Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Beard, Roger
London: Licensing agency limited, 1987
372.41 BEA d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amara Chrisantie Meidina
"ABSTRAK
Elemen ndash; elemen ruang pada taman kanak ndash; kanak adalah salah satu aspek yang menunjang gerak motorik kasar bagi anak usia dini. Kegiatan yang melibatkan gerak motorik kasar sangat penting bagi anak usia dini. Elemen ndash; elemen ruang miliki potensi untuk menunjang kegiatan motorik kasar pada anak. Berdasarkan metode deskriptif kualitatif dalam skripsi, terlihat bahwa anak usia dini dan elemen ndash; elemen ruang memiliki karakteristik khusus. Ketika anak dan elemen ruang berinteraksi, karakteristik tersebut saling memengaruhi satu sama lain. Karakteristik ruang sebagai rangsangan yang akan memicu anak untuk menentukan seperti apa responnya terhadap elemen tersebut. Respon berupa kegiatan anak yang melibatkan gerakan motoriknya.

ABSTRACT
The elements of space in kindergarten are one of the aspects that support gross motor skills for early childhood. Gross motor skills are one of the important things in early childhood growth. Based on the qualitative descriptive method in the thesis, it appears that early childhood and space elements have special characteristics. When children and space elements interact, these characteristics affect each other. Characteristics of space elements as a stimulus that will trigger the child to determine what kind of the responses. The responses are child activity that involves gross motor movement to the elements of space.
"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ligia Emila
"Untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di Jepang dan surplus tenaga kerja di Indonesia, 30 tahun lalu kedua negara mengembangkan program magang "Ginou Jisshu". Selama magang, peserta yang memiliki karakteristik individu berbasis budaya Indonesia terpapar dengan budaya kerja Jepang. Oleh karenanya dalam pelaksanaan program Ginou Jisshu diberikan Technical Internship Technical Program (TITP) yang mengajarkan bahasa dan budaya Jepang. Penelitian dilakukan untuk memahami bagaimana TITP meningkatkan kompetensi dan daya saing pesertanya. Tiga variabel eksternal digunakan, yakni karakteristik individu, budaya kerja Jepang dan pendidikan-pelatihan untuk dipahami pengaruhnya terhadap dua variabel internal, yakni kompetensi dan keunggulan bersaing individu. Peneliti juga menambahkan variabel moderasi self-efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab bagaimana pendidikan pelatihan TITP menciptakan kompetensi dan daya saing individu dalam rangka mendukung visi Indonesia Emas 2045. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kuesioner Google Form yang dijawab oleh 400 alumni Ginou Jisshu di 38 provinsi di Indonesia. Data dianalisis menggunakan PLS-SEM. Dari 14 hipotesis parsial yang diajukan, lima hipotesis efek langsung diterima, dan dua hipotesis moderasi diterima, sementara dua hipotesis efek langsung ditolak, dan lima hipotesis moderasi ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik individu tidak signifikan mempengaruhi kompetensi dan keunggulan kompetitif individu, dengan pengaruh negatif pada kompetensi dan positif pada keunggulan kompetitif. Budaya kerja Jepang berpengaruh positif signifikan terhadap kompetensi dan keunggulan kompetitif individu. Sementara pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif signifikan pada kompetensi, namun negatif tidak signifikan pada keunggulan kompetitif. Kompetensi berpengaruh positif tapi tidak signifikan pada keunggulan kompetitif. Efikasi diri memoderasi karakteristik individu dan budaya kerja Jepang terhadap kompetensi, dan tidak mampu memoderasi pengaruh lainnya, namun semua moderasi yang ditemukan tidak signifikan. Solusi yang diberikan oleh penelitian untuk pengembangan TITP adalah rekomendasi penambahan materi kewirausahaan dan karakteristik individu dalam kurikulum TITP dalam jangka pendek dan jangka menengah, sedangkan untuk materi hard skill yang sesuai dengan sektor magang memang harus diberikan namun tentunya dengan bantuan dari pihak Jepang.

To overcome the labor shortage in Japan and the labor surplus in Indonesia, 30 years ago the two countries developed the "Ginou Jisshu" apprenticeship program. During the internship, participants who have individual characteristics based on Indonesian culture are exposed to Japanese work culture. Therefore, in implementing the Ginou Jisshu program, a Technical Internship Technical Program (TITP) is provided which teaches Japanese language and culture. Research was conducted to understand how TITP increases the competency and competitiveness of its participants. Three external variables are used, namely individual characteristics, Japanese work culture and education-training to understand their influence on two internal variables, namely competence and individual competitive advantage. Researchers also added the moderating variable self-efficacy. This research aims to answer how TITP training education creates individual competency and competitiveness in order to support the vision of a Golden Indonesia 2045. This research used a quantitative approach with a Google Form questionnaire which was answered by 400 Ginou Jisshu alumni in 38 provinces in Indonesia. Data were analyzed using PLS-SEM. Of the 14 partial hypotheses proposed, five direct effect hypotheses were accepted, and two moderation hypotheses were accepted, while two direct effect hypotheses were rejected, and five moderation hypotheses were rejected. The research results show that individual characteristics do not significantly influence individual competency and competitive advantage, with a negative influence on competency and a positive influence on competitive advantage. Japanese work culture has a significant positive effect on individual competency and competitive advantage. While education and training have a significant positive effect on competence, they have an insignificant negative effect on competitive advantage. Competence has a positive but not significant effect on competitive advantage. Self-efficacy moderates individual characteristics and Japanese work culture on competence, and is unable to moderate other influences, but all moderation found is not significant. The solution provided by research for the development of TITP is a recommendation to add entrepreneurship material and individual characteristics to the TITP curriculum in the short and medium term, while hard skills material that is appropriate to the internship sector must be provided, but of course with assistance from Japan."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik Global Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library