Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Joko Purnomo
Abstrak :
Tugu Proklamasi yang terletak di kawasan elit Menteng yang menjadi lambang pemersatu bangsa, ternyata saat ini dikenal sebagai kawasan yang rawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis strategi membangun jejaring masyarakat berbasis komunitas untuk Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan kendala-kendala yang di hadapinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif, yaitu data primer didapatkan melalui wawancara dan pengamatan, sedangkan data sekunder didapatkan melalui telaahan dokumen. Dari analisis terhadap hasil wawancara, maka didapat kesimpulan bahwa strategi dalam membangun jejaring masyarakat belum optimal, karena program yang dilaksanakan belum dapat memperkuat kelembagaan komunitas sebagai organisasi sosial berbasis masyarakat dalam upaya mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Hasil penelitian menyebutkan bahwa dari kegiatan yang dilaksanakan komunitas masih terdapat kekurang pedulian terhadap upaya menanggulangi bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sehingga perlu melakukan penataan kembali modal sosial dan ketahanan sosial masyarakat. Faktor yang menjadi kendala adalah masyarakat belum kompak, wilayah yang luas, kerjasama yang bersifat insidentil serta komunitas kurang kualitas dan kuantitas. Agar strategi membangun jejaring masyarakat berbasis komunitas dalam upaya mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dapat menunjukan hasil maksimal, maka diperlukan penataan kembali modal sosial dan ketahanan sosial dalam masayarakat. ...... Proclamation Monument, located in the elite area of ​​Menteng is a unifying symbol of the nation, it is now recognized as an area that is prone to abuse and illicit drug trafficking. The purpose of this study is to determine and analyze the strategy of building community-based society networking for the Prevention and Eradication of Abuse and Illicit Drugs (P4GN) and the constraints that face it. This research uses analytical descriptive method with qualitative approach, namely primary data obtained through interviews and observations, and secondary data obtained through research paper document. From the analysis of the results of the interview, it could be concluded that the strategy in building society networking is not optimal, because the programs that have been implemented aren’t able to strengthen the institutional community as a community-based social organizations in an effort to prevent drug abuse and illicit trafficking. The study says that the activities carried out by the community is still a lack of indifference in a attempt to tackle the dangers of drug abuse and illicit trafficking that need to do the realignment of social capital and social resilience. Factor constraints is that the society is not cohesive, a wide area, incidentally cooperation and community are less quality and quantity. Strategy in order to build community-based society networking in an effort to prevent abuse and illicit drug trafficking can show the most, it would require the realignment of social capital and social resilience in communities.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrahman
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan civic engagement dan digital citizenship pada ranah pendidikan berbasis komunitas virtual. Dalam penelitian-penelitian sebelumnya, kegiatan seperti itu merupakan bagian dari program institusi pendidikan formal. Tujuannya adalah untuk mempermudah siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan media sosial. Untuk memperkaya penelitian-penelitian sejenis, peneliti berargumen bahwa komunitas virtual dapat menyelenggarakan edukasi daring secara mandiri tanpa menjadi bagian dari program institusi pendidikan formal sebagai ruang alternatif pembelajaran daring di luar sistem komodifikasi pendidikan. Penyelenggaraan tersebut bersifat egaliter, inklusif, dan anti-kapitalis. Hal ini masih berkaitan dengan prinsip socialist community design, civic engagement, dan digital citizenship suatu kalangan untuk menggerakkan massa mewujudkan alternatif pendidikan yang ideal sehingga menjadi utopia nyata bagi warga sipil. Perwujudan utopia tersebut sedari awal berlandaskan teknologi digital guna meminimalisir batasan, nyatanya masih memiliki sejumlah kendala dari pihak kapitalis dan negara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan kasus Komunitas Ensiklopedia Bebas ID (EBID). Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam para pengurus komunitas tersebut, serta pengamatan pada berbagai konten dan beberapa program yang dijalankan oleh divisi komunitas ......The aim of this study is to explain civic engagement and digital citizenship in the realm of virtual community-based education. In previous studies, such activities are part of the formal educational institution program. The goal is to brough easier ways for students to follow the learning process using social media. To enrich similar studies, researchers argue that virtual communities can carry out online education independently without being part of formal educational institution programs as an alternative space for online learning outside the educational commodification system. The implementation is egalitarian, inclusive, and anti-capitalist. This is still related to the principles of socialist community design, civic engagement, and digital citizenship of a party to mobilize the masses to realize an ideal educational alternative so it could become a real utopia for civilians. The realization of this utopia from the start was based on digital technology in order to minimize boundaries, in fact, it still has many obstacles from the capitalist side and the state. This paper uses qualitative approach with the case of Ensiklopedia Bebas ID (EBID) community. Data in this study gained by in-depth interview from people who run the community, along with observation on various content and several programs that was held by their division.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmadi Jayaputra
Jakarta: Jakarata : Puslit PKS , 2005
305.26 ACH p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fida Iyun Fi’il Islamie
Abstrak :
Skripsi ini membahas bagaimana peran yang dimiliki oleh pekerja sosial dalam menangani anak yang berhadapan dengan hukum dengan menggunakan metode pemberian bantuan di luar lembaga. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Pada proses Sakti peksos merupakan bagian dari pekerja sosial selain menjalankan fungsi rehabilitator, sakti peksos juga menjadi mediator bagi ABH dan melakukan advokasi kepada anak yang berhadapan dengan hukum, baik untuk pelaku anak ataupun korban. Kesemua peran tersebut dilaksanakan oleh sakti peksos selama memberikan bimbingan sosial kepada ABH. Jadi dalam penelitian ini dijelaskan lebih dalam lagi mengenai peran dan pelaksanaan program serta kendala yang terjadi di lapangan. ......This thesis discuss how the social workers dealing with children who have to face the law by using Outreach method. This research is qualitative descriptive interpretative. In fact, Satuan Bakti Pekerja Social (Sakti Peksos) as a social worker have an important role in addressing the child of being face to face with law outside the institute. These roles are being rehabilitator, advocating the quality of life of children and giving treatment for them. Thus, this reasearch will be explained more about the role and the implementation of the programme.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library