Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nanik S. Pudjiastuti
Abstrak :
NAM Centre (Non Alignment Movement Centre for South South Technical Cooperation) adalah bukti nyata bahwa Indonesia tak terlepas kaitannya dengan Gerakan Non Blok (GNB). Organisasi NAM Centre bisa dikatakan unik karena fungsi utamanya adalah sebagai tempat pendidikan bagi negara-negara yang tergabung dalam GNB yang non profit oriented, namun untuk membiayai operasinya (self sustainable) dikomersilkan untuk memperoleh penerimaan.

NAM Centre merupakan salah satu badan usaha yang bergerak di bidang MICE (Meeting, Intensive, Conference, Exhibition) dengan pelayanan seperti hotel bintang tiga. Usaha di bidang pelayanan tersebut memerlukan penanganan yang cukup serius agar survive sehingga pada akhirnya memenangkan persaingan yang makin berat seiring dengan keadaan perekonomian yang terpuruk dewasa ini.

Penelitian ini berfokus pada kualitas pelayanan yang ada di NAM Centre menurut persepsi karyawan dan harapan pelanggan dalam penyajian pelayanan pada NAM Centre.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pencapaian kualitas pelayanan NAM Centre, sejauh mana tingkat harapan pelanggan terhadap kualitas pelayanan yang disajikan NAM Centre.

Alat analisis statisitik yang digunakan untuk mengetahui kondisi setiap variabel adalah Analisis Rentang Kriteria yaitu untuk mengetahui pada rentang manakah keputusan itu ada. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat serta mengevaluasi dimensi kualitas pelayanan NAM Centre. Penelitian dilakukan dengan menggunakan lima dimensi kualitas jasa yaitu tangible, reliability, assurance, responsiveness dan emphaty. Dengan model kesenjangan 1 yaitu antara persepsi karyawan dan harapan pelanggan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi nyata (persepsi) menurut karyawan terhadap kelima dimensi tersebut dengan keputusan tinggi, sedangkan menurut harapan pelanggan sangat tinggi. Disini dijumpai gap diantara keduanya.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T5935
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Standar pelayanan menunjukkan jumlah dan mutu kerja yang dapat dihasilkan oleh seorang pegawai dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Standar pelayanan harus dapat menunujukkan bentuk dari proses kegiatan pelayanan yang dapat dilihat dan dimengerti oleh pelanggan maupun pegawai yang terlibat dalam pemberian pelayanan. Organisasi yang baik dan sehat pasti mempunyai standar dalam rangka melaksanakan pelayanan administrasi.

Seperti pelaksanaan pelayanan antar unit pada Kantor Pendidikan dan Latihan Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah perlu ditingkatkan. Selama ini pelaksanaan pelayanan antar unit belum berjalan dengan baik dan efektif, hal ini terjadi karena belum ada standar pelayanan yang baku untuk dijadikan landasan operasional dan para pegawai belum memahami visi organisasi. Untuk itu pengembangan standar pelayanan antar unit pada Kantor Pendidikan dan Latihan Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah merupakan kebutuhan yang mendesak dan segera dipenuhi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pelayanan antar unit pada Kantor Pendidikan dan Latihan Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah belum optimal karena belum ada standar yang baku untuk dijadikan landasan operasional. Dengan keadaan yang demikian maka sangat perlu sekali segera dibuat standar yang baku tersebut agar pelaksanaan pelayanan dapat meningkat lebih baik.

Standar pelayanan antar unit yang telah dibuat agar mempunyai kekuatan hukum maka maka perlu dibuatkan Peraturan Daerah dan yang sangat penting adalah diamalkan oleh seluruh pegawai yang terlibat. Dengan demikian standar tersebut tidak hanya hitam di atas putih saja.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Bagus Hutama
Abstrak :
Tender Online System on procurement process has entered to a new era of industrial field in Indonesia especially for oil and gas industry. ConocoPhillips as the first company has implementing the system in Indonesia. Further, the author would like to describe basic issue of research as the follows: 1. How big qualities of tender on-line system service quality observed from the following dimensions: reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangible? 2. How to know the position of such dimensions based on interest (expectation) level and performance achievement of procurement department? 3. What different of customer expectation against five service quality dimensions? In other side, the purpose of this research is to know the following aspects: 1. To know quality level of tender on-line services observed from service quality dimensions of reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangible. 2. To analysis conformity level between customer expectation of service quality dimensions with performance achieved by procurement department. 3. To explain different gap level of customer expectation against five service quality dimensions. Research method that used is survey method (quantitative) included into descriptive research and performed to the whole population. The number of population is not too big which is 200 and also as respondents. Technique of data analysis that used is descriptive quantitative, it describes how to appraise the performance and expectation level against service quality dimensions and how high its conformity level by utilizing importance-Performance Analysis. In this research, the author found that even though there is no different or only little gap exists in customer expectation against service quality dimensions, and majority of customers (respondents) are satisfied, it does not mean all customers agree with the service quality level represented through five service quality dimensions. For customers who felt unsatisfied, the respective department must pay attention to fulfill their needs and maintain with better relationship. The procurement department is responsible for development and increasing of their service performance level and have to achieve it in future in framework of fully customer satisfaction. The key words: "Don't ever to feel satisfy to what had been achieved, but it should drive for better performance results in the future".
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T 13943
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukowinarto
Abstrak :
Dewasa ini yang menjadi tolok ukur unsur penilaian kelas hotel berbintang di Indonesia adalah unsur fasilitas yang tersedia di setiap hotel. Unsur standar kualitas keterampilan belum menjadi tolok ukur penilaian. Untuk ini tujuan dari penelitian tesis ini adalah pertama menganalisis mengenai standar pelayanan yang diterapkan di hotel berbintang di Jakarta, kedua menganalisis mengenai perbedaan standar pelayanan di hotel-hotel berbintang di Jakarta serta ketiga menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi mutu pelayanan Room Boy pada hotel-hotel berbintang di Jakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara empirik tentang standar kualifikasi ketrampilan sebagai mekanisme penentu untuk pelayanan hotel berbintang di Jakarta. Populasi penelitian adalah Room Boy yang ada di hotel Atlantic (bintang dua), hotel Wisata (bintang tiga), dan hotel Presiden (bintang empat). Instrumen Penelitian dikembangkan dari masalah yang telah dirumuskan yaitu teknik obvervasi, dokumentasi, dan angket sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah penelitian ini adalah teknik kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa standar pelayanan yang digunakan di hotel berbintang di Jakarta dewasa ini berdasarkan manual, pengalaman penyelia dan briefing, penerapan standar pelayanan di hotel-hotel berbintang berbeda antara bintang dua, tiga dan empat. Penerapan Standar Kualifikasi Keterampilan di hotel bintang tiga dan empat lebih memenuhi sasaran dibanding dengan hotel bintang dua.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anom Bayontha K.W.A.
Abstrak :
ABSTRAK
Pengiriman barang merupakan salah satu faktor panting di dalam perusahaan. Suatu sislem pengiriman barang dapat dikatakan baik apabila permintaan/pesanan dari konsumen dapat terpenuhi tepat waktu. Selain itu faktor biaya dari pengiriman tersebut juga perlu diperhatikan. Karena faktor pengiriman (delivery) sangat penling untuk menunjukkan kinerja perusahaan di mate konsumen dan berhubungan dengan biaya yang cukup besar. pengkajian yang mendalam mengenai pengiriman produk perlu dilakukan. Dalam penelitian ini dibahas pengiriman produk dari PT MSP ke PT Inti. PT MSP Iangsung melakukan pengiriman ke cabang-cabang PT Inti di daerah. Disini pihak PT Inti adalah konsumen dari proses pengiriman tersebut. Dalam mengirimkan produk-produknya PT MSP selain menggunakan armada sendiri unluk cabang utama PT Inti di daerah Jakarta, Tangerang, Bekasi, PT MSP juga menggunakan jasa perusahaan jasa transportasi unluk mengirirnkan produknya ke cabang di Iuar Jakarta, Tangarang, Bekasi. Pemilihan perusahaan jasa transportasi harus berdasarkan performa yang ditampilkan oleh perusahaan tersebut. Metode yang digunakan adalah weighted point plan, dimana penilaian berdasarkan faktor ketepatan waktu, faktor harga, dan faktor keadaan barang yang diberi bobot secara relatif menurut tingkat kepentingannya. Berdasarkan keperluan PT MSP dan PT Inti, maka tingkat kepentingan untuk faktor ketepatan waktu adalah 50%, faktor harga adalan 30%, faktor keadaan muatan adalah 20%. Dengan metode ini penilaian akan menjadi lebih obyektif karma didasarkan olen data-data kuantitatif dan tidak berdasarkan sudut pandang individu yang dapat menjadi bias. Hasil akhir dari skripsi ini adalah analisis dari performa masing-masing perusahaan jasa transportasi, dan pemilihan perusahaan-perusahaan jasa transportasi yang Iayak digunakan jasanya. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 6 perusahaan jasa transportasi yang dianalisa, PT Bentoel merupakan perusahaan jasa transportasi yang paling Iayak digunakan, selain itu PT Mahendra dan CV Rapi merupakan pilihan alternatif utama untukjalur yang tidak dapat dilayani PT Bentoel.
2000
S49918
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Amelia
Abstrak :
Jiwa dari sebuah pelayanan jasa adalah pertemuan di antara penyedia jasa dan pelanggannya (Chase & Dasu, 2008). Service Encounter, yang merupakan metafora dari ?the moment of truth? merupakan saat-saat dimana pelanggan berinteraksi dengan penyedia jasa. Bank merupakan salah satu contoh dari penyedia jasa dengan tingkat interaksi yang tinggi di antara karyawan dan nasabahnya. Pengalaman yang dirasakan oleh nasabah ketika berinteraksi dengan karyawan kemudian akan meninggalkan kesan tertentu di dalam benak mereka. Kesan inilah yang kemudian akan timbul menjadi komunikasi word of mouth. Kesan positif kemudian akan memunculkan word of mouth positif yang juga memiliki efek positif terhadap perusahaan penyedia jasa. Penelitian akan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel penelitian nasabah Bank Negara Indonesia Cabang Bogor Jalan Pajajaran berusia minimal 17 tahun. Hasil yang diperoleh dari penelitian yaitu terdapat pengaruh searah dan bersifat positif pada service encounter terhadap word of mouth positif sebesar 0.435 atau 43,5%.
The core of service is a meeting between service provider and customers (Chase & Dasu, 2008). Service encounter which is metaphor of the moment of truth is a moment in which customer interact with service provider. Bank is one example of service provider with high level of interaction between employees and customers. The experience that customer received when interact with employee will leave a certain impression in their minds. This impression will become a word of mouth communication. Positve impression will bring the positive word of mouth effect on service providers. The study will use quantitave approach to the sample of customers of Bank Negara Indonesia, Jalan Pajajaran Bogor branch at least 17 years old. The result of the study is there is a direct positive influence on service encounter to positive word of mouth for 0.435 or 43.5%.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Margaret, Corry
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang hubungan antara kualiats pelayanan, nilai yang rasakan, kepuasan pelanggan dalam mempengaruhi niat pembelian kembali layanan nilai tambah selular atau yang lebih dikenal Value Added Services (VAS) pengguna Telkomsel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan mempunyai pengaruh positif terhadap nilai yang dirasakan pelanggan, kepuasan pelanggan dan niat pembelian kembali. Untuk variabel Nilai yang dirasakn pelanggan juga dinyatakan berpengaruh secara positif terhadap kepuasan pelanggan kemudian berpengaruh positif tetapi hubungannya negatif atau tidak signifikan terhadap niat pembelian kembali dari pelanggan VAS Telkomsel. Hubungan kepuasan pelanggan berpengaruh secara positif terhadap niat pembelian kembali dari pelanggan VAS Telkomsel. Hasil penelitian ini menyarankan agar peningkatan nilai yang dirasakan atau diterima pelanggan harus selalu ditingkatkan dan diperbaiki, sehingga bisnis yang berkelanjutan dan perolehan laba akan tetap stabil cenderung meningkat melalui pembelian kembali oleh pengguna VAS Telkomsel. ...... This thesis studies about the relationship between service quality, perceived value, customer satisfaction affects post-purchase intentions mobile value added services or better known as Value Added Services (VAS) of the Telkomsel users. Results showed that service quality has a positive impact on the perceived value by customers, customer satisfaction and post-purchase intentions. For perceived value by the customer variables also stated positively affect customer satisfaction and have a positive but a negative relationship or no significant effect on post-purchase intentions of customers VAS Telkomsel. Relationships positively affect customer satisfaction on post-purchase intentions of customers VAS Telkomsel. These results suggest that increasing the perceived value the customer receives should always be upgraded and improved, so that a sustainable business and profitability will remain stable is likely to increase through the repurchase by the user VAS Telkomsel.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Triwardhana
Abstrak :
ABSTRAK
Kesuksesan suatu perusahaan penyedia jasa konsultasi dapat terhitung dari jumlah proyek konsultasi yang dapat terselesaikan tepat waktu, sesuai anggaran dan dengan kualitas yang diharapkan. Akan tetapi baik kapabilitas dan keahlian yang dimiliki oleh personil setiap perusahaan konsultan berbeda-beda, terdapat proses penyampaian yang terstandar dan ada juga yang masih bergantung ke individu tertentu.Untuk itu dibutuhkan suatu prosedur untuk menstandarkan proses yang menjadi ciri khas perusahaan konsultasi, prosedur ini juga dibutuhkan agar proses penyediaan konsultasi yang disampaikan tidak bergantung sepenuhnya pada suatu individu tertentu.Penelitian ini bertujuan untuk merancang prosedur yang bertujuan meningkatkan kapabilitas penyampaian jasa konsultasi pada perusahaan pemberi jasa konsultasi yaitu PT Equine Global. Untuk keperluan penelitian ini, prosedur yang disusun akan mencakup proses service delivery IT Service Management, yang menjadi portofolio jasa konsultasi yang diandalkan oleh PT Equine Global. Hasil yang diberikan dari penelitian ini adalah sebuah rancangan prosedur terstandar untuk menyampaikan jasa layanan konsultasi kepada klien PT Equine Global. PT Equine Global membutuhkan prosedur ini untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas mereka selaku perusahaan penyedia jasa konsultasi. Untuk mendapatkan sebuah rancangan prosedur yang mencerminkan ciri khas dari PT Equine Global, beserta penyampaian jasa konsultasi ITSM sesuai best practice yang diacu ITIL V3. Penulis mengambil sudut pandang para ahli ITSM, tim service delivery dan manajemen PT Equine Global untuk mendapatkan ciri khas yang ingin terdapat dalam prosedur yang disusun ini.Hasil ini diharapkan dapat memperbaiki permasalahan kapabilitas yang dialami oleh salah satu unit bisnis PT Equine Global, yaitu Equine Advisory Services dan menjadi acuan untuk penyusunan prosedur unit bisnis dan layanan lainnya yang diberikan kedepannya nanti.
ABSTRACT
The success of a consultancy company can be measured on the number of consultancy project which are delivered on time, on budget and based on expected quality. However, both the capability and skills owned by personnel on every consultancy company different from each other, some have standardized procedures to guide them in delivering services to clients, while some still rely on leadership skills owned by certain individuals.For that, procedures as a media to standardize the Business Process is required to deliver service which possess the uniqueness of the consultancy companies. This procedures are also required so that the consultancy services dose not fully depend on certain individuals.This research aim to devise procedures which are used to increase the capability of service delivery on one of consultancy company in Indonesia which is PT Equine Global. For this research purpose, the procedures devised will only cover IT Service management service delivery which becomes a top consultancy service portfolio owned by PT Equine Global.The result of this research will be a standardized procedure which required to deliver consultancy services to the clients of PT Equine Global, since PT Equine Global will require this procedures to increase both of their quality and capability as a consultancy services company.In order to obtain procedures which reflect the identity and uniqueness of PT Equine Global and the delivery of ITSM consultancy services based on ITIL V3. The writer capture the viewpoint and opinion of ITSM experts, service delivery team and management of PT Equine Global to acquire the uniqueness which want to be included within procedures being devised.The result of this research hopefully could improve both the capability and quality being delivered by Equine Advisory Service as one of PT Equine Global Business unit which have capability issue back in 2015. Later the devised procedure hopefully can become references for other PT Equine Global Business units which require procedures to standardize their services.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18308
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Madi Sumardi
Abstrak :
Mengetahui lembaga Keuangan yang memberikan KPR yang lebih agresif, untuk dapat menghasilkan produk KPR baru yang lebih menarik dalam arti menguntungkan kedua belah pihak. Studi Kepustakaan dengan membaca buku-buku, harian serta majalah-majalah yang berhubungan dengan skripsi ini dan mengumpulkan data dan informasi baik berupa prosedur maupun kebijaksanaan-kebijaksanaan yang diterapkan oleh lembaga Keuangan tersebut serta wawancara dengan pihakpihak yang memahami masalah KPR. Masing-masing Bank atau Lembaga Keuangan menggunakan metode-metode angsuran yang berbeda yang disesuaikan dengan sumber dana dan sistim yang digunakan. Pada hakekatnya dalam memilih lembaga keuangan untuk KPR adalah yang memiliki real interest yang terkecil dan yang memberikan pelayanan yang terbaik dalam hal ini adalah metode Annuitas bulanan atau yang sering disebut effective rate.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18472
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>