Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cynthia Tanujaya K
Abstrak :
Penelitian ini difokuskan untuk meneliti penerapan SST dalam meningkatkan keterampilan sosial pada remaja yang mengalami autism spectrum disorder (ASD). Penelitian ini merupakan penelitian single-case dengan menggunakan teknik pre and post within subject design. Partisipan adalah remaja berusia 14 tahun yang telah didiagnosa mengalami ASD dan mengalami kesulitan dalam interaksi sosial di sekolah. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi melalui observasi, wawancara, dan penggunaan kuesioner Autism Social Skills Profile (ASSP). Sebelum program intervensi diberikan, partisipan tidak mampu membedakan kalimat sindiran dan pujian, merespon dengan ekspresi netral saat teman bercerita, tidak berani mengutarakan pendapat, dan tidak mampu menolak permintaan teman. Penelitian ini menunjukkan bahwa SST mampu meningkatkan keterampilan sosial remaja yang mengalami ASD. Partisipan mampu lebih mengobservasi petunjuk-petunjuk yang membedakan kalimat sindiran dan pujian, merespon dengan kalimat empatik, berani mengutarakan pendapat di antara teman-teman dekat, dan mampu menolak permintaan teman. ......This study examined the application of SST in order to enhance social skills in an adolescent with autism spectrum disorder (ASD). The research was conducted using single-case experimental design with pre and post within subject design. The participant of the study was a fourteen-year-old student who had been diagnosed with autism spectrum disorder and had difficulties in social interactions in school. Measurements were taken before and after the intervention program through interviews, observation, and autism social skills profile (ASSP) questionnaire. Before interventions were conducted, the participant was unable to differentiate between sarcasm and compliment, responding to others? emotions with neutral facial expression, couldn't express her feelings, and couldn't say 'no' to friends? invitation or order. The results of this study indicate that SST could enhance social skills in an adolescent with autism spectrum disorder (ASD). The participant became more aware of social clues that indicated sarcasm or compliment, responding to others? stories with empathic statements, able to express her feelings to close friends, and able to say ?no? to friends? invitation or order.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42346
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Subiyanto
Abstrak :
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui segala sesuatu yang dapat mempengaruhi minat siswa SMUN Tasikmalaya untuk mengikuti pelatihan keterampilan. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan survey di SMUN Tasikmalaya. Populasi siswa adalah siswa kelas III Catur Wulan III. Sampel sebanyak 193 orang dari tiga SMU Negeri, yaitu SMU Negeri I Indihiang, yang berlokasi di dalam kota sebanyak 61 orang, SMU Negeri II Indihang yang berlokasi di perbatasan kota-desa sebanyak 62 orang, dan SMU Negeri Ciawi yang terletak di desa kecamatan sebanyak 70 orang. Masalah yang dianalisa dalam penelitian ini adalah; (1) minat siswa untuk mengikuti pelatihan keterampilan, (2) latar belakang status sosial ekonomi orang tua siswa, (3) rata-rata nilai raport yang diperoleh siswa, (4) latar belakang status pendidikan orang tua siswa, (5) jurusan yang dipilih siswa. Hasil deskripsi data dan analisa data memperlihatkan bahwa minat siswa untuk mengikuti pelatihan cukup besar, dan hasil pengujian hipotesis pada tara sifnifikasi a=0,05 menunjukkan bahwa: (1) tingkat status sosial ekonomi orang tua siswa sangat berpengaruh terhadap minat siswa untuk mengikuti pelatihan keterampilan dengan model korelasi (r) = 0,63, (2) rata-rata nilai raport berpengaruih terhadap minat siswa untuk mengikuti pelatihan keterampilan dengan indek korelasi (r)=0,68, (3) Jurusan IPA lebih berpengaruh daripada jurusan IPS dengan indek korelasi (r)=0,65, (4) latar belakang pendidikan orang tua siswa berpengaruh terhadap minat siswa untuk mengikuti pelatihan keterampilan dengan indek korelasi (r)=0,71.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Listiyo Andini
Abstrak :
Pelatihan keterampilan memecahkan masalah dalam lugas akhir ini diberikan pada anak yang, cendemng menunjukkan perilaku opposi1iona1_ yaitu lidak menyukai peraturan, cenderung menampilkan respon ”Lidak” setiap mendapatkan perintah, terbatasnya kemampuan F dalam mencazi soiusi altemalif, dan tidak mempertimbangkan adanya konsekuensi alas respon yung dipilih. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak dalam memecahkan masalah sam menghadapi situasi sosial yang sulit dan memilih respon sosial yang tepai dengan menggmmakan pendekatan cognitive-behavior. Pelaksanaan intervensi clilakukan dalam 6 scsi penemuan, dengan durasi 45-60 menit. Hasil pelatihan ini adalah anak menganggap peraluran adalah hal yang biasa dalam kehidupan sehari-hari, mengetahui adanya alternatif soiusi dalam menghadapi suatu masalah dan adanya konsekuensi pada setiap altematif solusi tersebut. ......Problem solving skills training in this final task is applied to oppositional child; who dislike the rules, tends to say “No” to authority figure commands, incapable to End alternative solutions, and could not consider consequences of his inappropriate behavior. The aim of this intervention which uses cognitive- behavior approach is to improve the chi1d’s ability to solve social situation problems and show appropriate behavior. This intervention is conducted in 6 sessions; with the duration of each session is 45-60 minutes. The result of this intervention is considering that rules are regular things in daily life, capable to generate altemative solutions to solve problems in social situations, and knowing the consequences of his inappropriate behavior.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T34128
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tavi Supriana
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan usaha TKI Purna (Tenaga kerja Indonesia yang sudah kembali ke tanah air) terhadap perluasan kesempatan kerja dan pemberdayaan ekonomi rakyat, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha TKI Purna. Penelitian dilakukan di Provinsi Sumatera Utara. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TKI Purna berperan terhadap perluasan kesempatan kerja. Dengan asumsi setiap TKI yang ditempatkan membuka usaha, tingkat pengangguran di Sumatera Utara tahun 2008 berkurang sebesar 20,53%; usaha TKI Purna berperan terhadap pemberdayaan ekonomi rakyat di bidang jasa, industri, perdagangan, dan pertanian/peternakan serta berperan dalam pengembangan ekonomi lokal (Local Economic Development/LED); usaha TKI Purna menciptakan pendapatan baik untuk pengusaha maupun pekerja dan sektor-sektor lain yang mendukungnya. Selain itu, dana remitansi yang dikirimkan oleh TKI dari luar negeri secara makro mampu menggerakkan perekonomian di perdesaan. Pendapatan dari usaha dan dana remitansi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Variabel modal dan tenaga kerja berpengaruh terhadap pendapatan usaha TKI Purna, penambahan modal sebesar Rp1.000.000,00 akan meningkatkan pendapatan sebesar Rp201.000,00 per bulan dan penambahan tenaga kerja sebanyak 1 orang akan meningkatkan pendapatan sebesar Rp44.757,562 per bulan. Tingkat pendidikan pengusaha, lamanya mendapat bimbingan teknis, dan pembinaan lanjutan tidak berpengaruh terhadap pendapatan usaha TKI Purna. Implikasinya model pembinaan teknis dan pembinaan lanjutan yang selama ini dilakukan pemerintah terhadap TKI Purna harus dikaji kembali.
The objective of research are: to analyze the role of the small scale enterprise of the ex-migrant workers towards the development of job opportunities and the empowerment of local economy as well as to analyze several factors that influence ex-migrant workers enterprise income. The research was carried out in North Sumatera Province. The descriptive analysis and the multiple linear regression analysis are used to analyze the data. The result of the research shows the small scale enterprise of the ex-migrant workers have important role for creating job opportunities. With assumption - every ex-migrant workers run a business and recruit minimum one worker - so the unemployment decrease as many as 123.226 people or 20,53% of the total unemployment in North Sumatera. The ex-migrant workers also have a role in the empowerment of the people economy. They work in the micro, small, medium enterprise which is the pillar of the national economy. The result of the research also shows that capital and the number of workers employed influence the income of ex-migrant enterprise. The addition capital of Rp1,000,000,00 will raise as much as Rp201,000.00 of income, and the addition of 1 worker will raise income as much as Rp44,757.562. Education, technical supporting and advance supporting done by government did not influence the income of ex-migrant enterprise. The implication is, government need to initiate the new model of technical supporting and advance supporting for exmigrant enterprise.
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, 2010
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library