Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmi
Abstrak :
ABSTRAK
Harga diri akademis memainkan peran penting di dalam prestasi akademis. Hubungan antara harga diri akademis dengan prestasi akadamis bersifat resiprok. Artinya anak yang berprastasi di sekolah akan mengembangkan harga diri akademis yang tinggi dan anak yang memiliki harga diri akademis yang tinggi memiliki kepercayaan diri untuk menca- pai kesuksesan. Sebagai akibatnya harga diri akademis yang tinggi akan menghasilkan prestasi akademis yang baik. Harga diri akademis berkembang sebagai hasil interaksi dengan orang-orang yang bermakna di dalam kehidupan individu. Setelah memasuki usia sekolah guru dan taman sebaya mempan- garuhi persepsi anak terhadap dirinya. Di dalam kelas tradi- sional, guru berperan sebagai otoritas tunggal dalam hal menentukan hegiatan belajar dan penyampaian pengetahuan. Hal ini menyebabkan anak didik menjadi pasif dan kurang mendapat pengalaman belajar yang menarik. Untuk itu perlu diadakan perubahan metode mengajar agar siswa tertantang untuk bela- jar dan memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan. Banyak ahli yang menawarkan Metode Belajar Kolaboratif sebagai satu metode belajar yang akan memberi dampak positif pada pembelajaran siswa. Metode Belajar Kolaboratif memberi siswa kesempatan untuk saling berbagi pengetahuan, keteram- pilan dan tanggung jawab di antara siswa sendiri maupun dengan guru. Situasi belajar kolaboratif memungkinkan siswa untuk terlibat aktif di dalam pengkonstruksian pengetahuan dan mempeouleh pengalaman berhasil mengerjakan suatu tugas. Dengan demikian siswa akan termotivasi untuk belajar dan mengembangkan rasa kompeten di dalam dirinya.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Metode Belajar Kolaboratif terhadap harga diri akademis anak usia 15-18 tahun. Subyek penelitian adalah 15 anak usia 15-18 tahun yang berada pada tahap perkembangan formal operasio- nal. Mereka adalah siswa kelas I SMU Islam Dian Ilmu. Untuk mengetahui apakah metode belajar kolaboratif mempengaruhi harga diri akademis subyek, sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan belajar kolaboratif subyek diminta untuk mengisi Skala Harga Diri Akademis. Gain Scare diolah dengan teknik statistik non parametrik.

Dari penelitian diperoleh hasil bahwa Metode Belajar Kolaboratif tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga diri akademis subyak. Secara keseluruhan tidak ada peningkatan skor karena pengaruh metode belajar kolaboratif tetapi dengan melihat skor harga diri akademis masing-masing subyek terlihat adanya peningkatan skor yang dihubungkan dengan jumlah sessi kehadiran subyek. Subyek yang selalu hadir memperoleh kesempatan untuk mengkunstruksi pengetahuan dan saling memberi penjelasan. Hal ini berpengaruh terhadap peningkatan harga diriakademis. Sedangkan subyek yang tidak mengikuti keseluruhan kegiatan belajar kolaboratif tidak memperoleh keterampilan-keterampilan yang akan menimbulkan perasaan kpmpeten di bidang akademis. Selain itu diperoleh hasil bahwa kehadiran subyek di dalam kegiatan belajar kolaboratif tidak akan meningkatkan harga diri akademis bila subyek tidak terlibat aktif di dalamnya misalnya hanya memainkan peran sebagai pencatat.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam memberikan sumbangan-sumbangan teoritis bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian mengenai harga diri akademis terutama di dalam situasi belajar yang menggunakan Metode Belajar Kolaboratif. Dari segi praktis, diharapkan hasil penelitian ini memberikan informasi khususnya bagi guru mengenai Metode Belajar Kolaboratif agar guru dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan anak akan termotivasi untuk belajar. Dengan demikian mereka menunjuk- kan prestasinya secara optimal.
1998
S2513
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library