Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shafiya Areta
"Pengalaman Optimal (Flow) merupakan pengalaman positif yang memiliki banyak manfaat bagi individu, terutama pada pekerja. Pekerja akan lebih baik performanya jika memiliki Time Management Skill (keterampilan manajemen waktu) yang baik. Sampel populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah pekerja pada tahap dewasa muda dan minimal pendidikan D3 (N=322). Penelitian ini memperoleh rentang usia partisipan adalah 21 hingga 40 tahun (M = 28.9, SD = 5.67). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Assessment Time Management Skill (ATMS) dan Work-Related Flow Inventory (WOLF) yang masing-masing memiliki internal konsistensi sangat baik. Analisis yang digunakan adalah Pearson Correlation dengan menggunakan total skor secara keseluruhan dan setiap dimensi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan dan memiliki arah positif antara Time Management Skill dengan flow
Optimal Experience (Flow) is a positive experience that has many benefits for individuals, especially for workers. Workers will have better performance if they are good time management skills. The population sample used in this study is workers in young adulthood and minimum D3 (N = 322). Participant in this study have age range of 21 to 40 years (M = 28.9, SD = 5.67). The instruments used in this study are Time Skills Management Assessment (ATMS) and Work-Related Flow Inventory (WOLF), each of which has very good internal consistency. The analysis used is Pearson Correlation by using the overall total score and each dimension. The results of this study is significant and have a positive direction between Time Management Skills and Flow."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabrina Nur Raudha
"Dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil yang semakin berkurang, Jepang mulai aktif merekrut lulusan baru dari universitas di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Untuk menarik perhatian lulusan baru Indonesia, perusahaan Jepang bekerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia dalam memberikan pelatihan bahasa Jepang secara gratis sebagai bekal untuk bekerja di Jepang. Penelitian ini mengkaji migrasi lulusan baru Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) dan Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika (DIKE) Universitas Gadjah Mada yang tergabung dalam program pelatihan bahasa Jepang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan wawancara mendalam terhadap lima peserta program pelatihan bahasa Jepang di bidang teknologi informasi Universitas Gadjah Mada yang saat ini bekerja di Jepang. Teori jaringan dan teori penyebab kumulatif digunakan untuk menganalisis motivasi peserta program pelatihan bahasa Jepang di bidang teknologi informasi Universitas Gadjah Mada dalam mengambil keputusan migrasi ke Jepang. Implikasi strategi adaptasi di lingkungan baru terhadap keputusan peserta program pelatihan bahasa Jepang di bidang teknologi informasi Universitas Gadjah Mada untuk menetap di Jepang dikaji menggunakan teori adaptasi antarbudaya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa motivasi migrasi peserta program pelatihan bahasa Jepang di bidang teknologi informasi Universitas Gadjah Mada ke Jepang didorong oleh adanya perluasan jaringan melalui kesempatan yang didapatkan saat mengikuti program pelatihan bahasa Jepang. Program pelatihan bahasa Jepang menjadi katalisator dalam memengaruhi dan membentuk keputusan migrasi. Migrasi ke Jepang digunakan sebagai batu loncatan untuk mencapai tujuan lainnya. Reunifikasi keluarga dan pertimbangan rumah tangga menjadi alasan untuk kembali ke Indonesia. Rasa keingintahuan yang tinggi dan keterikatan emosional dengan Jepang menjadi alasan untuk menetap di Jepang lebih lama

In order to meet the decreasing need for skilled labor, Japan has begun actively recruiting fresh graduates from universities in Southeast Asia, including Indonesia. To attract the attention of Indonesian fresh graduates, Japanese companies are collaborating with Indonesian universities to provide free Japanese language training as a preparation for working in Japan. This research examines the migration of fresh graduates from Department of Electrical and Information Engineering (DTETI) and Department of Computer Science and Electronis (DIKE) Universitas Gadjah Mada who have participated in Japanese language training program. This research uses a qualitative approach, using in-depth interview with five participants of Japanese language training program in the field of information technology Universitas Gadjah Mada who are currently working in Japan. Network theory and cumulative causation theory were used to analyze the motivation of the participants of Japanese language training program in information technology at Gadjah Mada University in making migration decisions to Japan. The implications of adaptation strategies in the new environment on the decision of participants of Japanese language training program in information technology at Gadjah Mada University to settle in Japan were examined using cross-cultural adaptation theory. The research findings show that the motivation for migration of participants in Japanese language training program in the field of information technology at Gadjah Mada University to Japan is driven by the expansion of networks through opportunities obtained while participating in Japanese language training program. The Japanese language training program became a catalyst in influencing and shaping migration decisions. Migration to Japan is used as a stepping stone to achieve other goals. Family reunification and household considerations are reasons to return to Indonesia. High curiosity and emotional attachment to Japan are reasons to stay in Japan longer."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdi Yulian
"Ketersediaan skilled labor merupakan determinan yang penting dalam menarik Foreign Direct Investment (FDI). Sistem pendidikan dalam hal ini memiliki peranan kunci dalam menciptakan skilled labor yang sesuai dengan permintaan tenaga kerja atau yang sering disebut sebagai efisiensi eksternal. Lebih dari itu, institusi pendidikan tinggi dipercaya sebagai motor utama dalam mencetak skilled labor yang berkualitas guna menjadi faktor input perusahaan khususnya dalam mengisi posisi teknis, manajerial, dan profesional. Penelitian ini berfokus untuk mengukur efisiensi eksternal pada sistem pendidikan Indonesia dan menguji dampak efisiensi eskternal tersebut terhadap FDI. Estimasi efisiensi eskternal dilakukan menggunakan model Stochastic Frontier Analysis (SFA), sedangkan uji hubungan efisiensi eksternal terhadap FDI menggunakan model Random Effects. Penelitian yang menggunakan data panel dari 33 provinsi dalam rentang tahun 2010-2016 di Indonesia ini menemukan bahwa efisiensi eksternal signifikan dan positif meningkatkan FDI inflows di Indonesia. Selain itu, peningkatan lulusan pendidikan tinggi signifikan mempengaruhi efisiensi eksternal dan efeknya berbeda pada setiap disiplin ilmu dan bidang studi. Ironisnya, secara agregat efisiensi eksternal Indonesia hanya berada pada tingkat 32,5% pada tahun 2016 dan hanya 16 dari 33 provinsi yang memiliki sistem pendidikan yang efisien dan efektif.

The availability of skilled labor is an important determinant to attract Foreign Direct Investment (FDI). In this context, the education system has a key role in order to produce skilled labor that matches the demand for labor or usually referred to the external efficiency of the education system. Moreover, higher education is believed to be the main motor in producing high skilled-labor for technical, managerial and professional positions. This study focuses on estimating the external efficiency of the education system in Indonesia and testing the impact of external efficiency on FDI. Stochastic Frontier Analysis (SFA) model is used to estimating the value of external efficiency; on the other hand, the impact of external efficiency on FDI is examined by Random Effects model. This study uses panel data from 33 provinces in the range of year from 2010 to 2016, and find that external efficiency has a significant and positive relationship to attract FDI. In addition, the increasing of graduate rate affects external efficiency significantly and its impact differs through academic disciplines and field of study. Ironically, the external efficiency of Indonesia’s education system stands only at 32.5% in 2016 and only 16 out of 33 provinces have an efficient and effective education system."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"On competitiveness of Indonesian skilled labor towards liberalization of sevice industries in Southeast Asian countries."
Yogyakarta: Insist Press, 2014
331.115 98 TEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Anggada Putra Prabowo
"Global Value Chain, salah satu fenomena perdagangan internasional terbaru, sedang dialami oleh industri apparel Indonesia. Hal ini menimbulkan suatu pertanyaan apakah keterlibatan industri apparel Indonesia ke dalam global value chain akan mempengaruhi permintaan terhadap tenaga kerja terampil. Studi ini akan mencoba untuk meneliti dampak dari keterlibatan industri apparel Indonesia ke dalam global value chain, dengan menggunakan faktor yang berkaitan dengan perdagangan vertical specialization dan faktor yang tidak berkaitan dengan pedagangan kepemilikan asing sebagai proxy dari global value chain. Studi ini juga menggunakan jenis pekerjaan sebagai tolak ukur dari keterampilan/skill dari tenaga kerja. Hasil dari studi ini adalah keterlibatan industri ini ke dalam global value chain ternyata meningkatkan permintaan terhadap tenaga kerja terampil, namun hanya untuk faktor yang berkaitan dengan perdagangan, sedangkan faktor lainnya tidak berpengaruh.

Global value chain, one of the newest trade phenomenon, is being experienced in Indonesias apparel industry. This makes a remarkable question whether it would affect the demand for skilled labor in Indonesia. This study is going to examine the impact of an involvement of Indonesias apparel industry in global value chain using trading related factor vertical specialization and non trading related factor foreign ownership as a proxy of global value chain and using an occupational level to categorize skill of labor. By using a panel data regression, the result is an involvement of the industry in global value chain increases demand for high skilled labor yet it is only for trading related factor. Non trading related factor does not affect the demand for skilled labor in Indonesias apparel industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library