Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Risa Rahmayati
"Retinol merupakan zat aktif pada produk perawatan kulit yang banyak diminati oleh pengguna kosmetik karena manfaatnya dapat mengurangi tanda-tanda penuaan di kulit. Retinol bersifat tidak stabil terhadap paparan cahaya dan udara sehingga menurunkan kadar dan efektivitas dari retinol. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode analisis yang optimum dan tervalidasi menggunakan KCKT-UV untuk sediaan serum yang mengandung retinol, serta mengetahui pengaruh kondisi penyimpanan dan lama penyimpanan terhadap kadar retinol dalam sediaan serum. Metode analisis yang optimum pada penelitian ini telah tervalidasi berdasarkan pedoman ICH Q2 (R1). Metode ini menggunakan metode elusi isokratik pada panjang gelombang 324 nm, kolom C18, fase gerak metanol-asetonitril (90:10), dan laju alir 0,8 mL/menit. Nilai perolehan kembali metode ini adalah 98,06% - 101,66% dan KV ≤2%. Nilai koefisien korelasi pada metode ini adalah 0,9997. Nilai LOD dan LOQ yang diperoleh adalah 1,1819 µg/mL dan 3,9399 µg/mL. Penetapan kadar retinol dalam sampel serum wajah dengan variasi terhadap kondisi penyimpanan dilakukan pada hari ke-0; 7; dan 14. Pengaruh dari kondisi penyimpanan berbeda antara sampel A dan sampel B. Terjadi penurunan kadar retinol pada sampel dalam kurun waktu 14 hari, dengan rata-rata penurunan kadar retinol sampel A sebesar 69,96% dan sampel B sebesar 29,64%
Retinol is an active substance in skin care products that are in great demand by cosmetic users because of its benefits that can minimize the signs of skin aging. Retinol is unstable to exposure to light and air, thus lowering the effectiveness and retinol concentration. This study was conducted with the aim of obtaining an optimum and validated method using HPLC-UV for serum preparations containing retinol, as well as knowing the effect of storage conditions and storage duration on retinol levels in serum preparations. This optimum method has been validated based on ICH Q2 (R1) guideline. The optimum method was using isocratic elution method at 324 nm, column C18, mobile phase methanol-acetonitrile (90:10), and flow rate 0.8 mL/min. The accuracy of this method was 98.05% – 101.69% with CV ≤ 2%. The LOD and LOQ values were 1.1819 μg/mL and 3.9399 μg/mL. Determination of retinol levels in facial serum samples with variations related to storage conditions was carried out on day 0; 7; and 14. The influence of storage conditions was different between sample A and sample B. The average decrease in retinol levels within 14 days for sample A was 69.96% and sample B was 29.64%."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nadiah Kusuma Ariastuti
"Penelitian ini mengkaji pengaruh Electronic Word of Mouth (eWOM), kepedulian terhadap lingkungan (environmental concern), dan kepedulian terhadap kesehatan (health concern) terhadap niat pembelian produk perawatan kulit ramah lingkungan di Indonesia dengan pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB). Fokus penelitian ini adalah Generasi Z dengan usia 18–28 tahun, berdomisili di Indonesia, aktif menggunakan media sosial, memiliki pengetahuan tentang produk perawatan kulit ramah lingkungan, dan mencari informasi sebelum pembelian. Sebanyak 290 responden terlibat dalam penelitian ini. Penelitian mengeksplorasi hubungan eWOM dan niat pembelian konsumen secara langsung maupun melalui mediasi variabel TPB (sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku yang dirasakan) serta perluasan variabel berupa kepedulian terhadap kesehatan dan lingkungan. Menggunakan metode Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM), penelitian ini menemukan bahwa eWOM, environmental concern, dan health concern signifikan mempengaruhi niat pembelian produk perawatan kulit ramah lingkungan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini berkontribusi pada literatur perilaku konsumen ramah lingkungan serta menawarkan wawasan strategis bagi pemasar dalam merancang kampanye komunikasi digital yang efektif.
This research investigates the impact of Electronic Word of Mouth (eWOM), environmental concern, and health concern on the purchase intention of eco-friendly skincare products in Indonesia, employing the extended Theory of Planned Behavior (TPB) as its conceptual framework. The study targets Generation Z, aged 18–28 years, residing in Indonesia, active on social media, knowledgeable about eco-friendly skincare products, and regularly seeking information before making purchases. A total of 290 qualified respondents participated in this study. The study examines both direct and indirect effects of eWOM on purchase intention, mediated by TPB constructs (attitude, subjective norm, and perceived behavioral control) and extended by health and environmental concern. Utilizing Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM), the findings confirm that eWOM, environmental concern, and health concern significantly influence the purchase intention for eco-friendly skincare products, either directly or through mediating variables. This research offers valuable contributions to the understanding of eco-conscious consumer behavior and provides actionable insights for marketers in developing effective digital communication strategies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library