Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alan Agustian
Abstrak :
Jembatan-Toko yang berfungsi sebagai jembatan pejalan kaki dan sekaligus sebagai toko merupakan struktur bangunan yang semakin banyak digunakan di kota-kota besar seperti Jakarta, Indonesia. Jembatan-Toko yang umumnya dibangun di pusat-pusat perbelanjaan menghubungkan dua bangunaan yang dipisahkan oleh jalan raya. Sistem struktur jembatan-toko terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu struktur bawah yang menggunakan sistem struktur jembatan sedangkan struktur atas yang menggunakan sistem struktur gedung. Kedua sistem struktur ini dihubungkan oleh sejumlah balok prategang diatas 2 (dua) perletakan sederhana. Penelitian ini membahas respon seismik dari struktur jembatan-toko dengan memvariasikan jenis perletakannya yaitu perletakan sendi, perletakan kaku (rigid), dan perletakan flexibel. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Elastomeric Rubber Bearing sebagai perletakan jembatan-toko dapat meningkatkan periode getar serta mengurangi perpindahan, gaya dalam, dan story drift.
Sky-Bridge, that functionally both bridge for pedestrian and shop building, is a structure that increasingly used in big city such as Jakarta, Indonesia. Sky-Bridge that commonly built in shopping centers connect two building that separated by highway. Structure system of bridgeshop consists of 2 (two) type namely lower structure as a bridge whereas upper structure as a building. Both of them are connected by a number of prestressing beam above two simple support. This research is to discuss about seismic response of Sky-Bridge structures that compares the design with variation of the structures joint among others hinge, fixed (rigid) joint, and Elastomeric Rubber Bearing (ERB) joint. Result of the Research showed the use of Elastomeric Rubber Bearing as a Sky-Bridge structures joint can increase the vibration period and reduce the displacement, internal force and story drift.
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S57524
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Pada skripsi ini penulis melakukan penelitian di laboratorium untuk mengetahui perilaku sambungan balok-kolom beton pracetak dengan penyambungan di daerah pertemuan, terhadap pembebanan semi siklik dengan sistem displacement control. Spesimen yang diuji adalah model dengan skala 1:2 sambungan balok-kolom beton pracetak bagian exterior. Model sambungan pada penelitian ini merupakan model dari struktur beton pracetak yang sesungguhnya yang diambil dari perencanaan suatu gedung perkantoran enam lantai dan didesain dengan metode desain kapasitas. Spesimen yang akan dibuat terdiri dari, bagian beton pracetak dan bagian sambungan. Bagian beton pracetak yaitu kolom bagian anats, kolom bagian bawah dan bagian balok sampai muka kolom. Bagian sambungan antara balok dan kolom dicor ditempat, kolom bagian atas akan disambung dengan cara grouting atau injeksi. Hasil pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa sambungan balok-kolom beton pracetak dengan penyambungan di daerah pertemuan memiliki daktilitas dan kekuatan yang baik dibandingkan dengan sambungan monolit dan sambungan pracetak lainnya. Pada benda uji tersebut, pola retak yang terjadi diawali pada balok berupa retak lentur di daerah sendi plastis dekat muka kolom, dan pada kolom berupa retak lentur, sedangkan di daerah joint tidak terjadi retak geser.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34735
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34775
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apichat Janpila
Abstrak :
To develop seismic design criteria for buildings, seismic hazard analysis is required to estimate the ground motion intensity with criteria such as peak ground acceleration (PGA). The seismic hazard can be analyzed by using two approaches: deterministic seismic hazard analysis (DSHA) and probabilistic seismic hazard analysis (PSHA). In these two approaches, the seismic hazard is evaluated from past earthquake events and active faults data. In Thailand, seismic hazard is classified in the low lying regions; however, in recently years, earthquakes have occurred frequently in the North of Thailand. To prevent and reduce damage due to earthquakes in the future, determination of seismic hazard is needed. This research proposes a deterministic seismic hazard map evaluated from nineteen active faults affecting Thailand. Two types of active faults are considered: first, an active fault in a subduction zone and second, a crustal fault. The seismic hazard is evaluated by using a ground motion prediction equation (GMPEs). Four GMPEs are weighted equally for seismic crustal fault, and two GMPEs are weighted equally for a seismic subduction zone. The hypocentral distance is used to evaluate the seismic hazard for all ground motion prediction equations. The Northern part and the Western part of Thailand are high seismic hazard regions, because there are active faults with the large possibility of earthquakes of a maximum magnitude. The seismic hazards in the North, West and Northeast of Thailand are about 0.60 g. The seismic hazard in Bangkok is about 0.25 g due to the Three Pagoda fault and Sri Sawat fault. The seismic hazard in the South of Thailand is about 0.40 g.
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2016
UI-IJTECH 7:7 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This book focuses on the seismic design of Structures, Piping Systems and Components (SSC). It explains the basic mechanisms of earthquakes, generation of design basis ground motion, and fundamentals of structural dynamics; further, it delves into geotechnical aspects related to the earthquake design, analysis of multi degree-of-freedom systems, and seismic design of RC structures and steel structures. The book discusses the design of components and piping systems located at the ground level as well as at different floor levels of the structure. It also covers anchorage design of component and piping system, and provides an introduction to retrofitting, seismic response control including seismic base isolation, and testing of SSCs. The book is written in an easy-to-understand way, with review questions, case studies and detailed examples on each topic. This educational approach makes the book useful in both classrooms and professional training courses for students, researchers, and professionals alike.
Singapore: Springer Singapore, 2019
e20511020
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Steve
Abstrak :
Dengan adanya perubahan peraturan SNI 1726 “Standar perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan Gedung”, maka bangunan yang lama akan mengalami penambahan beban gempa. Untuk mengembalikan beban gempa ke nilai awal dapat dilakukan dengan menggunakan isolator. Untuk penelitian ini isolator yang digunakan ialah lead rubber bearing dan ditempatkan pada lantai paling atas bangunan lalu menambah beban diatas lead rubber bearing. Objek pada penelitian ini ialah bangunan dengan denah berbentuk L yang akan divariasikan sebanyak 10 model berisolator dan 1 model fix-based. Hasil dari penelitian ini akan menganalisa pengaruh variasi beban dan kekakuan lead rubber bearing terhadap respons struktur bangunan, Analisa yang digunakan ialah Analisa respons spektrum dengan parameter yang dibandingkan meliputi: periode getar, gaya geser tingkat, simpangan antar lantai dan pusat massa. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan analisa respon spektrum, penggunaan lead rubber bearing dapat mengurangi gaya geser dasar akibat gempa berkisar antara 19-23 ......With the amendment of SNI 1726 regulation "Standards for planning earthquake resistance for building structures", old buildings will experience additional earthquake loads. In order to restore the earthquake load to the initial value, it can be done using an isolator.The isolator that is used for this study is lead rubber bearing, and it is placed on the top floor of the building and then added an additional load at the top of lead rubber bearing. The object of this study is a building with an L-shaped plan with variation of 10 isolated models and 1 fix based model. The results of this study will analyze the structural response of buildings caused by variations in load and stiffness of lead rubber bearing on. The analysis used in this study was responses spectrum analysis with parameters that being compared covers: period of vibration, story shear, intersection between floor and center of mass. Based on the results of the study using response spectrum analysis, the use of lead rubber bearings can reduce the base shear due to earthquakes ranging from 19-23%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library