Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fath Fatheya
Abstrak :
Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat pengaruh status pencari nafkah dalam keluarga tunggal atau ganda dan tipe pasangan traditional, independent, separated, dan mixed terhadap kepuasan pernikahan pasangan yang tinggal serumah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 224 individu. Pada penelitian ini, ditemukan adanya pengaruh utama yang signifikan antara tipe pasangan dan kepuasan pernikahan F 1,3 = 10,425; nilai p < 0,05; ? 2=0,117 . Sedangkan, untuk tipe pencari nafkah tidak ditemukan adanya pengaruh utama yang dignifikan terhadap kepuasan pernikahan F 3,1 = 0,231; nilai p > 0,05; ? 2=0,001 . Untuk efek interaksi atas tiga variabel yang digunakan, tidak ditemukan adanya efek interaksi yang siginifikan antara status pencari nafkah dan tipe pasangan terhadap kepuasan pernikahan F 1,3 =1,050; p > 0,05; ? 2=0,013 . Skor rata-rata pasangan pencari nafkah tunggal dan ganda tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa status pencari nafkah tidak memiliki pengaruh langsung terhadap kepuasan pernikahan. Dari keempat tipe pasangan, ditemukan bahwa tipe pasangan traditional memiliki skor rata-rata kepuasan pernikahan yang paling tinggi dibandingkan tipe lainnya. Di sisi lain, tipe pasangan separated ditemukan memiliki skor rata-rata kepuasan pernikahan yang paling rendah diantara tipe pasangan lainnya. Interdependensi antara suami-istri dan komunikasi penyelesaian konflik menjadi aspek yang penting dalam menentukan tingkat kepuasan pernikahan. ...... This study aims to see the influence of the earner status in the family single or dual and the couple types traditional, independent, separated, and mixed to marital satisfaction of married couples who live together in Indonesia. In this study, there was found a significant main effect between couple type and marital satisfaction F 1,3 10,425 p value 0.05 2 0.001 . There was no significant interaction effect between earner status and couple types to marital satisfaction F 1,3 1,050 p 0,05 2 0,013 . The average score between single and dual earners did not have a significant difference. Among the four couple types, it was found that the traditional type had the highest average score of marital satisfaction compared to other types. On the contrary, separated couple found to have the lowest average marital satisfaction score among the others. These results are in accordance with previous studies about couple types. Interdependence and communication of conflict resolution between couples becomes an important aspect in determining the level of marital satisfaction of couples in Indonesia.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
T51364
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farida Nur Fatihah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara gaya resolusi konflik dan kepuasan perkawinan pada keluarga single-earner (hanya suami yang bekerja) dan dual-earner (suami dan istri sama-sama bekerja). Gaya resolusi konflik, menurut Kurdek (1994) terbagi menjadi empat gaya yaitu positive problem solving, compliance, conflict engagement, dan withdrawal. Sebanyak 672 partisipan (82 laki-laki, 590 perempuan) diminta untuk mengisi kuesioner (terdiri dari alat ukur kepuasan perkawinan, gaya resolusi konflik, human value, dan marital characteristics) secara tatap muka dan online (via Google Form). Hasil menunjukkan bahwa positive problem solving berkorelasi secara positif dengan kepuasan perkawinan pada kedua kelompok. Sebaliknya, compliance, conflict engagement, dan withdrawal berkorelasi secara negatif dengan kepuasan perkawinan pada kedua kelompok. Hanya gaya positive problem solving, conflict engagement, dan withdrawal yang dapat memprediksi kepuasan perkawinan partisipan pada kedua kelompok. Selain itu, ditemukan bahwa tidak ada perbedaan kepuasan perkawinan di antara keluarga single-earner dan dual-earner. ......This study aims to examine the relationship between conflict resolution style and marital satisfaction in the context of single-earner (only the husband work) and dual-earner family (both husband and wife work). According to Kurdek (1994), conflict resolution style is divided into four styles, which are positive problem solving, compliance, conflict engagement, and withdrawal. A total of 672 participants (82 male, 590 female) filled out offline and online questionnaires (via Google Form). The questionnaire consisted of marital satisfaction, conflict resolution styles, human value, and marital characteristics measuring instrument. Result shows that positive problem solving is positively correlated with marital satisfaction in both groups. On the contrary, compliance, conflict engagement, and withdrawal are negatively correlated with marital satisfaction on both group. Only positive problem solving, conflict engagement, and withdrawal that could predict marital satisfaction of the two groups. Furthermore, this study found that there are no difference in marital satisfaction between single-earner and dual-earner.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library