently large and the normality on small samples should not be expected. This study introduces a family of distributions for the median of a random sample from any survival distribution. It is constructed using ordered statistics when assuming an odd sample size. Bilal distribution, a special case, is obtained when assuming a random sample of size 3 from an Exponential distribution. Bilal distribution offers an alternative to model survival times data with an upside-down bathtub, positively skewed, and taper shape, and monotonically increasing hazard function. Bilal distribution’s parameter is estimated by maximum likelihood estimation method. As an illustration, waiting times before service of bank customers data is modeled using Bilal distribution along with Rayleigh, Lindley, and Half-Logistic distributions as comparisons. Result shows that Bilal distribution outperforms other distributions in modeling the data.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Mario Bramanthyo Adhi
Abstrak :
Angka Harapan Hidup (AHH) merupakan rata-rata perkiraan banyak tahun yang dapat ditempuh oleh seseorang sejak lahir. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa AHH penduduk di Provinsi Jawa Barat tahun 2021 mencapai 73,23 tahun dan menempati posisi keempat dengan nilai AHH tertinggi di Indonesia pada 2021. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel-variabel yang menjelaskan AHH di setiap kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat tahun 2021 menggunakan model regresi linear berganda, Geographically Weighted Regression (GWR), dan Mixed Geographically Weighted Regression (MGWR) yang kemudian dievaluasi untuk memeroleh model terbaik. Pada penelitian ini, model regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel AHH dimana nilai estimasi parameter regresi sama untuk setiap wilayah penelitian atau disebut dengan model regresi global. Provinsi Jawa Barat terdiri dari 27 kabupaten/kota yang memiliki karakteristik berbeda antarwilayah sehingga memungkinkan adanya heterogenitas spasial. Model GWR bertujuan untuk mengeksplor heterogenitas spasial dengan membentuk model regresi yang berbeda pada setiap lokasi pengamatan atau dapat disebut dengan model regresi lokal. Hal ini akan menimbulkan permasalahan apabila terdapat variabel independen yang tidak bersifat lokal atau tidak mempunyai pengaruh lokasi, tetapi diduga memiliki pengaruh terhadap variabel dependen secara global. Oleh karena itu, dikembangkan lagi menggunakan model MGWR. Model MGWR menghasilkan estimasi parameter yang bersifat global dan lokal sesuai dengan lokasi pengamatan. Variabel yang bersifat global, yaitu Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan Pengeluaran Per Kapita (PPK), sedangkan variabel yang bersifat lokal, yaitu Jumlah Penduduk Miskin (JPM), Harapan Lama Sekolah (HLS), dan Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan Sebulan Terakhir (KK). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua variabel global berpengaruh terhadap AHH, sedangkan variabel lokal yang berpengaruh terhadap AHH berbeda pada setiap wilayahnya, begitu pula dengan model yang terbentuk juga akan berbeda untuk setiap wilayahnya. Selain itu, model terbaik yang diperoleh adalah model GWR dengan fungsi pembobot fixed Gaussian kernel dengan nilai AIC terkecil, adjusted R-squared terbesar, dan RMSE terkecil dibandingkan model regresi linier berganda dan MGWR. ...... Life Expectancy (AHH) is an estimate of the years that a person will take from birth. Badan Pusat Statistik (BPS) notes that the AHH of the population in West Java Province in 2021 reached 73.23 years and ranked fourth with the highest AHH value in Indonesia in 2021. This study aims to analyze the variables that explain AHH in each district/city in West Java Province in 2021 using multiple linear regression models, Geographically Weighted Regression (GWR) models, and Mixed Geographically Weighted Regression (MGWR) models which are then evaluated to obtain the best model. In this study, the multiple linear regression model is used to determine how much influence the independent variables had on the AHH variable where the estimated values of the regression parameters were the same for each study area or called the global regression model. West Java Province consists of 27 districts/cities which have different characteristics between regions, thus allowing for spatial heterogeneity. The GWR model aims to explore spatial heterogeneity by forming a different regression model at each observation location or it can be called a local regression model. This will cause problems if there are independent variables that are not local in nature or do not have a location effect, but are suspected of having an influence on the dependent variable globally. Therefore, it is further developed using the MGWR model. The MGWR model produces parameter estimates that have global and local characteristics according to the observation location. Global variables are Open Unemployment Rate (TPT) and Per Capita Expenditures (PPK), while local variables are Number of Poor Population (JPM), Expected Years of Schooling (HLS), and Percentage of Population with Health Complaints in the Last Month (KK). The results of this study indicate that both global variables have a significant effect on AHH, while local variables which have a significant effect on AHH are different in each region, as well as the model formed will also be different for each region. In addition, the best model obtained is the GWR model with a fixed Gaussian kernel weighting function with the smallest AIC value, the largest adjusted R-squared, and the smallest RMSE compared to the multiple linear regression model and MGWR model.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chika Tsabita Aurellia
Abstrak :
Sistem bonus malus yang biasanya digunakan pada perusahaan asuransi adalah sistem bonus malus klasik, yang perhitungannya hanya didasarkan pada riwayat banyaknya klaim pemegang polis. Namun, hal ini akan menimbulkan ketidakadilan karena besar kerugian pemegang polis bervariasi, sehingga pada penelitian ini dibangunlah modifikasi sistem bonus malus yang juga mempertimbangkan severitas klaim pemegang polis di masa lalu dengan kredibilitas bivariat yang menggunakan metode Bayesian. Dikarenakan klaim yang diajukan masing-masing pemegang polis dapat bernilai sangat besar ataupun sangat kecil, maka ditentukanlah suatu nilai batas untuk memisahkan kedua jenis klaim tersebut. Distribusi yang digunakan untuk banyaknya klaim adalah distribusi Poisson Gamma. Sedangkan, total banyaknya klaim yang berukuran lebih besar dari nilai batas mengikuti distribusi Binomial Beta. Premi bonus malus akan didapatkan dengan menghitung rasio antara premi Bayes dan premi prior, yang masing-masing didapatkan dari hasil ekspektasi distribusi posterior dan distribusi prior secara berurutan. Aplikasi pada data asuransi kendaraan bermotor asal Swedia menunjukkan bahwa besar premi yang dibayarkan pemegang polis berbanding lurus dengan severitas klaim dan banyaknya klaim atau dengan kata lain model yang dihasilkan memberikan biaya premi yang lebih rendah untuk pemegang polis yang memiliki riwayat klaim bernilai lebih kecil dari nilai batas, begitupun sebaliknya. ...... The bonus-malus system that is commonly used by insurance companies is the traditional bonus-malus system, which is based solely on the policyholder's claims frequency history. However, this approach can lead to unfairness due to variations in the severity of the policyholder's losses. Therefore, this thesis will focus on modifying the bonus-malus premium determination system to consider both the frequency and severity of the policyholder's past claims using bivariate credibility with Bayesian methods. Since claims made by policyholders can have significantly different values, can be very large or very small, a threshold is established to distinguish between these two types of claims. The claim frequency will follow a Poisson Gamma distribution. On the other hand, total claims exceeding the threshold value will follow a Binomial Beta distribution. The bonus-malus premium will be obtained by calculation the ratio between the Bayesian premium and the prior premium, which respectively will be derived from the expected value of the posterior distribution and the prior distribution. By applying this model to the automobile insurance data from Swedia, it demonstrates that the premium amount paid by the policyholder is directly proportional to the severity and frequency of claims. In other words, the resulting model offers lower premium costs for policyholders with a claims history below the threshold value and higher costs for those above it.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arnhilda Aspasia Lundy
Abstrak :
Terkadang manfaat pensiun yang diberikan dari jaminan sosial tidak dapat mencukupi kehidupan masa pensiun. Salah satu strategi untuk menambah pendapatan masa pensiun bagi pasangan suami istri lanjut usia yaitu dengan membeli produk equity release, yaitu marriage reverse annuity contract. Marriage reverse annuity contract memberikan manfaat anuitas kepada pasangan suami istri lanjut usia ketika masih hidup (status joint life) bahkan terkadang setelah kematian dari salah satu pasangan (status last survivor) dengan mengonversi seluruh atau sebagian dari nilai real estate yang mereka miliki. Agar lebih realitistis, risiko kematian antarpasangan suami istri diasumsikan dependen karena pasangan suami istri terpapar risiko yang sama. Oleh karena itu, dimodelkan dependensi dari future lifetime pasangan suami istri dengan menggunakan copula. Berdasarkan teorema Sklar, copula adalah fungsi yang menghubungkan distribusi bivariat dengan fungsi kumulatif marginalnya. Salah satu copula yang populer digunakan yaitu copula Archimedean, di mana keluarga copula ini memiliki struktur dan perhitungan yang sederhana, serta memungkinkan berbagai struktur dependensi yang lebih luas. Jenis copula Archimedean yang akan digunakan pada skripsi ini yaitu Clayton, Gumbel, dan Frank. Data yang digunakan yaitu Tabel Mortalitas Indonesia IV, di mana distribusi marginalnya tidak diketahui sehingga estimasi parameter dilakukan dengan metode canonical maximum likelihood. Model marriage reverse annuity untuk status joint life dan last survivor diilustrasikan melalui model multiple state dan struktur probabilitas dikonstruksi menggunakan teorema Sklar dan fungsi survival copula. Berdasarkan hasil perhitungan manfaat kontrak menggunakan copula Clayton, Gumbel, dan Frank diperoleh bahwa nilai manfaat pada status joint life lebih besar daripada last survivor. Pada status joint life, nilai manfaat tahunan kontrak marriage reverse annuity berjangka terkecil diperoleh menggunakan asumsi dependensi dengan copula Frank, sedangkan pada status last survivor, nilai manfaat tahunan kontrak marriage reverse annuity berjangka terkecil diperoleh menggunakan asumsi independensi (tanpa menggunakan copula). ...... Sometimes the retirement benefits from social security are insufficient for retirement life. One strategy to increase retirement income for elderly married couples is to purchase an equity release product, namely a reverse annuity marriage contract. A marriage reverse annuity contract provides annuity benefits to elderly married couples while they are still alive (joint life status) even after the death of one of the partners (last survivor status) by converting all or part of the real estate value they own. To be more realistic, the risk of death between husband and wife is assumed to be dependent because the husband and wife are exposed to the same risk. Therefore, the dependency model of the future lifetime of a husband and wife is modeled using copula. According to Sklar's theorem, the copula is a function that joins bivariate distribution to its marginal cumulative function. One of the most popular copulas used is the Archimedean copula, which has a simple structure and computation, and allows for a wider variety of dependency structures. The types of Archimedean copula that will be used in this study are Clayton, Gumbel, and Frank. The Indonesian Mortality Table IV data is used, where the marginal distribution is unknown, so parameter estimation is executed using the canonical maximum likelihood method. The marriage reverse annuity model for joint life and last survivor status is illustrated through multiple state models and the probability structure is constructed using Sklar's theorem and the copula survival function. Based on the results of calculating the benefits of the contract using the copulas (Clayton, Gumbel, and Frank), it is obtained that the value of benefits in joint life status is greater than that of the last survivor. In joint life status the smallest annual benefit value of a term marriage reverse annuity contract is obtained using the dependence assumption with Frank's copula, whereas in last survivor status the smallest annual benefit value of a term marriage reverse annuity contract is obtained using the independence assumption (without using copula).
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanny Andralin Haryono
Abstrak :
Metode Bornhuetter-Ferguson merupakan salah satu metode yang paling sering digunakan dalam menentukan estimasi cadangan klaim. Metode ini tidak hanya memanfaatkan data historis perusahaan, melainkan juga data eksternal, seperti besar premi, yang disebut sebagai prior information. Dalam tugas akhir ini, prior information yang dimaksud adalah rata-rata klaim. Pada metode Bornhuetter-Ferguson klasik, estimasi prior dari rata-rata klaim diperoleh berdasarkan pengamatan aktuaris terhadap data historis perusahaan. Akan tetapi, apabila terjadi kekeliruan dalam pemilihan estimasi prior, maka akan dihasilkan error yang besar antara prediksi cadangan klaim dengan besar klaim sebenarnya. Maka dari itu, perlu dibangun model Bayesian dalam menentukan estimasi prior untuk rata-rata klaim. Namun pada praktiknya, cukup sulit untuk menentukan distribusi prior dari rata-rata klaim yang tepat. Berdasarkan hal tersebut, akan digunakan model kredibilitas Buhlmann-Straub untuk mengestimasi rata-rata klaim. Selain itu, dilakukan pula estimasi untuk parameter-parameter yang akan digunakan dalam membangun model kredibilitas Buhlmann-Straub. Setelah estimasi rata-rata klaim didapatkan, maka estimasi dari cadangan klaim pada metode Bornhuetter-Feguson dapat diperoleh. Hasil estimasi tersebut akan dibandingkan dengan hasil estimasi metode Chain Ladder klasik dan metode Bornhuetter-Ferguson klasik. Hasil pada simulasi numerik menunjukkan bahwa, metode Bornhuetter-Ferguson dengan rata-rata klaim yang kredibel memberikan persentase error yang lebih kecil dibandingkan dengan kedua metode lainnya. ...... Bornhuetter-Ferguson is one of the most widely used method in predicting claim reserve. This method considers not only historical data but also external data, for example, premium data, which is called as prior information. In this thesis, the claim means are used as the prior information. In traditional Bornhuetter-Ferguson method, prior estimate of claim means are obtained by actuary based on his personal experience or observation of the historical data. However, if these prior estimates are wrongly chosen, then greater error is brought to the claim reserve prediction. Therefore, it is necessary to construct Bayesian model in determining the prior estimate of claim means. Nevertheless in practice, it is still very difficult how to choose the appropriate prior distribution for claim means. Therefore, the Buhlmann-Straub credibility model will be introduced and a research is conducted to estimate the claim means along with estimation of parameters in the model. The estimate of claim means are then used to calculate the claim reserve in Bornhuetter-Ferguson method. The result of the estimation will be compared to the estimate from the traditional Chain Ladder method and traditional Bornhuetter-Ferguson method. In numerical simulation, it is found that Bornhuetter-Ferguson method with credible claim means obtained less error percentage than that of the other two methods.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhira Rafik
Abstrak :
Subscription Video on Demand (SVoD) merupakan layanan video streaming dengan metode subscription yang dibayarkan pengguna pada periode tertentu untuk dapat mengakses seluruh konten yang disediakan SVoD. Banyaknya judul program baik film, series, tv show, dan konten video lainnya yang ada pada SVoD memberikan penggunanya semakin banyak pilihan untuk menentukan program mana yang ingin ditonton. Untuk menghindari kebingungan dan kesulitan yang dirasakan pengguna dari banyaknya pilihan program, SVoD menyediakan rekomendasi yang disesuaikan dengan personalisasi pengguna dengan harapan dapat mempermudah pengguna dalam menentukan tontonan program yang mungkin disukai. Dalam rangka mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat memengaruhi niat keberlanjutan penggunaan SVoD, penelitian ini menyertakan kualitas rekomendasi untuk menganalisis pengaruhnya terhadap kepuasan, manfaat yang dirasakan, dan experience pengguna dalam menggunakan SVoD. Flow theory digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur pengalaman holistik pengguna ketika dalam keterlibatan dan merasakan kenikmatan dari menggunakan SVoD. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu mixed-method dengan melakukan analisis kuantitatif terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan analisis kualitatif. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan metode PLS-SEM dengan data yang berhasil terkumpul melalui penyebaran kuesioner online sebanyak 394 pengguna SVoD. Hasil dari pengolahan analisis data didapatkan bahwa recommendation accuracy, recommendation novelty, dan recommendation diversity memengaruhi perceived usefulness dan flow. Selain itu, kualitas rekomendasi yang memengaruhi satisfaction hanya recommendation novelty dan satisfaction juga dipengaruhi oleh perceived usefulness dan flow. Selanjutnya, satisfaction, perceived usefulness, dan flow terbukti memengaruhi continuance intention. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran praktis bagi penyedia layanan SVoD untuk meningkatkan pengembangan kualitas rekomendasi yang dapat memengaruhi niat keberlanjutan penggunaan SVoD. ...... Subscription Video on Demand (SVoD) is one of the video streaming service kind with a subscription method that the user pays within a certain period of time to get full access to watch all content provided by SVoD. The increasing number of program titles, including movies, series, tv shows, and other video content provided by SVoD gives users more choices to determine which programs they want to watch. SVoD provides recommendations that are customized to the user’s personalization in the hope that it can make it easier for users to determine which programs they might like to watch. In order to identify factors that may affect the continuance intention of using SVoD, this research included the quality of recommendation to analyze its influence on user’s satisfaction, perceived usefulness, and experience in using SVoD. Flow theory is used in this research to measure the user’s holistic experience when engaging and feel the enjoyment of using SVoD. Mixed-method is used in this research as an analysis method by conducting the quantitative method first, then continued with the qualitative method. Quantitative data analysis was carried out using the PLS-SEM method with data collected through the distribution of online questionnaires with a total of 394 SVoD users as respondents in this research. The result of processing data analysisi found that recommendation accuracy, recommendation novelty, and recommendation diversity affects perceived usefulness and flow. In addition, the quality of recommendations that affect satisfaction is only recommendation novelty, and satisfaction is also influenced by perceived usefulness and flow. Lastly, satisfaction, perceived usefulness, and flow are proven to affect continuance intention. The results obtained from this research are expected to provide practical advice for SVoD service providers to improve the development of the recommendation quality that can affect the continuance intention on using SVoD.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifanti Putri Tallisha
Abstrak :
Subscription Video on Demand (SVoD) merupakan layanan video streaming dengan metode subscription yang dibayarkan pengguna pada periode tertentu untuk dapat mengakses seluruh konten yang disediakan SVoD. Banyaknya judul program baik film, series, tv show, dan konten video lainnya yang ada pada SVoD memberikan penggunanya semakin banyak pilihan untuk menentukan program mana yang ingin ditonton. Untuk menghindari kebingungan dan kesulitan yang dirasakan pengguna dari banyaknya pilihan program, SVoD menyediakan rekomendasi yang disesuaikan dengan personalisasi pengguna dengan harapan dapat mempermudah pengguna dalam menentukan tontonan program yang mungkin disukai. Dalam rangka mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat memengaruhi niat keberlanjutan penggunaan SVoD, penelitian ini menyertakan kualitas rekomendasi untuk menganalisis pengaruhnya terhadap kepuasan, manfaat yang dirasakan, dan experience pengguna dalam menggunakan SVoD. Flow theory digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur pengalaman holistik pengguna ketika dalam keterlibatan dan merasakan kenikmatan dari menggunakan SVoD. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu mixed-method dengan melakukan analisis kuantitatif terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan analisis kualitatif. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan metode PLS-SEM dengan data yang berhasil terkumpul melalui penyebaran kuesioner online sebanyak 394 pengguna SVoD. Hasil dari pengolahan analisis data didapatkan bahwa recommendation accuracy, recommendation novelty, dan recommendation diversity memengaruhi perceived usefulness dan flow. Selain itu, kualitas rekomendasi yang memengaruhi satisfaction hanya recommendation novelty dan satisfaction juga dipengaruhi oleh perceived usefulness dan flow. Selanjutnya, satisfaction, perceived usefulness, dan flow terbukti memengaruhi continuance intention. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran praktis bagi penyedia layanan SVoD untuk meningkatkan pengembangan kualitas rekomendasi yang dapat memengaruhi niat keberlanjutan penggunaan SVoD. ...... Subscription Video on Demand (SVoD) is one of the video streaming service kind with a subscription method that the user pays within a certain period of time to get full access to watch all content provided by SVoD. The increasing number of program titles, including movies, series, tv shows, and other video content provided by SVoD gives users more choices to determine which programs they want to watch. SVoD provides recommendations that are customized to the user’s personalization in the hope that it can make it easier for users to determine which programs they might like to watch. In order to identify factors that may affect the continuance intention of using SVoD, this research included the quality of recommendation to analyze its influence on user’s satisfaction, perceived usefulness, and experience in using SVoD. Flow theory is used in this research to measure the user’s holistic experience when engaging and feel the enjoyment of using SVoD. Mixed-method is used in this research as an analysis method by conducting the quantitative method first, then continued with the qualitative method. Quantitative data analysis was carried out using the PLS-SEM method with data collected through the distribution of online questionnaires with a total of 394 SVoD users as respondents in this research. The result of processing data analysisi found that recommendation accuracy, recommendation novelty, and recommendation diversity affects perceived usefulness and flow. In addition, the quality of recommendations that affect satisfaction is only recommendation novelty, and satisfaction is also influenced by perceived usefulness and flow. Lastly, satisfaction, perceived usefulness, and flow are proven to affect continuance intention. The results obtained from this research are expected to provide practical advice for SVoD service providers to improve the development of the recommendation quality that can affect the continuance intention on using SVoD.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hunaiva Kintan Dahlan
Abstrak :
Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak negatif pada aspek-aspek kehidupan masyarakat, salah satunya kesehatan mental. Dampak negatif pada kesehatan mental secara global ditandai dengan meningkatnya tingkat stres masyarakat selama masa pandemi. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat menjelaskan tingkat stres masyarakat pada masa pandemi COVID-19. Pada penelitian ini, data yang digunakan berasal dari hasil survei global COVIDiSTRESS yang dilakukan untuk menganalisis keadaan individu dan tanggapan psikologis terhadap pandemi beserta kebijakan yang berlaku selama masa pandemi. Tingkat stres pada survei ditinjau dengan pengukuran perceived stress scale (PSS-10). Metode yang digunakan adalah analisis regresi multilevel yang merupakan salah satu bentuk spesifikasi dari linear mixed model. Analisis ini dinilai lebih baik daripada regresi biasa karena dapat mengatasi masalah dependensi pada data hierarki. Besarnya dependensi pada regresi multilevel dapat dinyatakan sebagai intraclass correlation coefficient. Model regresi multilevel terbaik yang didapatkan dari hasil penelitian ini adalah model koefisien acak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beragam faktor yang dapat menjelaskan tingkat stres pada masa pandemi COVID-19. Tingkat kesendirian (loneliness) dan intoleransi terhadap ketidakpastiaan (uncertainty) memiliki dampak yang berbeda dalam menjelaskan tingkat stres di berbagai negara. Selain itu, dukungan sosial juga dapat menjelaskan tingkat stres masyarakat pada tingkat negara selama masa pandemi COVID-19. ...... The COVID-19 pandemic has had a negative impact on aspects of people's lives, one of which is mental health problem. The negative impact on mental health globally is marked by the increasing level of stress in society during the pandemic. Based on this, this study aims to identify factors that can explain the level of community stress during the COVID- 19 pandemic. This study used the result data of the COVIDiSTRESS global survey which was conducted to analyze individual circumstances and psychological responses to the pandemic and the policies that were in effect during the pandemic. The stress level in the survey was reviewed by measuring the perceived stress scale (PSS-10). The method used is multilevel regression analysis which is a specification form of the linear mixed model. This analysis is considered better than ordinary regression because it can overcome the problem of dependency on hierarchical data. The dependency on multilevel regression can be expressed as the intraclass correlation coefficient. The best multilevel regression model obtained from the results of this study is the random coefficient model. The results of this study indicate that there are various factors that can explain stress levels during the COVID-19 pandemic. The level of loneliness and intolerance to uncertainty have different effects on explaining stress levels in different countries. In addition, social support can also explain the stress level at the country level during the COVID-19 pandemic.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ihsan Izzuddin
Abstrak :
Uji PCR swab adalah salah satu jenis pemeriksaan untuk seluruh pasien yang terduga COVID-19. Hingga saat ini, tes PCR swab merupakan tes yang paling direkomendasikan oleh WHO untuk mendiagnostik COVID-19. Namun tes ini memiliki kerumitan proses dan harga alat yang lebih tinggi sehingga banyak orang enggan untuk melakukan PCR Swab, walaupun sudah ada gejala terpapar COVID-19 atau lebih memilih jenis tes pemeriksaan yang lain. Penelitian ini merupakan studi kasus yang diambil di FMIPA UI. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor apa saja yang signifikan menjelaskan keengganan mahasiswa FMIPA UI melakukan PCR swab seandainya memiliki gejala terpapar COVID-19. Metode analisis yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu metode analisis regresi logistik. Penelitian ini menggunakan data primer yang didapat menggunakan metode purposive sampling dengan cara menyebar survey online ke grup online departemen di MIPA UI dan responden yang dilibatkan adalah mahasiswa FMIPA UI yang aktif. Hasil yang diperoleh yaitu faktor-faktor yang memengaruhi keengganan melakukan uji PCR Swab pada mahasiswa FMIPA UI adalah tingkat pendidikan orang tua, penghasilan orang tua, dan melakukan protokol kesehatan. ...... The PCR swab test is one type of examination for all patients suspected of COVID-19. Until now, the PCR swab test is the most recommended test by WHO to diagnose COVID-19. However, this test has the complexity of the process, and the cost of the equipment is higher, so many people are reluctant to do a COVID-19 swab even though there are already symptoms of being exposed to Covid-19 or prefer other types of examination tests. This research is a case study taken at FMIPA UI. This study aims to analyze the factors that significantly explain the reluctance of FMIPA UI students to carry out PCR swabs if symptoms of being exposed to COVID-19 have appeared. The analytical method used is the method of logistic regression analysis. This study used primary data obtained using the purposive sampling method by distributing online surveys to each department’s online groups at FMIPA UI and the respondents involved were active FMIPA UI students. The results obtained are the factors that influence the reluctance to do the PCR Swab test on FMIPA UI students: the level of education of parents, parents' income, and health protocols.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>