Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sitti Hastiening Atasasih
"ABSTRAK
Studi ini menjelaskan mengenai peran ayah sebagai orangtua tunggal berdasarkan sudut pandang dari ayah dan juga anak. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mewawancara 3 informan laki-laki orangtua tunggal. Informan dipilih berdasarkan pengalamanya sebagai orangtua tunggal, memiliki anak yang belum menikah,tinggal bersama anak dan tidak tinggal bersama keluarga luas. Studi ini menunjukan bahwa laki-laki sebagai orangtua tunggal memiliki 4 peran yaiu peran pencari nafkah, pengasuh anak, pengurus pekerjaan rumah tangga dan pengurus keuangan rumah tangga. Dalam menjalankan peran-peranya tersebut laki-laki sebagai orangtua tunggal berinteraksi dengan anak mereka, keluarga luas dan lingkungan sekitar. Anak, keluarga luas dan lingkungan sekitar memiliki harapan mengenai peran-peran yang dijalankan oleh ayah sebagai orangtua tunggal. Harapan harapan tersebut terkadang tidak mampu dijalankan oleh ayah sehingga menimbulkan ketegangan peran. Ayah kemudian mengatasi ketegangan peran dengan menyerahkan salah satu peran kepada pihak lain yang disebut sebagai delegasi dan menerapkan standar sendiri mengenai keberhasilan perannya yang disebut sebagai kompramentilisasi. Selain itu, terdapat 4 faktor yang mendukung ayah mengatasi ketegangan peran yaitu pengambilan peran pengasuh anak semenjak sebelum menjadi orangtua tunggal, usia dan jenis kelamin anak, adanya pihak lain yang membantu dan adanya asisten rumah tangga.

ABSTRACT
This study discusses the Role of Father from father and children?s point of views. This study is carried out using qualitative method by interviewing 3 informants consists of 3 Father as Single Parent. The informants are chosen based on their experiences being Single Parent, having at least one child, work, living with their children, and not living with extended Family. This study shows that father as singleparent have 4 role in Family,which is role of Beradwinner, role of caregiver for children, role of maintaining households, role of maintaining households finances. In Carrying out its role Father interact with their children, extended family and surroundings. Their Children, Extended Family and surroundings have an expectation about his role as single parent. Sometimes, Father cannot meet the demand of their expectation so Father as single parent experiencing role strain and Role Conflict. Father as Single parents then divide his role to Extended Family or neighbor to reduce Role Strain and Role Conflict. Father as single parent also have 4 factors that affect to reduce his role strain. First, taking role of caregiver before being a single parent, second age and sex of their children, third support from extended Family and neighbor and last, and has housemaid to maintenance Houesholds.
"
2015
S61263
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Latifa Rika Wardani
"Fenomena perceraian di Indonesia mengalami peningkatan pada tahun 2023 dengan mencapai 463.654 kasus. Keluarga dengan orang tua tunggal memiliki permasalahan tidak terpenuhinya berbagai fungsi keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pemenuhan fungsi keluarga pada keluarga dengan orang tua tunggal di Kota Depok. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan teknik purposive sampling dengan 108 orang tua tunggal di Kota Depok. Penelitian ini menggunakan uji univariat. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa orang tua tunggal di Kota Depok sebagian besar adalah kelompok usia dewasa muda atau 20 sampai 40 tahun, berjenis kelamin perempuan, tingkat pendidikan menengah (SMA), bekerja sebagai wiraswasta, pendapatan kurang dari UMR, telah menjadi orang tua tunggal selama 3 sampai 5 tahun, dan status perceraian cerai hidup. Secara umum, sebagian besar orang tua tunggal di Kota Depok terpenuhi fungsi keluarganya. Fungsi keluarga terpenuhi pada sebagian fungsi sosialisasi, fungsi reproduksi, dan fungsi perawatan kesehatan. Sedangkan fungsi afektif, sebagian fungsi sosialisasi, dan fungsi ekonomi masih belum terpenuhi. Rekomendasi peneliti adalah bagi keluarga orang tua tunggal yang fungsi keluarganya terpenuhi, disarankan untuk terus mempertahankan fungsi keluarga yang baik. Sementara itu, bagi keluarga yang fungsi keluarganya belum terpenuhi, penting untuk memanfaatkan jaringan sosial dan pelayanan pendukung, seperti konseling keluarga atau pelatihan keterampilan, untuk meningkatkan kapasitas dalam memenuhi fungsi keluarga. Bagi perawat dapat pemberian konseling keluarga untuk mencegah terjadinya permasalahan keluarga termasuk peningkatan kasus perceraian.

The phenomenon of divorce in Indonesia has increased in 2023, reaching 463,654 cases. Single-parent families have the problem of not fulfilling various family functions. The purpose of this study was to determine the description of the fulfillment of family functions in single-parent families in Depok City. This study used a cross-sectional research design with a purposive sampling technique with 108 single parents in Depok City. This study used a univariate test. The results of the research analysis show that single parents in Depok City are mostly in the young adult age group or 20 to 40 years old, female, secondary education level (SMA), working as self-employed, income less than the minimum wage, have been single parents for 3 to 5 years, and divorce status divorced alive. In general, most single parents in Depok City can fulfill their family functions. Family functions are partially fulfilled in the socialization function, reproduction function, and health care function. While affective functions, some socialization functions, and economic functions are still not fulfilled. The researcher's recommendation is for single-parent families whose family functions are fulfilled, it is advisable to continue to maintain good family functions. Meanwhile, for families whose family functions have not been fulfilled, it is important to utilize social networks and support services, such as family counseling or skills training, to increase the capacity to fulfill family functions. Nurses can provide family counseling to prevent family problems including an increase in divorce cases"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wieka Dyah Partasari
"Penelitian ini meneliti ayah sebagai orang tua tunggal dengan menfokuskan pada gambaran pengalaman kehilangan serta tahap-tahap yang dialami oleh ayah sebagai orang tua tunggal, masalah-masalah yang dialami dalam peran ayah sebagai orang tua tunggal, serta bagaimana proses perubahan peran dari ayah dalam keluarga lengkap menjadi ayah sebagai orang tua tunggal. Penelitian ini dilakukan karena perubahan peran seorang pria menjadi ayah yang lebih terlibat dalam pengasuhan anak bukanlah proses yang mudah dan menjadi lebih sukar dijalani jika seorang ayah juga berperan sebagai orang tua tunggal.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data teknik wawancara mendalam (depth interview) karena dianggap paling sesuai untuk menjelaskan fenomena yang ingin diteliti, yang merupakan fenomena unik dengan perkiraan jumlah kasus yang ditemui di lapangan sangat terbatas. Subjek utama dipilih secara purposive dengan karakteristik pria sebagai orang tua tunggal karena kematian pasangannya, sudah berperan sebagai orang tua tunggal selama sedikitnya 1 tahun, memiliki anak berusia di bawah 18 tahun, memiliki pekerjaan, dan pendidikan minimal SMTA. Selain 4 orang subjek utama, wawancara mendalam juga dilakukan terhadap 4 orang subjek pendukung untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai fenomena ini.
Dari hasil penelitian dapat ditemukan faktor-faktor yang berpengaruh dalam mengatasi kehilangan dan dukacita, masalah-masalah utama yang dihadapi, serta faktor-faktor yang dapat menunjang keberhasilan perubahan peran seorang ayah dari suatu keluarga yang lengkap menjadi seorang ayah sebagai orang tua tunggal. Penelitian juga menemukan hal-hal yang khas budaya Indonesia yang tidak ditemukan dalam penelitian di negara-negara Barat. Karena itu, perlu penelitian lanjutan di Indonesia tentang ayah sebagai orang tua tunggal akibat perceraian dan tentang dampak pengasuhan pada anak-anak yang dibesarkan oleh ayah sebagai orang tua tunggal.
Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh profesi kesehatan mental dalam membantu ayah sebagai orang tua tunggal dengan meningkatkan self-efficacy belief yang mereka miliki, serta membantu para ayah sebagai orang tua tunggal agar memiliki kemampuan untuk mengasuh anak-anaknya dengan baik dengan cara mencari sumber-sumber dukungan sosial yang dapat membantunya dalam menjalani kehidupan sebagai orang tua tunggal."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farica
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah membuktikan keberfungsian keluarga sebagai prediktor dari kepercayaan pada dewasa muda yang menjalin hubungan pacaran dan memiliki orang tua bercerai. Keberfungsian keluarga diukur dengan Family Assessment Device FAD yang berasal dari Teori McMaster. FAD yang digunakan terdiri dari 6 dimensi, yaitu problem solving, communication, roles, affective responssive, affective involvement, dan behavior control, serta satu skala general functioning. Sedangkan untuk kepercayaan diukur dengan Trust In Close Relationships Scale yang terdiri dari 15 item. Partisipan penelitian ini berjumlah 225 orang dengan rentang usia 20-40 tahun, yang terdiri dari 67 laki-laki dan 188 perempuan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode simple and multiple regression. Hasil dari simple regression menunjukkan bahwa keberfungsian keluarga tidak memprediksi kepercayaan R=.032, p>.05. Lalu berdasarkan hasil multiple regression, dimensi-dimensi keberfungsian keluarga tidak memiliki kontribusi dalam memprediksi kepercayaan R=.175, p>.05.

This study aim to examine the role of family functioning as predictor of trust among young adults in dating relationship with divorced parents. Family functioning was measured with Family Assessment Device FAD from McMaster Theory. FAD consists of 6 dimension, namely problem solving, communication, roles, affective responssive, affective involvement, and behavior control, along with general functioning as a scale. The measurement of trust was using Trust In Close Relationships Scale, that consists 15 items. The participants in this study were 255 with an age range of 20 40 years old, which is 67 man and 188 woman. Hypothesis testing using simple and multiple regression. Simple regression showed that family functioning can not be the predictor of trust R .032, p .05 . The results of multiple regression showed that the dimensions of family functioning can not be the predictor of trust too R .175, p.05."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifka Khadijah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan religiusitas dan spiritualitas antara emerging adults yang berasal dari keluarga utuh dan emerging adults yang berasal dari keluarga tidak utuh. Variabel religiusitas diukur menggunakan Religious Commitment Inventory-10 RCI-10 yang dikembangkan oleh Worthington dkk 2003 . Variabel spiritualitas diukur menggunakan Spiritual Attitude and Involvement List SAIL yang dikembangkan oleh Meezenbroek dkk 2012 . Penelitian ini melibatkan mahasiswa berusia 18-25 tahun yang berjumlah sebanyak 505 orang. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik perbandingan independent sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan religiusitas dan spiritualitas yang signifikan antara kelompok emerging adults yang berasal dari keluarga utuh dan tidak utuh.

ABSTRACT
The objective of this study is to know the difference of religiosity and spirituality among emerging adults from single parent and two parent families. Religiosity was measured using Religious Commitment Scale 10 RCI 10 developed by Worthington et al 2003 . Spirituality was measured using Spiritual Attitude and Involvement List SAIL developed by Meezenbroek et al 2012 . Participants of this study are 505 college students aged 18 to 25 years old. The data was analyzed using independent sample t test. The results showed that there is no significant difference in religiosity and spirituality among emerging adults from single and two parent families. "
2017
S67598
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library