Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Intan Kurniasih
Abstrak :
ABSTRAK
Bermain merupakan sarana belajar utama bagi anak prasekolah. Bermain memberi kesempatan pada anak untuk berinteraksi langsung dengan suatu obyek sehingga membantu mereka memahami berbagai konsep dan mengalami emosi positif yang berkaitan dengan obyek. Jadi, disusun hipotesa bahwa bermain dapat dijadikan metode pembentukan sikap positif terhadap membaca pada anak TK yang terdiri dari dua aspek, yaitu aspek kognitif (konsep tentang membaca) dan aspek afektif (perasaan suka terhadap membaca).

Anak yang baru belajar membaca perlu mengetahui konsep-konsep tentang apa yang dipelajarinya agar tidak mempersepsi kegiatan tersebut sebagai sesuatu yang asing dan misterius. la perlu memiliki konsep tentang apa itu membaca, bagaimana cara kerjanya, serta tujuan dan manfaat yang bisa didapat. Anak perlu memiliki perasaan suka terhadap membaca agar anak rela dan antusias mempelajari dan menerapkannya. Jadi secara keseluruhan, sikap positif mendukung dan mempermudah pembelajaran membaca sekaligus membimbing anak ke arah kegemaran membaca.

Efektivitas metode bermain umuk membentuk sikap positif terhadap membaca diuji secara eksperimental dengan nonrandomized pre-posttest control group design. Dua puluh empat anak TK B menjadi subyek penelitian, 12 sebagai kelompok eksperimen dan 12 sebagai kontrol. Kelompok eksperimen mengikuti program bermain selarna 15 hari dengan Iama tiap sesi sekitar 30 menit. Kegiatan bermain bersifat terarah dan terbimbing dengan melibatkan unsur bacaan atau kegiatan membaca. Pengukuran jumlah konsep akurat tentang membaca dan perasaan suka terhadap membaca diukur pada seluruh subyek sebelum dan sesudah program dijalankan.

Pengujian gain score dengan t-test menunjukkan adanya perbedaan peningkatan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol pada aspek kognitif maupun aspek afektif. Dengan demikian bermain terbukti efektif untuk membentuk sikap positif terhadap membaca pada anak TK.

Meskipun hasil tersebut mendukung hipotesa yang diajukan, penelitian ini memiliki kendala keterbatasan generalisasi. Jumlah sampel yang kecil dan tidak dilakukannya randomisasi mengandung kemungkinan sampel kurang representatif terhadap populasi. Jadi generalisasi hasil penelitian ini terbatas pada bagian populasi anak TK yang mempunyai karakteristik relatif sama dengan sampel penelitian.
1997
S2668
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library