Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Ghalia Indonesia, 1986
342.025 KON
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Singh, Bilveer, 1956-
New York: McGraw-Hill, 2012
320.959 57 SIN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
George, Cherian
Singapore: Landmark Books, 2000
320.925 GEO s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rajaratnam, S. (Sinnathamby), 1915-2006
Singapore: Graham Brash, 1987
327.959 RAJ p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lee, Kuan Yew
New York: Prentice-Hall, 1999
923.159 57 LEE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore: Singapore University Press for ISEAS, 1975
330.959.5 TRE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
[Singapore]: [Ministry of Culture. The Publicity Division], [978]
915.952 SIN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore : Ministry of Information and the Arts, 1993
915.952 SIN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
[Singapore]: [Ministry of Culture. The Publicity Division], [1979]
915.952 SIN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Putri Prameswari
Abstrak :
Skripsi ini menceritakan tentang perubahan sistem pemerintahan di Sarawak, khususnya masa pemerintahan James Brooke yang pada saat ini belum banyak dilakukan. Untuk itu, tema yang menceritakan sejarah Sarawak, khususnya perubahan sistem pemerintahan pada masa pemerintahan James Brooke menarik untuk diteliti. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah. Pencarian data berupa artikel dan buku merupakan sasaran utama dalam penelitian ini. Setelah data-data didapatkan, dilakukan kritik dan interpretasi terhadap data-data tersebut, dan kemudian disusun secara kronologis yang menceritakan perubahan sistem pemerintahan di Sarawak 1841-1868. Sarawak adalah salah satu provinsi Kesultanan Brunei. Pada awal abad ke-19, di Sarawak terjadi pemberontakan dan kegiatan bajak laut. Pemberontakan disebabkan oleh pembesar Brunei yang berkuasa melakukan pemerasan dan penindasan terhadap penduduk, sedangkan kegiatan bajak laut disebabkan hilangnya pendapatan pembesar Melayu sehingga mereka membantu kegiatan tersebut. Pada perkembangan selanjutnya, pembesar Brunei tidak berhasil menumpas pemberontak maupun kegiatan bajak laut. Pembesar Brunei kemudian meminta bantuan kepada Inggris di Singapura. Hal tersebut yang mendatangkan James Brooke ke Sarawak. James Brooke adalah penjelajah Inggris yang pada awalnya ingin mendirikan koloni di Pantai Marudu (Sabah). Keterlibatan James Brooke dalam masalah politik di Sarawak disebabkan oleh beberapa faktor intern dan ekstern. Motivasi yang melatarbelakangi keterlibatan James Brooke dalam masalah politik di Sarawak perlu diperhatikan karena menyebabkan James Brooke, yang pada awalnya ingin mendirikan koloni di Pantai Marudu, merubah tujuannya ke Sarawak dan berhasil menjadi raja di sana. Ketika menjadi raja, James Brooke mengubah sistem pemerintahan Sarawak dari sistem feodal menjadi sistem pemerintahan tidak langsung dengan tetap menggunakan pembesar lokal dalam menjalankan pemerintahan. Sistem pemerintahan tidak langsung digunakan karena dianggap paling sesuai dengan situasi Sarawak pada saat itu. Pemerintahan James Brooke mengeluarkan kebijakan-_kebijakan yang bertujuan untuk mengekalkan kekuasaannya di Sarawak. Selain mendapat reaksi yang berasal dari penduduk Sarawak, pemerintahan James Brooke juga mendapat reaksi dari Brunei dan Inggris.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S12183
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>