Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
"Indonesia sebenarnya adalah negara yang kaya raya akan sumber daya alam yang harus dimanfaatkan secara efektif dan efisien demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Karena adanya kesalahan prosedur yang terjadi selama inilah, sumber daya alam yang mestinya dapat memakmurkan seluruh rakyat Indonesia secara merata tidak dapat dinikmati oleh mereka dengan baik. Sebagai salah satu sumber daya alam yang mungkin hanya banyak terdapat di Indonesia adalah tanah gambut yang akhir-akhir ini banyak diperbincangkan. Tanah gambut ini banyak terdapat daerah selatan Kalimantan, pantai Timur Sumatera, dan Irian. Contoh tanah yang dipergunakan pada tugas akhir ini adalah di daerah Kalimantan Tengah di desa Berengbengkel tepatnya di bagian Tenggara dari Palangkaraya. Hal ini berhubungan dengan dibuatnya jalan raya yang menghubungkan antara Palangkaraya dan Banjarmasin. Tanah gambut merupakan tanah yang berkadar organik tinggi dan mengandung serat-serat tumbuhan dalam proses pembusukannya menjadi tanah. Sehingga tanah gambut ini tersusun dari campuran serat material organik yang berasal dari tumbuhan yang telah berubah sifatnya secara kimiawi dan telah menjadi fosil, dimana tanah ini sangat buruk untuk mendukung beban konstruksi yang dapat menyebabkan gagalnya proyek-proyek infrastruktur dalam bidang teknik sipil yang berkaitan dengan masalah kestabilan bangunan. Pengujian yang dilakukan di dalam pelaksanaan tugas akhir ini menggunakan uji triaksial yang merupakan suatu pengujian yang dilakukan untuk menentukan kekuatan geser tanah yang sering digunakan dan paling cocok untuk semua jenis tanah termasuk tanah gambut. Keuntungan dari uji ini adalah dapat mengontrol pengaliran airnya dan dapat mengukur tekanan air porinya serta bila dibutuhkan tanah jenuh dengan permeabilitas rendah dapat dibuat terkonsolidasi. Uji triaksial yang digunakan dalam pelaksanaan tugas akhir ini adalah dalam kondisi undrained memungkinkan kondisi tak terdrainasi pada gambut dengan kondisi lapangan (in-situ), dimana angka pori contoh tanah pada awal pengujian tidak berubah dari nilainya di lapangan pada kedalaman tanah saat pengambilan contoh. Contoh tanah diberikan tegangan sel tertentu, lalu digunakan selisih tegangan utama secara tiba-tiba tanpa pengaliran pada setiap tahap pengujian. Dari pengujian ini akan didapat nilai kohesi dan sudut geser tanah gambut tersebut, sehingga pada akhirnya akan diperoleh daya dukung tanah dalam menahan struktur-struktur di atasnya."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S35050
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mikail Dhakwan Fahir
"Salah satu aspek penting dalam dunia teknik sipil adalah aspek bidang geoteknik. Segala konstruksi akan sangat membutuhkan data dan analisis geoteknik untuk dapat memaksimalkan karakteristik tanah untuk keamanan keselamatan, dan kepentingan konstruksi. Data tanah bisa didapatkan dari pengujian sampel sampel tanah di lokasi konstruksi. Salah satu pengujian cukup umum dalam dunia geoteknik adalah pengujian triaxial. Pengujian triaxial sendiri berfungsi untuk mengetahui nilai parameter kuat geser tanah. Rangkaian pengujian itu sendiri cukup banyak dan beragam, mulai dari pencetakan sampel, pengujian menggunakan alat laboratorium dan pembacaan grafik hasil pengujian. Dengan banyaknya rangkaian pengujian akan muncul potensi-potensi terjadi kesalahan baik disebabkan oleh praktisi maupun diakibatkan oleh peralatan dan bahan yang digunakan. Dikarenakan pengujian triaxial khususnya unconsolidated undrained ini mendapatkan nilai dari pembacaan dial dan grafik mohr, penulis menjadi penasaran terkait seberapa besar ketidakpastian hasil yang didapatkan dari interpretasi grafik dan pembacaan dial. Penulis rasa potensi adanya perbedaan pembacaan atau interpretasi data dapat terjadi terutama apabila pengujian dilakukan secara berkelompok.
One of the most important aspects of civil engineering is geotechnics. Any construction will require geotechnical data and analysis to maximize soil characteristics for safety, security and construction purposes. Soil data can be obtained from testing soil samples at the construction site. One of the most common tests in the geotechnical world is triaxial testing. Triaxial testing itself serves to determine the value of the soil shear strength parameter. The series of tests itself is quite numerous and varied, starting from sample printing, testing using laboratory equipment and reading the graph of test results. With many series of tests, there will be potential for errors both caused by practitioners and caused by the equipment and materials used. Because triaxial testing, especially unconsolidated undrained, gets values from dial readings and Mohr charts, the author is curious about how much uncertainty in the results obtained from chart interpretation and dial readings. The author feels that the potential for differences in data reading or interpretation can occur, especially if the test is carried out in groups."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library