Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arung Samudra Adam
Abstrak :
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kedalaman atau sofistikasi pemahaman seseorang mengenai politik memainkan peran penting dalam konsistensi antara nilai-nilai moral yang dipegangnya dengan berbagai ideologi dan sikap politik yang diekspresikan. Studi ini meneliti hubungan antara dua motif moral mengikat dan tiga orientasi politik serta bagaimana sofistikasi politik memengaruhi asosiasi tersebut. Sebanyak 112 mahasiswa Universitas Indonesia mengisi kuesioner motif moral, orientasi politik dan sofistikasi politik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motif keteraturan sosial berhubungan positif dengan orientasi konservatif dan fundamentalis sedangkan motif keadilan sosial berhubungan negatif dengan orientasi kapitalis. Sofistikasi politik juga ditemukan meningkatkan hubungan ini positif antara motif keteraturan sosial dengan orientasi konservatif dan orientasi fundamentalis. Meskipun demikian, sofistikasi politik tidak ditemukan memainkan peran moderasi pada hubungan negatif antara motif keadilan sosial dan orientasi kapitalis. ...... Various studies show that the depth or sophistication of one 39 s understanding of politics play an important role in how one 39 s moral values correspond to his or her expressed political ideology or attitudes. This study investigate how one 39 s political sophistication affects the association between morality and political orientation. 112 students answered in person and online questionnaires designed to measure their binding moral motives, political orientation and political sophistication. Results show that the moral motive of social order is strongly and positively correlated with socially conservative and religiously fundamentalist orientations while the moral motive of social justice correlates negatively to economically capitalistic orientation. Political sophistication also strengthens the positive correlation between the moral motive of social order and conservative and fundamentalist orientations but not the negative correlation between the moral motive of social justice and capitalistic orientation.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adeney, Bernard T.
Yogyakarta: Kanisius, 2000
170 ADE st
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Albertus Bambang Supriyanto
Abstrak :
Peningkatan kesejahteraan dan usia, membawa pada ketakutan, ancaman dan penderitaan baik fisik maupun jiwa bagi setiap orang. Moralitas agama dijadikan pilihan utama sebagai wahana untuk mengurangi segala penderitaan. Konsep masa depan diwujudkan dalam masa sekarang atau what is over there and forever must also be reflected in here and now. Konsekwensinya mereka hidup dalam imperatif. Fenomena ini membawa banyak benturan dalam realitas kehidupan sehari-hari. Tujuan penulisan ini memberikan gambaran bahwa kehidupan imperatif tersebut dapat berubah menuju sebuah etika kehidupan. Subyektivitas adalah bentuk yang harus dibangun tanpa mengubah imperatif yang telah berjalan. Manusia tidak lagi menjadi obyek moralitas tetapi menjadi subyek dari etika. Tersembunyi dan terpendam dalam diri manusia, bangkit dalam situasi dan kondisi tertentu. Bentuk subyektivitas ini dibangun dari elaborasi moralitas yang berasal dari religi, bercampur dengan pengalamannya sehari-hari yang direfleksikan, membentuk pemahaman baru yang saling berhubungan dan pada akhirnya melahirkan sebuah keyakinan dan menjadikan pandangan hidup yang baru. Pendisiplinan diri adalah sebuah keharusan dalam mencapai upaya kemampuan memerintah diri sendiri untuk bernalar dan membaca situasi secara cepat dan mengambil tindakan spontanitas. Tindakan tersebut harus dapat diperspektifkan sama oleh orang pertama, kedua dan ketiga, inilah yang disebut affordance. Perubahan pandangan hidup yang berdasarkan keyakinan baru inilah yang ditularkan pada orang lain dan efektif bekerja dalam membawa orang lain berproses bersama. Dengan menggunakan metodologi pengamatan terlibat, mengamati dan memahami segala proses transformasi dari adab menuju akhlak pada olah raga pernafasan Mahatma, membawa pada sebuah kesimpulan bahwa perwujudan dari ubyektifitas adalah kemampuan pivot, kemahiran dalam mensiasati segala kondisi yang ada dengan semangat pada pandangan hidup barunya. ......Improved well-being and age, leading to fear, threats, and suffering both physically and mentally for everyone. Religious morality is the first choice as a vehicle to reduce all suffering. The concept of the future is manifested in the present or what is over there and forever must also be reflected in here and now. Consequently, they live in imperatives. This phenomenon brings a lot of impact in the reality of everyday life. The purpose of this writing provides an idea that the imperative life can change towards an ethical life. Subjectivity is a form that must be built without changing the imperatives that have been running. Man is no longer an object of morality but a subject of ethics. Hidden and buried in man, rising in certain situations and conditions. This form of subjectivity is built on the elaboration of morality derived from religion, mixed with his daily experiences reflected, forming new understandings that are conjunction and ultimately giving bear to a belief and making a new outlook on life. Self-discipline is a necessity in achieving the ability of self-governing to reason and read situations quickly and take acts of spontaneity. Such actions must be equally perspective able by the first, second and third persons, this is what affordance is called. This change in the outlook for life based on new beliefs is transmitted to others and effectively works in bringing others through together. By observing and understanding all the process of transformation from “adab” to “akhlak” in the “olah raga pernafasan Mahatma”, leads to a conclusion that the embodiment of subjectivity is the ability to pivot, skill in preparing all existing conditions with passion in the new outlook of life.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Gahral Adian
Abstrak :
Disertasi ini membahas kemungkinan kerjasama dalam situasi konflik seperti dimodelkan dalam dilema narapidana. Dilema narapidana memuat asumsi rasionalitas yang membuat absennya komitmen etis yang memungkinkan sebuah kerjasama. Asumsi kognitif dilema narapidana adalah rasionalitas instrumental. Rasionalitas instrumental membuat agen tertutup dari dua hal: pertama, skrutinisasi rasional tujuan, orientasi nilai atau prinsip tindakan; kedua, identitas orang lain sebagai yang konkret dan menyejarah. Rasionalitas instrumental, bertumpu pada prinsip maksimalisasi keuntungan, prinsip yang merupakan bentukan dilema narapidana dan bukan basil deliberasi rasional agen selaku subyek retlektif. Syarat kemungkinan kerjasama terletak pada kerja rasionalitas yang terbuka. Syarat kemungkinan tersebut adalah rasionalitas kerjasama yang merefleksikan prinsip, orientasi nilai dan tujuan di hadapan orang lain selaku identitas naratif. Narativitas identitas orang lain membuat agen merefleksikan kernbali prinsip maksimalisasi keuntungan yang berakibat pada perilaku nonkerjasama.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
D1594
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Robinson, Dave
Bandung : Mizan, 1999
303.4 ROB m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sommers, Christina
Philadelphia: Harcourt Brace College Pub., 1997
179 SOM v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Luper, Steven
London: Mayfield Publishing Company, 1999
303.72 LUP s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Said
Jakarta: Pradnya Paramita, 1980
170 MUH e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kooy, Tjalling Pieter van der
Wageningen: Zomer & Keuning, 1953
BLD 261.8 KOO h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Toronto: University of Toronto Press, 1962
170 HUM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>