Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ellys Sundiana
Abstrak :
Pada akhir abad ke 20, terjadi perubahan konsep dalam bidang pendidikan di Indonesia yang ditandai dengan isu peningkatan mutu pendidikan. Keadaan ini dipicu oleh keluarnya peraturan pemerintah tentang ketentuan baru sistem pendidikan dan peningkatan standar nilai UAN. Pemerintah melakukan perubahan ini tanpa menyertakan aspek spasial di lingkungan sekolah, sedangkan keberadaan ruang merupakan komponen yang berpengaruh dalam proses pembelajaran. Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan di sekolah menengah atas negeri dan swasta, menunjukkan beberapa bangunan sekolah tidak melakukan perubahan secara fisik dalam upaya meningkatkan prestasi siswa. Apakah kondisi ini dapat mengakomodasi proses pembelajaran dalam memenuhi target peningkatan nilai UAN setiap tahunnya? Padahal keberadaan aspek spatial di lingkungan sekolah tidak terlepas dari arsitektur yang membentuknya. Salah satu cara meningkatkan nilai UAN adalah dengan meningkatkan disiplin guru dan siswa. Berkaitan dengan aspek spatial, Foucault menyatakan bahwa konsep disiplin secara spatial diterjemahkan dalam model panoptikon. Sehingga perilaku dan proses pembelajaran di sekolah sesuai dengan sistem yang dikembangkan pihak penyelenggara sekolah. Namun permasalahan yang muncul, apakah sistem ini diterapkan oleh sekolah-sekolah di Indonesia guna memenuhi target peningkatan nilai UAN? Untuk itu, saya menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model studi kasus guna memahami penerapan disiplin secara spatial di sekolah. Pemilihan sampel berdasarkan sekolah unggulan menurut DIKNAS yang mampu memenuhi target peningkatan UAN. Dengan menggunakan sampel ini, saya dapat memahami konsep ruang disiplin. Berdasarkan hasil penelitian, saya berkesimpulan bahwa metode ruang disiplin panoptikon yang dikembangkan oleh Foucault, tidak menghasilkan peningkatan prestasi siswa yang tinggi. Menurut saya hal ini disebabkan karena sekolah tidak menerapkan metode ruang disiplin panoptikon dengan pengontrolan tidak langsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengontrolan yang terjadi di sekolah karena kehadiran guru secara aktual.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16178
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aurel Hewy Sabita
Abstrak :
Selama era post pandemi, banyak aktivitas yang kembali normal. Banyak remaja sering melakukan hangout sebagai sarana untuk berkumpul dengan teman. Kehadiran Kumulo Creative Compound dan The Lapan Square menyediakan one-stop hangout place. Remaja memilih tempat hangout berdasarkan preferensi atau pilihan pribadi. Proses pemilihan space melibatkan berbagai aspek psikologi seperti motivasi, intensi pribadi, emosi serta intelektual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pola Pemilihan Lokasi Kumulo Creative Compound dan The Lapan Square Sebagai Tempat Hangout Remaja Di Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan studi literatur menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian membuktikan bahwa pemilihan lokasi Kumulo Creative Compound dan The Lapan Square sebagai tempat hangout remaja di Kota Tangerang Selatan sangat mempengaruhi dalam keberhasilan pemenuhan kebutuhan hangout remaja di Kota Tangerang Selatan. Secara umum pemilihan lokasi dari pengunjung Kumulo Creative Compound dan The Lapan Square di Kota Tangerang Selatan ditentukan oleh karakteristik responden melalui usia, jenis kelamin, status pekerjaan, pendidikan terakhir dan domisili tempat tinggal menjadi pola awal menetapkan keputusan lokasi hangout yang dituju, karakteristik perjalanan melalui perilaku konsumen dan karakteristik lokasi hangout melalui perilaku keruangan(site dan situation). Pemilihan lokasi Kumulo Creative Compound dan The Lapan Square dapat juga dilihat dari leisure motivation yang lebih termotivasi kepada hubungan social yaitu kebutuhan seseorang akan persahabatan dan hubungan interpersonal khususnya dalam interaksi dengan orang lain dan pengembangan persahabatan yang diikuti dengan motivasi competence mastery seseorang dalam bersaing dengan kemampuan personal terhadap orang lain dan memotivasi intellectual seseorang dalam membantu memperluas minat atau belajar tentang hal-hal lain di sekitarnya, sedangkan berkaitan dengan stimulus avoidance lokasi hangout masih belum menyentuh motivasi seseorang untuk dapat merasakan rileks secara mental atau belum dapat menghilangkan stress dan ketegangan individu yang datang ke lokasi hangout tersebut. ......During the post-pandemic era, many activities have returned to normal. Many teenagers often hang out as a means to gather with friends. The presence of a Kumulo Creative Compound and The Lapan Square in providing one-stop hangout place. Teenagers choose hangout places based on personal preferences or choices. The space selection process involves various aspects of psychology such as motivation, personal intentions, emotions, and intellect. This study aims to analyze the Location Selection Pattern of Kumulo Creative Compound and The Lapan Square as a Teenage Hangout Place in South Tangerang City. This research uses quantitative methods with literature studies using descriptive analysis. The results of the study prove that the location selection of Kumulo Creative Compound and The Lapan Square as a teen hangout place in South Tangerang City greatly influences the success of fulfilling the hangout needs of teenagers in South Tangerang City. In general, the location selection of visitors to Kumulo Creative Compound and The Lapan Square in South Tangerang City is determined by the characteristics of visitors through age, gender, employment status, latest education, and domicile of residence is the initial pattern in determining the intended hangout location decision, travel characteristics through consumer behavior and location characteristics through spatial behavior (site and situation). The selection of Kumulo Creative Compound and The Lapan Square locations can also be seen from leisure motivation which is more motivated by social relationships, namely a person's need for friendship and interpersonal relationships, especially in interactions with others and the development of friendships followed by a person's competence mastery motivation in competing with personal abilities against others and motivating a person's intellectual in helping to broaden interests or learn about other things around him, while concerning stimulus avoidance, hangout locations still do not touch a person's motivation to be able to feel mentally relaxed or not be able to relieve stress and tension of individuals who come to the hangout location.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuni Asril Sani
Abstrak :
Disiplin geografi senantiasa berorientasi pada pendekatan holistik dengan ciri utama memadukan pemahaman akan proses fisik-alamiah dan proses sosial. Pada awalnya, usaha pemaduan tersebut dilakukan secara kualitatif namun perkembangan zaman metode yang digunakan dilakukan secara kuantitatif dan saat ini menggunakan Sistim Informasi Geografis dan Penginderaan Jauh. Salah satu masalah yang menarik adalah penerapannya pada kajian mengenai deforestrasi. Kajian yang terkait telah dilakukan oleh beberapa peneliti mengenai hubungan kepadatan penduduk dan tingkat kemiskinan terhadap deforestasi. Untuk itu penting dilakukan pengujian beberapa metode ( Statistik Peason dan Spatial Autocorrelation) untuk mengetahui hubungan variabel tersebut. Hasil kajian menunjukkan bahwa kepadatan penduduk dan tingkat kemiskinan memiliki korelasi dan autokorelasi yang positif dengan deforestasi meskipun angka yang di tunjukkan relatif kecil. Selain itu, penggunaan metode spatial autocorrelation memungkinkan kita melihat wilayah- wilayah mana yang signifikan sehingga muncul angka autokorelasinya. ......Geography always try to understanding with a holistic approach with combine physical process and social processes. Initially, the effort was undertaken as a qualitative development of the age but the method used be either quantitative, and at this time we can use Geographical Information System and Remote Sensing. One of the interesting problems is the study on the implementation is deforestation. Related study has been conducted by several researchers on the relationship of population density and poverty rate with deforestation. It is important to know the relationship between each variables by use several methods (Statistics Peason and Spatial Autocorrelation). The results of the study show that population density and poverty level have a positive number both of correlation and autocorrelation with deforestation, although the numbers is relatively small. In addition, the use of spatial autocorrelation method allows us to see where areas give a significant number.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S34066
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Robert Edison
Abstrak :
Pangandaran dan Cilacap merupakan dua daerah yang berada di dekat dengan pertemuan lempeng Indo-Australia dengan Eurasia, hal ini menyebabkan kedua daerah tersebut rentan terhadap aktivitas seismik. Selain itu, lokasi sesar Citanduy yang berada di timur laut dari Cilacap juga mengakibatkan aktivitas kegempaan lokal yang dapat terasa sampai ke Pangandaran. Informasi mengenai kelas tanah diperlukan sebagai salah satu cara untuk memahami respon tanah pada saat dilewati oleh gelombang gempabumi. Salah satu cara untung mengklasifikasikan kelas tanah adalah dengan Vs30. Pada penelitian ini, dilakukan perekaman mikrotremor untuk menentukan periode dominan dan MASW, data elevasi dan slope berdasarkan citra satelit, dan peta Vs30 USGS untuk menentukan Vs30. Penelitian dilakukan dengan membuat mikrozonasi periode dominan di Pangandaran dan Cilacap sebagai pembanding dengan menggunakan Klasifikasi Zhao. Selain itu, dilakukan korelasi antar parameter, yaitu periode dominan, elevasi, dan slope. Berdasarkan hasil analisis, diketahui korelasi yang paling akurat di Pangandaran dan Cilacap adalah korelasi periode dominan, elevasi, dan slope. Dimana, di Pangandaran kelas tanahnya terbagi menjadi tiga, yaitu batuan (SB), tanah keras (SC), dan tanah sedang (SD). Di Pangandaran, slope memiliki peranan terhadap kelas tanahnya, dimana semakin tinggi slopenya, semakin tinggi juga nilai Vs30 beserta kelas tanahnya. Sementara, di Cilacap slope tidak memiliki pengaruh terhadap nilai Vs30 beserta kelas tanahnya, dikarenakan Cilacap secara topografi merupakan dataran. Berdasarkan dari hasil analisis, diketahui elevasi tidak memiliki pengaruh terhadap nilai Vs30 dan kelas tanahnya. ......Pangandaran and Cilacap are two areas that are close to the meeting of the Indo Australian plate with Eurasia, this causes both areas to be vulnerable to seismic activity. In addition, the location of the Citanduy fault which is in the northeast of Cilacap also causes local seismic activity that can be felt as far as Pangandaran. Information on soil class is needed to understand the response of the soil when it is passed by an earthquake wave. One advantageous way of classifying soil classes is with Vs30. In this study, microtremor measurements were carried out to determine the dominant period and MASW, elevation and slope data based on satellite imagery, and the Vs30 USGS map to determine Vs30. The research was conducted by microzoning the dominant period in Pangandaran and Cilacap as a comparison using the Zhao Classification. In addition, correlations between parameters are carried out, namely the dominant period, elevation, and slope. Based on the results of the analysis, it is known that the most accurate correlation in Pangandaran and Cilacap is the correlation of the dominant period, elevation, and slope. Where, in Pangandaran the soil class is divided into three, namely rock (SB), hard soil (SC), and medium soil (SD). In Pangandaran, the slope has a role in the soil class, where the higher the slope, the higher the Vs30 value and the soil class. Meanwhile, in Cilacap the slope has no effect on the value of Vs30 and the soil class, because Cilacap is topographically a plain. Based on the results of the analysis, it is known that elevation has no effect on the value of Vs30 and the soil class
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devina Widya Putri
Abstrak :
Persebaran sekolah dasar di Kota Depok, Jawa Barat, tidak hanya berada di lingkungan permukiman. Hal tersebut mempengaruhi pola perjalanan mandiri anak, yang merupakan salah satu aspek program Kota Layak Anak di kota ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola perilaku spasial dari perjalanan mandiri anak di Kota Depok serta faktor-faktor yang berkorelasi. Data penelitian diperoleh dari 9 sekolah dasar yang menjadi sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner, penulisan narasi, dan menggambar situasi sekolah, yang dilakukan oleh anak-anak kelas 4 SD. Analisis data dilakukan dengan metode analisis keruangan yang diperkuat dengan analisis chi-square. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan antara kegiatan penduduk di sekitar sekolah dengan jenis moda transportasi yang dipilih anak. Jarak perjalanan juga mempengaruhi jenis moda transportasi. Semakin jauh jarak perjalanan anak, semakin terbatas moda transportasi yang digunakan. Dari hasil analisis, kesimpulan yang didapat adalah lokasi sekolah mempengaruhi pola spasial perjalanan mandiri anak. Sebaran sekolah yang berada di lokasi dengan tingkat keramaian yang tinggi belum menunjukkan bahwa Kota Depok merupakan kota yang berpihak kepada kemandirian anak dalam melakukan perjalanan ke sekolah, yang merupakan salah satu aspek program Kota Layak Anak. ......Distribution of elementary schools in Depok City, West Java, is not only located in settlement area. This situation influences the pattern of children's independent mobility, which is one of aspects in Children Friendly City program in that city. This research aimed to discover the spatial behavior pattern of children's independent mobility in Depok City and the factors that have correlation with it. There are 9 elementary schools which became sample in this research. The data gathering was done by questionnaire filling, narration writing, and drawing school situation that was done by children in 4th grade. Data analysis was done using spatial analysis which was strengthened by chi-square analysis. As the result, there is correlation between resident's activity around the school and transportation mode that is chosen by children. Trip distance also influences the type of transportation mode. The further children's trip distance, the more limited transportation mode that can be used. From the analysis result, it is concluded that school location influences spatial pattern of children independent movement. Distribution of schools that are located in places with high crowd level shows that Depok City hasn't taken side with children?s independence in doing trip to school as aspect of Children Friendly City program.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S64804
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Mas Daffa Dinan Islam Handayaningrat
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai hubungan arsitektur dalam film, khususnya dalam bagaimana ruang tergambarkan. Ruang yang di sini digambarkan sebagai simbol. Arsitektur yang digunakan sebagai latar film tersebut menjadi simbol dari makna yang ingin disampaikan. Begitu juga dengan teknik pengambilan gambarnya yang dapat menyimbolkan suatu narasi tertentu pula Penelitian tentang hubungan arsitektur dalam film lebih tergambarkan oleh studi kasus serial TV Avatar: The Last Airbender. ......This thesis discusses the relations of architecture in film, especially in how space is depicted. The space here is depicted as a symbol. The architecture used as the background of the film becomes a symbol of the meaning to be conveyed. Likewise with the camera technique which can symbolize a certain narrative as well. Research on architectural relationships in films is more illustrated by the case study of the TV series Avatar: The Last Airbender.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aida Faiz Mutiara Sari
Abstrak :
Kecamatan Duren Sawit merupakan kecamatan yang memiliki kasus positif virus COVID-19 terbanyak dan terhitung sampai saat ini. Hal ini menjadikan penduduk yang tinggal di dalamnya perlu memperhatikan pergerakannya ketika beraktivitas di luar tempat tinggalnya, termasuk dalam kegiatan berbelanja kebutuhan pangan. Dalam memilih lokasi belanja kebutuhan pangannya, penduduk memiliki pilihan tersendiri termasuk yang berkaitan dengan pencegahan penularan virus COVID-19 yang masih mewabah. Penetapan pilihan tersebut merupakan proses pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi konsumen dalam menghadapi pandemi COVID-19 sebagai hambatan dalam pemilihan lokasi belanja kebutuhan pangan berdasarkan karakteristik konsumennya, dan menganalisis perilaku keruangan yang terbentuk ketika berbelanja di lokasi belanja pilihannya tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan observasi lapangan dan wawancara mendalam melalui teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa preferensi konsumen berdasarkan karakteristik dan motivasinya, cenderung untuk memilih pasar tradisional sebagai lokasi belanja kebutuhan pangan sayur dan buah karena seringnya konsumen berbelanja di lokasi belanja pilihannya tersebut. Serta perilaku keruangan yang terbentuk dalam menghadapi ancaman terpaparnya virus COVID-19 yang mewabah dalam kegiatan berbelanja di lokasi belanja pilihannya tersebut antara lain adalah dengan berbelanja di bagian luar pasar, berbelanja dengan durasi waktu yang lebih cepat dari biasanya, dan berbelanja di waktu-waktu tertentu yang mereka anggap tidak ramai oleh pengunjung. ......Duren Sawit District is a district that has the most positive cases of the COVID-19 virus and has been counted to date. This makes the residents who live there need to pay attention to their movements when doing activities outside their house, including shopping for food needs. In choosing locations for their food needs, residents have their own choices, including those related to preventing the spread of the COVID-19 virus. Determining the choice is a decision-making process. This study aims to determine consumer preferences in dealing with the COVID-19 pandemic as a barrier in choosing location for food needs based on consumer characteristics, and to analyze the spatial behavior that is formed when shopping at their preferred shopping locations. This study used qualitative methods with field observations and in-depth interviews through purposive sampling techniques. The results of this study explain that consumer preferences based on their characteristics and motivation tend to choose traditional markets as the location for shopping for their vegetable and fruit food needs because consumers often shop at their preferred shopping locations. As well as spatial behavior that is formed in facing the threat of exposure to the COVID-19 virus in shopping activities at the shopping location that chosen before, there are including shopping outside the market, shopping with a shorter time than usual, and shopping at certain times that they consider not crowded with visitors.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathiya Ramadhani Sanda
Abstrak :
Pelaksanaan pembangunan yang didasarkan pada konsep pembangunan berkelanjutan merupakan salah satu agenda dari Pemerintah Indonesia. Salah satu perencanaan yang memiliki urgensi tinggi khususnya sebagai salah satu pedoman untuk pelaksanaan kegiatan berusaha ialah dokumen perencanaan tata ruang. Pemerintah menyusun salah satu rencana tata ruang yang digunakan dalam rangka percepatan investasi di Indonesia yaitu Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dengan skala detail 1:5000. Pemerintah memberikan kemudahan pengecualian penyusunan izin lingkungan bagi RDTR yang telah memiliki KLHS. Namun saat ini pada pelaksanaannya masih menyita waktu dan biaya yang lama. Untuk itu, penyederhanaan dilakukan dengan melakukan pengintegrasian RDTR dengan KLHS yang bertujuan untuk memberikan kemudahan berusaha. Dalam rangka melakukan analisis kebijakan terkait upaya pengintegrasian dilakukan penelitian dengan pendekatan post-positivist dengan jenis penelitian deskriptif dan teknik pengumpulan data primer melalui wawancara mendalam serta data sekunder melalui buku atau publikasi daring. Penelitian ini menggunakan teori analisis kebijakan retrospektif dan prospektif yang dikemukakan oleh William Dunn (2017). Hasil penelitian menunjukan bahwa secara retrospektif kebijakan RDTR dan KLHS masih memiliki beberapa hambatan dalam implementasinya khususnya berkaitan dengan sumber daya manusia, data, dan aspek politik pada kedua kebijakan. Melihat pada dimensi prospektif, kebijakan yang dapat menjawab permasalahan tersebut ialah melalui kebijakan pengintegrasian dokumen RDTR dan KLHS untuk menyederhanakan tanpa mengurangi muatan kedua dokumen. ......The implementation of development based on the concept of sustainable development is one of the agendas of Indonesia's Government. One of the plans that have high urgency, especially as a guideline for implementing business activities, is a spatial planning document. The government compiles one of the spatial plans used to accelerate investment in Indonesia, namely the Detailed Spatial Plan (RDTR), with a detailed scale of 1: 5000. The government makes it easy for exemptions to prepare environmental permits for RDTRs that already have KLHS. However, currently, the implementation is still time-consuming and costly. For this reason, simplification is carried out by integrating RDTR with KLHS, which aims to provide ease of doing business. In the context of conducting policy analysis related to integration efforts, research was carried out with a post-positivist approach with descriptive research types and primary data collection techniques through in-depth interviews and secondary data through books or online publications. This research uses retrospective and prospective policy analysis theory proposed by William Dunn (2017). The research results show that retrospectively the RDTR and KLHS policies still have several obstacles in their implementation, especially those related to human resources, data, and political aspects of both policies. Looking at the prospective dimension, an approach that can answer this problem is through the integrated policy of RDTR and KLHS documents to simplify without reducing the two documents' content.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samers, Michael
London: Routledge, 2017
304.8 SAM m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Fithrahadi
Abstrak :
Bioskop dengan gedung tua yang ada di Jakarta Pusat yaitu Djakarta XXI dan Metropole XXI. Usia masing-masing gedung bioskop ini lebih dari 40 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh makna lokasi dan motivasi terhadap perilaku pengunjung bioskop gedung tua dalam hal ini Metropole XXI dan Djakarta XXI. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan analisis spasial. Hasil dari penelitian menunjukkan perilaku pengunjung dipengaruhi oleh keterikatan lokasi dengan pengunjung yang melibatkan emosi. Makna tempat terhadap suatu lokasi juga mempengaruhi perilaku pengunjung bioskop. ......The remaining old cinema building in Central Jakarta are Djakarta XXI and Metropole XXI. Each of these theaters were existed over 40 years. This study aims to determine the effect of sense of place and moviegoers? motivation that formed spatial behavior in the old cinema building of Metropole XXI and Djakarta XXI. The method used is descriptive analysis and spatial analysis. Result of the study is that consumer spatial behavior is influenced by the location bounding of the visitors that engage the emotions. Sense of place also affects the behavior of moviegoers.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42134
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>