Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dungen, Leen van den
Bussum: Uitgeverij Coutinho, 2002
BLD 439.319 DUN k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Ima
"Agregat batita bayi tiga tahun di perkotaan berisiko mengalam risiko keterlambatan perkembangan bicara dan bahasa. Faktor penyebabnya yaitu kurangnya pengetahuan orang tua dalam stimulasi bicara dan bahasa serta faktor kesibukan dari orang tua. Tujuan dari karya ilmiah ini untuk mengetahui ke efektifan intervensi stimulasi bicara dan bahasa pada tiga keluarga binaan di RW 2, Kelurahan Curug. Desain dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan 3 keluarga binaan. Hasil dari intervensi yang telah diberikan sebanyak tujuh kali kunjungan keluarga dengan stimulasi bicara dan bahasa menunjukan adanya peningkatan bicara dan bahasa pada keluarga binaan. Stimulasi bicara dan bahasa yang efektif adalah stimulasi menggunakan gambar dan kegiatan sehari-hari yang ada di lingkungan anak dan dapat di observasi secara langsung. Saran dari studi kasus ini adalah diharapkan keluarga berperan aktif untuk stimulasi bicara dan bahsa serta mempertahankan komunikasi yang intensif pada anak.

Toddler aggregate in urban area susceptible to have risk of delay in speech and language development. Main factors that caused the problem are parent rsquo;s deficiency of knowledge in the stimulation of speech and language and also parent rsquo;s busy activities. The purpose of this paper is to know the effectiveness of speech and language stimulation intervention to three assited families in RW 2, Kelurahan Curug. The design of this research is case study with 3 assisted families. The results of interventions that have been given for seven family visits with speech and language stimulation indicate an increase in speech and language in the built family. Effective speech and language stimulation is the stimulation of images and daily activities that exist in the child 39;s environment and can be observed directly. The recommendations from this case study are to do an active role in the stimulation of speech and language for the family and also maintain intensive communication in children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Delia
"Sebagai orangtua, tentu kita ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita . Kita pun akan berusaha memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga kebutuhan psikologisnya, termasuk dengan menerapkan pola pengasuhan yang ideal dengan harapan agar anak kita dapat berkembang menjadi anak yang sehat tidak hanya raga namun juga jiwanya.
Namun sayang, terkadang kenyataan tidaklah seindah harapan, dan kita sebagai orangtua pun sering kali dibuat kewalahan dengan berbagai perilaku anak. Kompleksitas perilaku anak-anak saat ini pada akhirnya membuat kita sebagai orangtuanya hanya dapat geleng-geleng kepala dan menghela napas panjang, karena merasa tidak berdaya menghadapi perilaku anak-anak tersebut.
Berbagai keluhan berkaitan pengasuhan anak pun sering muncul dari klien kami berdua. Tiga topik utama yang menjadi bintangnya adalah permasalahan emosi anak, cara mendisiplinkan anak, ataupun kecanduan gawai. Selanjutnya, lewat diskusi yang kami lakukan, kami menarik kesimpulan bahwa berbagai masalah perilaku tersebut berakar dari kesalahpahaman orangtua atas prinsip dasar pengasuhan yang mereka lakukan.
Berangkat dari pemikiran tersebutlah, buku ini dibuat. Kami ingin berbagi mengenai prinsip-prinsip dasar dalam pengasuhan. Kami menyadari bahwa kami sendiri bukan orangtua yang sempurna. Namun berlandaskan pengalaman praktik serta pengetahuan sebagai psikolog klinis yang kami miliki, kami ingin membantu para orangtua supaya lebih dapat mengenali permasalahan perilaku anak-anak mereka. Kami berharap, para orangtua mampu mengetahui bagaimana sebaiknya bersikap dan merespons perilaku-perilaku yang ditampilkan oleh anak-anak mereka."
Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2021
155.4 DEV s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Multazam
"Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeteksi awal keterlambatan bahasa dan bicara menggunakan early language milestone scale 2 (ELMS2) pada anak usia 18-36 bulan dengan faktor yang memengaruhi dan hubungannya dengan riwayat lahir prematur. Jumlah subjek penelitian sebesar 96 subjek, dengan 48 subjek anak lahir prematur (kelompok studi) dan 48 subjek anak lahir cukup bulan (kelompok kontrol). Sebanyak 22 subjek (68,8%) anak dengan riwayat lahir prematur mengalami keterlambatan bahasa dan bicara dibandingkan anak cukup bulan, p = 0,017; OR 3,2 (1,3-7,9). Faktor riwayat perawatan NICU, p < 0,001; OR 5.4 (2.0 - 14.5), riwayat kuning (jaundice), p = 0,046; OR 2.8 (0.9 - 7.7), riwayat kelurga dengan gangguan bahasa dan bicara, p = 0,003; OR 3.4 (2.5 - 4.6), jumlah screen time ³ 2 jam, p= 0, 030; OR 2.6 (1.0 – 6.5), status ekonomi, p= 0,017, dan pendidikan ibu, p<0,001 merupakan faktor yang memengaruhi kejadian keterlambatan bahasa dan bicara, sedangkan jumlah anak, p = 0,378 dan bilingualisme, p= 0,204, tidak memengaruhi kejadian keterlambatan bahasa dan bicara.

This study aims to detect early language and speech delays using the early language milestone scale 2 (ELMS2) in children aged 18-36 months with influencing factors and their relationship with a history of premature birth. The number of study subjects was 96 subjects, with 48 subjects born prematurely (study group) and 48 subjects born at term (control group). A total of 22 subjects (68.8%) of children with a history of preterm birth had language and speech delays compared to full-term children, p = 0.017; OR 3.2 (1.3-7.9). Factors such as history of NICU care, p < 0.001; OR 5.4 (2.0 - 14.5), history of jaundice, p = 0.046; OR 2.8 (0.9 - 7.7), family history of language and speech disorders, p = 0.003; OR 3.4 (2.5 - 4.6), screen time ≥ 2 hours, p = 0, 030; OR 2.6 (1.0 - 6. 5), economic status, p = 0.017, and maternal education, p < 0.001 were factors that influenced the incidence of language and speech delay, while the number of children, p = 0.378 and bilingualism, p = 0.204, did not influence the incidence of language and speech delay."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library