Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maya Novita
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dan mencari solusi dari masalah yang terjadi pada tahapan evolusi usaha mikro di Depok dan Bekasi, dengan menganalisis setiap tahapan evolusi dari fase kewirausahaan entrepreneurial, fase start-up, dan yang terakhir adalah fase on-going. Tahapan evolusi pada penelitian ini mengacu pada model perubahan jaringan yang ditemukan oleh Schutjens Stam 2003. Serta permasalahan yang dibahas yaitu faktor keuangan, faktor bisnis operasional, dan faktor sumber daya manusia terhadap setiap tahapan evolusi dari 10 usaha mikro di Depok dan Bekasi. Dengan menggunakan metode content analysis, secara umum, ditemukan bahwa faktor keuangan memiliki peran yang sangat penting dalam proses evolusi sebuah usaha. Mayoritas dari pemilik usaha mikro tidak menggunakan sumber pembiayaan dari lembaga formal, mereka lebih mengandalkan pinjaman modal dari lembaga non-formal karena keterbatasan dokumen, persepsi pemilik usaha yang berpikiran bahwa bunga yang diberikan lebih rendah dan diberikan pelatihan bagi para pemilik usaha. Faktor sumber daya manusia tidak memiliki peran yang besar dalam permasalahan evolusi usaha mikro karena sebagian besar pemilik memulai usaha mereka tanpa bantuan pegawai. Kegiatan operasional pada awal usaha tidak rapih karena keterbatasan pengetahuan, sumber daya manusia dan uang. Secara khusus, terdapat indikasi bahwa penanganan usaha mikro di beberapa daerah dalam Indonesia belum efisien, namun jika dibina dengan baik dapat berkembang dengan pesat pada jangka panjang.
ABSTRACT
This study aims to find the problems and the solutions that occur in the stages of Micro Enterprises evolution in Depok and Bekasi, by analyzing each stage of evolution from entrepreneurial phase, start up phase, and the last is on going phase. The stages of evolution in this study refers to the model of entrepreneurial network found by Schutjens Stam 2003. As well as the issues discussed are financial factors, business operational factors, and human resource factors on every single stage of 10 Micro Enterprises in Depok and Bekasi. By using content analysis methods, in general, it was found that financial factors have a very important role in the evolution of a business. The majority of Micro Enterprise owners do not use the source of funding from formal institutions, they rely more on capital loans from non formal institutions due to lack of documents, perceptions of business owners who think that the given interest is lower and training for business owners. Human resource factors do not have a big role in the Micro Enterprises evolution because most of owners start their businesses without employees. Operational activities at the beginning of business is not neat because of limited knowledge, human resources and money. In particular, there are indications that the handling of micro enterprise in some regions in Indonesia has not been efficient, but if it is scouted it can thrive in the long term.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Gabriel Mercy Tovano
Abstrak :
Skripsi ini mengkaji pengaruh penerapan sejumlah kegiatan dalam green supply manajemen rantai (GSCM), pada kinerja operasional dan rantai pasokan kinerja Usaha Kecil Menengah (UKM) di JABODETABEK. Responden dari penelitian ini melibatkan 70 responden yang merupakan pemilik dan pengelola UKM dengan bidang usaha umum yang berlokasi di JABODETABEK. Penelitian ini menggunakan metode analisis data berupa Partial Least Square (PLS) dengan software SmartPLS versi 3. Hasil yang didapat adalah adanya pengaruh positif dari kegiatan logistik terbalik dan manufaktur hijau pada kinerja operasional dan ada efek positif dari kinerja operasional pada rantai pasokan kinerja. Selain itu, hasil analisis juga menunjukkan pengaruh langsung dari logistik terbalik dan manufaktur hijau hingga kinerja rantai pasokan. Hasil ini menunjukkan perlunya perencanaan dan pemilihan kegiatan yang tepat dalam penerapan GSCM pada UKM di JABODETABEK, melalui implementasi kegiatan GSCM yang tepat dalam kegiatan UKM dapat berdampak positif kinerja operasional UKM, bahkan secara langsung mempengaruhi kinerja dari rantai pasokan UKM.
This thesis examines the effect of implementing a number of activities in green supply chain management (GSCM), on the operational performance and supply chain performance of Small and Medium Enterprises (SMEs) in JABODETABEK. Respondents from this study involved 70 respondents who are owners and managers of SMEs with general business fields located in JABODETABEK. This study uses a data analysis method in the form of Partial Least Square (PLS) with SmartPLS version 3. The results obtained are that there is a positive effect of reverse logistics activities and green manufacturing on operational performance and there is a positive effect of operational performance on supply chain performance. In addition, the analysis results also show a direct influence from reverse logistics and green manufacturing to supply chain performance. These results indicate the need for planning and selecting appropriate activities Appropriate implementation of GSCM in SMEs in JABODETABEK, through the proper implementation of GSCM activities in SME activities can have a positive impact on the operational performance of SMEs, and even directly affect the performance of the supply chain of SMEs.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library