Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Muhidin
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini didasarkan pada hasil penelitian-penelitian sebelumnya bahwa penderita kanker cenderung mengalami kecemasan dalam menghadapi proses pengobatannya (Fallowfield & Baum, 1991). Kecemasan yang berlebihan selain akan menghambat proses pengobatan, juga dapat berpotensi menyebabkan gangguan penyesuaian psikologis penderita, sehingga berpeluang menurunkan kualitas hidup penderita (Ganz & Coscarelli, 1991). Faktor psikososial yang membedakan antara penderita yang berhasil dengan penderita yang gagal menyesuaikan diri terhadap dampak pengobatannya adalah penerimaan yang kuat akan adanya dukungan emosional dari dokter, perawat, suami, dan anak-anaknya (Jamisson, Wellisch & Pasnau dalam Gottlieb, 1983). Hal ini diperkuat oleh pendapat Sarafmo (1994) bahwa dukungan sosial adalah bantuan yang diterima individu dari orang lain atau kelompok di sekitarnya, yang dapat membuat penerimanya menjadi nyaman, dicintai dan dihargai. Tetapi Kulik & Mahler (dalam Sheridan & Radmacher, 1992) menyatakan bahwa dukungan sosial yang tinggi tidak selalu memberikan respon positip pada orang yang mendapatkannya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh dukungan sosial sebagai variabel bebas terhadap tingkat kecemasan sebagai variabel terikat pada penderita kanker payudara dalam menjalani pengobatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif non eksperimental, dengan teknik metode penelitian korelasional. Pengukuran dukungan sosial dilakukan dengan menggunakan skala dukungan sosial yang dibuat dengan mengacu pada SSQ (Social Support Questioner) dari Irwin G Sarason, dan pengukuran tingkat kecemasan dilakukan dengan skala kecemasan State {State Amciety Scale) dari Spielberger. Subyek yang menjadi responden pada penelitian ini adalah 34 penderita kanker payudara yang menjalani pengobatan di R.S. Kanker Dharmais Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan korelasi negatif yang signifikan antara tingkat kepuasan dukungan sosial dengan tingkat kecemasan. Sumbangan terbesar dari dimensi dukungan sosial terhadap penurunan tingkat kecemasan diberikan oleh dimensi dukungan informasi. Saran untuk penelitian lebih lanjut adalah dilakukannya studi kualitatif pada subyek-subyek yang mempunyai karakteristik khusus seperti subyek penderita yang tidak menikah baik gadis atau janda, ataupun subyek yang tidak memiliki anak, sehingga dapat diperoleh gambaran lebih mendalam mengenai dinamika hubungan dukungan sosial dengan kecemasan pada subyek-subyek tersebut.
2004
S3378
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setyoadi
Abstrak :
HIV/AIDS merupakan penyakit kronis yang berbeda dengan penyak.it lainnya, karena masalah yang ditimbulkan sangat kompleks sehingga mereka membutuhkan dukungan sosial. Dukungan kelompok (self help group) dapat membantu mengenali dan menggunakan sumber-sumber koping yang lebih adaptif. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan pemahamao yang mendalam tentang pengalaman ODHA mendapatkan dukungan sosiaJ. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi deskriptif deogan wawancara mendalam terhadap delapan orang partisipan yang terdiagnosa HIVIAIDS yang tinggal di Malang Raya. Data dianalisa dengan analisis tematik terhadap transkrip basil wawancara dan diperoleh 1-1 tema. Hasil penelitian didapatkan tiga tema tentang faktor risiko infeksi HIV; risiko sosialekonomi, risiko perilau, dan penyesuaian tumbuh kembang, satu tema tentang respon terdiagnosa yaitu respon psikososial, dua tema tentang makna hidup yaitu perubahan spiritual dan merancang masa depan, satu tema tentang dukungan yang diperoleh yaitu dukungan sosial, dua tema tentang pengaruh dukungan sosiaJ yang diterima yaitu kesehatan terkontrol dan pembiayanan kesehatan, dan tiga tema terkait dukungan yang diharapkan yaitu; pelayanan kesebatan. bentuk dukungan, dan pemberdayaan. Kesimpulan hasil penelitian ini perlunya peran perawat komunitas mengembangkan kelompok dukungan sosial dalam konteks asuban keperawatan dan pemberdayaan ekonomi pada ODHA.Hasil penelitian ini merekomendasikan perawat puskesmas perlu membuat program home visil dan memfasilitasi pemberian pinjaman modal usaha (microfinance) pada ODHA.
HIVIAIDS is a chronic disease that is different with other diseases. 1bis desease causes complicated problem in the whole of people life. Because of that reason, social support for the people living with HN/AIDS (PLWHA) is very important. Social support namely self help group can empower PLWHA to find adaptive coping resource and use it effectively. The purpose of this study is to explor PLHA experience getting socia1 support. This study use qualitative descriptive phenomenology method trough depth interview on eight participants diagnosed with HIV/AIDS who live in Malang Raya. Data was analysed with thematic analysis from transcript found 11themes. Those thame include three themes of HIV infection risk factor such as socioeconomic risk, behaviour risgrowth and development risk, one theme on HIV/AIDS diagnoses that is psycosocial respon, two themes on with wisdom of life spiritual change in future life, one theme getting support from social support, two themes on the influence of given social support such as controlling health and health care, last three themes on needed support namely health care, support pattern, and empowerment. In conclusion, there is a need to develop social support groups as nurse's role in the context of nursing care and economical empowerment of PLWHA. lbis study recommends that the community helath nurses to develop home visit program and facilitate capital loans (microfinance) to PLWHA.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28434
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lendi Andita
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai pemberian dukungan sosial, studi kasus terhadap pasien Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) di Rumah Sakit Ketergantungan Obat. Penelitian yang dilakukan berupaya untuk menggambarkan bagaimana dukungan sosial yang diberikan kepada pasien PTRM. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial yang diberikan kepada pasien berupa dukungan emosional, dukungan finansial, dan juga dukungan informasi dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalankan PTRM serta meningkatkan kualitas hidup dari pasien.
ABSTRACT
This thesis discuss about social support to the patient Methadone Maintanance Program (MMP) in Rumah Sakit Ketergantungan Obat. The research have the objective to describe how social support that given to the MMP patient. In order to explain more about it, this thesis uses qualitative approach with descriptive research design. The research result shows that social support for the patient includes emotional support, financial support, and information support can increase the adherence from the patient during the therapy MMP and also able to increase the patient life quality.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library