Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shadeq Muttaqien
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang Mekanisme Kerja Lembaga Lokal dalam Penyelesaian Konflik Suku/Etnis yang dilakukan oleh LKKMD di Kota Dumai, Provinsi Riau. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi keefektifan dalam pengelolaan konflik baik itu mencegah maupun meredam jika terjadi konflik suku/etnis, yang dikelola secara kelembagaan lokal. Keberadaannya memberikan manfaat bagi masyarakat dan Kota Dumai karena memberikan suasana yang kondusif, aman dan nyaman serta terpeliharanya nilai dan budaya lokal di masyarakat. ...... The thesis discusses about mechanism action of local institutions in ethnic conflict resolution by LKKMD at Dumai city, Riau province. The result of this study indicate that the effectiveness in managing conflict occurs either prevent or reduce the case of ethnic conflict, managed by local institution. Its presence provides benefits to the community and the City of Dumai because it provides a conducive atmosphere, safe and comfortable as well as maintaining local values and culture in the community.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35297
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manalu, Iwan Freddy
Abstrak :
ABSTRAK
Konflik tawuran menjadi suatu kejadian yang sangat intensif terjadi di Kecamatan Johar Baru, DKI Jakarta. Para pelaku tawuran tersebut berasal dari remaja-remaja membentuk suatu geng tawuran. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif guna mengetahui pemetaan konflik dan perilaku yang dilakukan secara massal sebagai reaksi dari kondisi berkonflik di Kecamatan Johar Baru secara komprehensif melalui analisi intelijen. Beberapa faktor pemicu terjadinya konflik terutama faktor sosial, ekonomi serta politik menjadikan tawuran menjadi salah satu kegiatan yang tergolong menyimpang dari norma sosial dan terjadi secara berkelanjutan. Bahkan disinyalir bahwa kelanggengan kegiatan tawuran antar warga remaja di Kecamatan Johar Baru merupakan alibibdari tindak kriminalitas terorganisir yaitu transaksi bandar narkoba di suatu wilayah di Kecamatan Johar Baru. Melalui análisis intelijen pula tawuran dianalisi dari perspektif sosial guna memberikan resolusi konflik bagi warga di wilayah Kecamatan Johar Baru. Sehingga dapat dipetakan peluang dan potensi yang dimiliki warga serta menyusun strategi dari kelemahan dan kendala yang dihadapi melalui analisa SWOT.
ABSTRACT
Conflicts brawl into a very intensive occurrence occurred in the district JoharBaru, DKI Jakarta. The brawlers are from teenagers forming a brawl gang. Through using qualitative research method, we began to know the mapping of conflict and the collective behavior as an action and reaction from conflict condition in JoharBaru sub-district comprehensively by intelligence analysis.Several factors trigger the occurrence of conflicts, especially social, economic and political factors make the brawl into one of the activities that belong to deviate from social norms and occur in a sustainable manner. In fact, it is alleged that the perpetuation of brawl activities among adolescents in the district of JoharBaru is an alibi of organized crime acts of drug dealer transactions in an area in the district JoharBaru. This intelligence analysis, adolescent torturing or somewhat similar here is analyzed from a social perspective to provide conflict resolution for citizens in the JoharBaru sub-district. Hence, we can do the mapping of opportunities and potentials of its citizens and develop strategies of weaknesses and obstacles encountered, referred to as SWOT analysis
2018
T52250
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suharmaji
Abstrak :
Kasus Ciketing Kota Bekasi tahun 2010 bukan terjadi secara tiba-tiba tetapi merupakan rangkaian peristiwa yang panjang. Tesis ini menganalisis lebih dalam tentang terjadinya insiden kasus bernuansa agama tersebut yang dilihat dari sudut pandang teori konflik sosial dan kegagalan intelijen (intelligence failure). Melalui teori konflik sosial dan intelligence failure yang digagas akan mengeksplorasi faktor apa sajakah yang melatar belakangi terjadinya kegagalan intelijen dalam peristiwa tersebut. Untuk memperkaya analisis, insiden tersebut juga di analisis secara mendalam melalui time analysis yang merunut insiden Ciketing dalam tempo waktu dari awal hingga akhir. Apa sajakah yang sudah dilakukan oleh intelijen dalam mengantisipasi dan mana saja titik titik intelijen yang di nilai alpa. Wild Card analysis membantu bagaimana mengambarkan pergerakan isu mulai dari weak signal berlanjut ke strong signal hingga memunculkan wild card atau surprise. Hasil dari beberapa analisis kegagalan intelijen ini akan menjadi bahan analisis bagi penguatan intelijen. Harapan besar dari kajian ini akan memberikan output bagi penguatan intelijen khususnya intelijen daerah yang terwadahi dalam komunitas intelijen daerah ( Kominda ) ......Case of of Kota Bekasi in 2010 did not occurred suddenly but it is a series of long moment. This thesis analysis more in-denth about the occurrence of such religion phenomenon case incident that be looked from point of view of intelligence failure. Through theory of Social conflick and intelligence failure that be intended by Thomas Copeland will explore what ever factor that be come the background of occurrence of intelligence failure in such moment. In order to enrich the analysis, such incidence also be analysis in-denth through time analysis that refer to Ciketing incident in term of time from the beginning to the end. What ever think that have been done by intelligence in anticipating and what sport of failure of intelligence that be eased. Wild Card analysis help how to illustrate the movement of issue start from what signal to the strong signal and after that appear wild card or surplice result of some analysis of this intelligence failure will become the analysis material for the strengthened of intelligence. High major target of this study will give output for strengthened of intelligence specially for state intelligence that be embodied in state intelligent community of Bekasi city.culkan[ ? sy? ??idi-font-style:normal'>wild card atau surprise. Hasil dari beberapa analisis kegagalan intelijen ini akan menjadi bahan analisis bagi penguatan intelijen. Harapan besar dari kajian ini akan memberikan output bagi penguatan intelijen khususnya intelijen daerah yang terwadahi dalam komunitas intelijen daerah ( Kominda )
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syaiful Bahri
Abstrak :
Dalam skripsi berjudul Perkelahian Massal Antarwarga di Jakarta, 1970-2000 ini menjelaskan tentang bagaimana perubahan sumber solidaritas perkelahian massal di Jakarta dari atas nama geng yang merebak pada akhir 1960-an hinggal970-an menjadi atas nama warga (RT, RW dan kampung) pada 1990-an hingga tahun 2000. Fenomena 1990-an sering di sebut dengan istilah tawuran warga. Skripsi ini jugs menjelaskan sebab-sebab terjadi tawuran warga. Metode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah metode sejarah yakni: pertama heuristik, kedua kritik atau veripikasi sumber, ketiga interpretasi dan keempat penulisan atau historiografi. Agar diperoleh gambaran yang lebih baik, penelitian ini mengunakan bantuan ilmu sosial terutama sosiologi. Peminjaman istilah-istilah ilmu sosial tersebut dimaksudkan agar diperoleh gambaran lebih balk tentang beberapa peristiwa. Dari penelitian diketahui bahwa tindakan represif pemerintah seperti pembubaran geng pada tahun 1972 serta pembunuhan misterius atau PETRUS (1983-1984) terhadap GALI (Gabungan Anak-anak Liar), yang diantaranya adalah bekas anggota geng menyebabkan ketakutan luar biasa dalam masyarakat terutama anggota geng. Oleh karena itu masyarakat (warga) melakukan penyiasatan dengan cara memperbesar sumber solidaritas dari antar geng menjadi solidaritas warga. Pembesaran solidaritas ini dapat dianalogikan dengan pembesaran badan ikan buntal ketika diserang pemangsa.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S12578
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoyakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, 2004
303.62 IND k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Yuniningsih
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Konflik Wilayah Tapal Batas antar Kabupaten di Provinsi Bengkulu (studi Kasus Kabupaten Rejang Lebong – Kabupaten Kepahiang). Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini meliputi: (1) faktor penyebab terjadinya konflik wilayah tapal batas antara kabupaten Rejang Lebong dengan Kabupaten Kepahiang, (2) dampak-dampak yang ditimbulkan dari terjadinya konflik tersebut terhadap ketahanan nasional. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor penyebab konflik wilayah tapal batas antara kabupaten Rejang lebong dengan kabupaten Kepahiang, dampak-dampak yang ditimbulkan dari terjadinya konflik tersebut terhadap ketahanan nasional. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif analitik. Sejak implementasi otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab, batas antar daerah menjadi hal yang sangat penting dan menjadi perhatian daerah. Arti penting batas daerah berkaitan dengan batas kewenangan daerah yang kemudian berimplikasi pada kewenangan pengelolaan sumber-sumber daya di daerah. Konflik antar daerah di Indonesia sering terjadi berkaitan dengan penetapan batas antar daerah. Faktor penyebabnya berdimensi banyak serta saling berkaitan faktor yang satu dengan yang lainnya. Faktor tersebut meliputi: faktor-faktor yang bersifat struktural, Faktor perebutan sumber daya dan potensi daerah, Faktor kepentingan terhadap eksistensi Teritorial daerah, dan Faktor Kepentingan Elit Politik dan Antagoisme Kekuasaan. Konflik yang terjadi menyebabkan belum terwujudnya batas yang jelas dan pasti antara kedua daerah tersebut baik secara administatif maupun fisik, yang selanjutnya berakibat pada timbulnya dampak konflik terhadap ketahanan nasional yang melebar ke aspek-aspek lain yaitu politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Rekomendasi untuk penyelesaian konflik yaitu dilakukan melalui konsiliasi dengan mediasi oleh tingkat pemerintah lebih atas (Gubernur dan jika perlu Menteri Dalam Negeri) dengan didahului pihak berkonflik mengupayakan de-eskalasi konflik, dan terakhir didukung upaya elit politik yang dilandasi semangat persatuan dan kesatuan dalam kerangka NKRI.
ABSTRACT
The study titled is Conflict between District Boundary Region in the Bengkulu province (Case study Rejang Lebong District – Kepahiang District). Issues raised in the study include: (1) the causes of conflict between Rejang Lebong District and Kepahiang District, (2) adverse impact of the conflict on national security. Objectives of this study were to identify and analyze the factors that cause conflict zone boundary between Rejang Lebong District and Kepahiang District, and the adverse impact of the conflict on national security. The research was conducted using qualitative research methods with descriptive analytic study with emphasis on the analysis of field survey data. Since the implementation of regional autonomy vast, realistic and responsible, the boundary between regions become a very important area of concern. The significance associated with the boundary border regional authority which then has implications for the authority to manage the resources in the area. Conflict between regions in Indonesia often associated with the determination of the boundaries between regions. Dimensionless factor many interrelated factors as well as with each other. These factors include: that are structural, factors scramble for resources and potential of the region, factors of interest to the local Territorial existence and importance Factor Elite Politics and Power Antagoisme. The conflict cause the realization has not clear and definite boundaries between the two regions both administatif and physically, which in turn resulted in the emergence of impacts of the conflict on the national defense extends to other aspects of the political, economic, social, cultural and defense. Recommendations for the settlement of the conflict through mediation by conciliation with the upper levels of government (governor and if necessary, the Minister of Home Affairs) preceded the conflict to seek de-escalation of the conflict, and the recent efforts of political elites who supported the spirit of unity within the framework of the Republic of Indonesia.
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasikun
Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2007
303.6 NAS s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nasikun
Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2003
303.6 NAS s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nasikun
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2000
303.6 NAS s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soleman B. Taneko
Jakarta: Fajar Agung, 1986
303.6 SOL k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>