Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Bagja R.
"Penelitian ini bertujuan untuk menilai keselamatan dari aspek yang ada pada bangunan kapal pelayaran rakyat sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan faktor keamanan dan keselamatan baik untuk para crew/ awak kapal, muatan dan bangunan kapal itu sendiri. Hal ini dikarenakan Pelayaran rakyat masih memegang peran penting dalam hal menjangkau pengiriman barang kepada masyarakat-masyarakat pelosok yang daerahnya masih sulit dijangkau oleh angkutan barang lainnya. Oleh karena itu faktor keselamatan sangatlah perlu dilihat untuk mengeluarkan rekomendasi yang terbaik untuk armada Perla.
Metode Penilaian Keselamatan Formal seperti yang diperkenalkan oleh IMO ( Organisasi Maritim International) dilaksanakan dalam penelitian ini. Penilaian dilaksanakan dengan mengambil data dari berbagai sumber dan dilakukan melalui 5 langkah yaitu : Indentifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, Opsi Kontrol Resiko, Penilaian Biaya dan Keuntungan, dan terakhir Rekomendasi. Diidentifikasi bahwa kecelakaan memiliki hubungan erat dengan keadaan bangunan, sistem, dan alat keselamatan. Hasil penelitian kemudian digunakan sebagai dasar untuk mengusulkan strategi perbaikan.

This study aims to assess safety from the aspect of the building of traditional shipping vessels as part of efforts to improve the safety and security factors for the crew / crew, cargo and ship building itself. This is because traditional shipping still plays an important role in reaching out to the delivery of goods to remote communities whose areas are still difficult to reach by other goods transportation. Therefore the safety factor is very important to be seen to issue the best recommendations for the traditional shipping fleet.
Formal Safety Assessment methods such as those introduced by IMO (International Maritime Organization) were carried out in this study. Assessment is carried out by retrieving data from various sources and carried out through 5 steps, namely: Hazard Identification, Risk Assessment, Risk Control Options, Cost Assessment and Benefits, and finally Recommendations. It was identified that accidents have a close relationship with the state of the building, system and also safety equipment. The results of the study were then used as a basis for proposing improvement strategies.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kobylinski, Lech K.
"Summary:
A stability accident is one of the worst things that can happen to a ship. This two-volume set is intended for those concerned with the prevention against capsizing. It focuses on the regulatory, operational aspects of intact stability, and provides a review of research and results in the field."
Amsterdam ; Boston: Elsevier, 2003
623.871 KOB s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kemal Permadi
"Kecelakaan kapal ferry ro-ro penumpang yang cukup banyak terjadi saat ini menunjukan adanya suatu kebutuhan untuk meningkatkan standar keselamatan. Tata letak peletakan alat-alat keselamatan di kapal haruslah diperhatikan, begitu juga dengan jaket keselamatan (life jacket) yang berhubungan langsung dengan nyawa manusia per individu yang berada di atas kapal. Idealnya dalam keadaan darurat seluruh penumpang yang berada di atas kapal haruslah mendapatkan dan bisa mengenakan jaket keselamatan terlebih dahulu, lalu melanjutkan proses evakuasi sampai selesai. Sehingga dengan evakuasi diharapkan dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan jatuhnya korban jiwa. Perihal yang paling erat hubungannya dengan evakuasi adalah waktu, dimana semakin lama proses evakuasi maka akan semakin banyak pula jiwa yang dalam keadaan tidak aman. Melihat hal tersebut maka jaket keselamatan haruslah berada di tempat yang mudah dijangkau oleh seluruh penumpang dan mendukung proses evakuasi. Dalam penelitian ini dianalisa proses evakuasi (hanya sampai seluruh penumpang menggunakan jaket keselamatan) pada kapal penumpang dengan menggunakan metode simulasi. Simulasi dilakukan dengan menggunakan software Promodel yang dapat merepresentasikan proses pergerakan manusia sesuai dengan kondisi yang dikehendaki. Dari proses simulasi ini dibuat beberapa skenario untuk mencari skenario mana yang terbaik dalam hal peletakan jaket keselamatan pada kapal penumpang. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa skenario 4 dengan posisi penyebaran jaket keselamatan secara menyamping di sebelah kiri dan kanan merupakan yang terbaik dan tercepat dibandingkan dengan skenario 1, 2 dan 3.

Accidents which occur to ro-ro ferry passengers ship nowadays shows that safety standards are in need of improvement. The placement of life jackets which relates directly to passengers' safety is one important thing to be concerned. Ideally, in a state of emergency all passengers on board must be able to access and wear the life jacket before continuing the evacuation process to reduce or even eliminate casualties. Timing is one of the most important thing in evacuation, the longer it takes to evacuate, the more souls are threatened. Concerning on that matter, life jackets should be placed on all passengers' reachable area to support the evacuation process. This study uses simulation method to analyze passengers ability to access and wear the life jackets during evacuation process. The simulation method will be supported by Promodel software, which is able to represent passengers' movements on board according to condition applied. From these simulations, scenarios are made to be compared and finally decide the best life jackets placement on board. This study proves that the fourth scenario which the life jackets are distribute on the left side and the right side of the area, are the best placement and the one that supports fastest evacuation compared to the first, second, and third scenario."
2011
S161
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library