Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widodo
Jakarta: Magna Script, 2004
378.207 2 WID c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Kohar
"Penelitian ini dilakukan untuk membahas masalah pola pcmakaian koleksi majalah ilmiah PDII oleh para peneliti di lingkungan LIPI. Sesuai dengan permasalahan tersebut dirumuskan tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui: tingkat dan perkembangan keberhasilan layanan koleksi majalah ilmiah PDII, kebutuhan majalah ilmiah para penaliti LIPI yang berkaitan dengan cakupan subyek, pola pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII, hubungan antara kepuasan para peneliti LIPI dengan pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII, hubungan antara pangetahuan para peneliti LIPI manganai jasa informasi PDII dengan pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII, dan mengetahui sebaran peneliti LIPI memakai koleksi majalah ilmiah PDII, dan Perpustakaan Puslitbang LIPI.
Untuk mencapai tujuan panelitian tersebut dikemukakan beberapa landasan teoritis berupa: pemakaian sistem informasi, majalah ilmiah, peneliti sebagai pemakai majalah, dan evaluasi pamakaian majalah.
Penelitian ini dilakukan di PDII Jakarta dan Bandung, serta di 17 Puslitbang LIPI di Jakarta, Bogor, Cibinong, Sarpong, dan Bandung, yang malibatkan 712 orang peneliti.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode panelitian deskriptif yang berupaya mengungkapkan informasi faktual mengenai pola pamakaian koleksi majalah ilmiah PDII oleh para peneliti di lingkungan LIPI. Ada tiga instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data, yaitu: dokumen pasanan fotokopi artikel di PDII Jakarta dan Bandung, Kartu Paminjaman Majalah di PDII Bandung, dan kuesioner. Dari 712 kuesioner yang disebarkan kapada peneliti di lingkungan LIPI, kembali 175 kuesioner, dan yang dapat diolah hanya 173 kuesioner. Data yang telah terkumpul dianalisis secara daskriptif.
Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah sabagai berikut:
1. Hasil pemeriksaan kuesioner menunjukkan 46,24% responden memakai kolaksi majalah ilmiah PDII, dan hasil pemeriksaan dokumen pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII menunjukkan: tahun 1992 terdapat 14,79% peneliti LIPI, tahun 1993 terdapat 17,60% peneliti LIPI, dan tahun 1994 terdapat 34,97% peneliti LIPI yang memesan fotokopi artikel, dan meminjam majalah ilmiah koiaksi PDII. Jumlah judul majalah ilmiah koleksi PDII yang difotokopi, dan dipinjam oleh peneliti LIPI masing-masing: di Jakarta, tahun 1992, 5,19%, tahun 1993, 5,53%, dan tahun 1994, 15,07%, di Bandung, tahun 1992, 17,26°, tahun 1993, 27,38%, dan tahun 1994, 35,66%.
2. Dari 80 responden yang memakai koleksi majalah ilmiah PDII, pola pemakaiannya adalah: 10% responden membaca/ meminjam majalah dengan frekuensi rata-rata 3,6 kali setiap bulan, 18,75% responden memcsan fotokopi artikel dengan frekuensi rata-rata 2,1 kali setiap bulan, dan 71,25% responden mambaca/meminjam majalah dan mcmesan fotkopi artikiel dengan frekuensi rata-rata 3,6 kali setiap bulan.
3. Melihat peningkatan jumlah peneliti LIPI yang memakai koleksi majalah ilmiah PDII, dan jumlah koleksi majalah ilmiah PDII yang dipakainya dari tahun 1992 sampai dengan 1994, maka perkembangan keberhasilan layanan koleksi majalah ilmiah PD1I bagi para peneliti di lingkungan LIPI terus meningkat.
4. Cakupan subyek majalah ilmiah koleksi PDII yang paling banyak dipakai oleh para peneliti LIPI adalah: subyek engineering di PDII Jakarta , dan subyek teknologi kimia di PDII Bandung. Dengan demikian PDII dapat menyusun prioritas pengembangan koleksi majalah ilmiah yang sesuai dengan kcebutuhan peneliti LIPI.
5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiap unsur kepuasan respondan separti: mutu layanan, pensmuan majalah, biaya fotokopi artikel, waktu layanan fotokopi artikel, pemalcaian koleksi majalah ilmiah PDII sebagai cumber layanan fotokopi artikel, dan menfaat pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII berhubungan dengan pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII. Semakin tinggi kepuasan responden, semakin tinggi pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII.
6. Hasil panelitian menunjukkan bahwa: tingkat pangetahuan responden mengenai jasa informasi PDII berhubungan dengan pemakaian koleksi majalah ilmiah PDII. Semakin tinggi pengetahuan responden mengenai jasa informasi PDII, semakin tinggi frekuensi memakai koleksi majalah ilmiah PDII, dan semakin rendah frekuensi tidak memakai koleksi majalah ilmiah PDII.
7. Responden cenderung lebih banyak memakai koleksi majalah ilmiah yang ada di Perpustakaan Puslitbang LIPI tempat mereka bekerja dari pada memakai koleksi majalah ilmiah PDII. Hal ini dipengaruhi oleh dua hal. Pertama, responden lebih mudah dan dekat untuk menjangkau koleksi majalah ilmiah yang ada di lingkungan tempat bekerja. Kedua, duplikasi koleksi majalah ilmiah Perpustakaan Puslitbang LIPI terhadap koleksi, majalah ilmiah PDII, rata-rata relatif tinggi (19,05%). Responden cukup memakai majalah ilmiah yang duplikasi tersebut di Perpustakaan Puslitbang LIPI tempat mereka bekerja."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Dewi
"This paper is to address problems of repeatation and lack of novelty and sophistication in literary as often research as often evident in under graduate and graduate theses in the department of English. Many of them do not go beyond anatomy and taxonomy of text. While attempts are made recently to experiment with various contemporary literature theories or to cross-breed literature with popular culture and media studies, the execution of these projects is yet flawed. It appears that the 'input'(what the student read) and the 'output'(what that write) are equally poor.
This paper suggests that literary research is but a mature recognition and handing of ways of reading and ways of writing. It explores 1) informative reading/writing,2) interpretative reading/writing3) critical reading/writing,and 4) creative reading/writing. Albeit its nature as a 'case study' focusing as it does on research done at the University of Sanata Dharma, Yogyakarta,this paper hopes to contribute to debate about the present shape and future direction of research in literature."
2006
SJIS-2-3-2006-20
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Komaruddin Sastradipoera
Bandung: Kappa-Sigma, 2005
808.066 KOM m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Shah, A. B.
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1986
121 SHA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Budiharso
Yogyakarta: Venus, 2009
808.066 5 TEG p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Husein Umar
Jakarta: Rajawali, 2009
001.42 HUS m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alfano Fadil Juyendra
"Pemikiran Kuhn bergantung pada konsep paradigma untuk revolusi ilmiahnya. Pergeseran paradigma bergerak seperti siklus yang bermula pada sains normal, anomali, krisis, dan revolusi ilmiah, lalu kembali menjadi sains normal. Akan tetapi, terdapat ambivalensi dalam konsep paradigma itu sendiri. Tentunya hal itu berdampak juga terhadap revolusi ilmiah yang digagas oleh Kuhn. Selain itu, hierarki dari konsep paradigmanya ini menimbulkan bias. Kuhn terlalu menekankan posisi sains normal yang hanya bergeser oleh fakta anomali dan krisis. Ambivalensi bahasa dalam konsep paradigma mengakibatkan inkonsistensi dalam merumuskan revolusi ilmiah. Penelitian ini akan berusaha untuk menelaah implikasi ambivalensi konsep pergeseran paradigma Thomas Kuhn dan relevansinya terhadap revolusi ilmiahnya. Pembuktian akan dianalisis menggunakan konsep dekonstruksi Jacques Derrida. Kemudian, menelaah kembali konsistensi struktur revolusi ilmiah Kuhn. Setelah itu, konsep paradigma yang ambivalen menyebabkan kerusakan konsep pergeseran paradigma yang menyebabkan paradigma terjadi tanpa krisis karena paradigma terjadi disebabkan terdapat titik balik. Ini membuat struktur dari revolusi ilmiah berubah yang tadinya normal-anomali-krisis-luar biasa menjadi normal-titik balik-luar biasa.

Kuhn's thinking relies on the concept of paradigm for his theory of scientific revolution. This paradigm shift moves in a cycle starting with normal science, anomalies, crises, and scientific revolution, then returning to normal science. However, there is ambivalence within the concept of paradigm itself. This inevitably affects the scientific revolution proposed by Kuhn. Furthermore, the hierarchy of his paradigm concept introduces bias. Kuhn places excessive emphasis on the position of normal science, which is only shifted by anomalies and crises. The ambivalence of language within the concept of paradigm leads to inconsistencies in formulating the scientific revolution. This study aims to examine the implications of the ambivalence of Thomas Kuhn's paradigm shift concept and its relevance to his theory of scientific revolution. The analysis will employ Jacques Derrida's concept of deconstruction. The consistency of Kuhn's structure of scientific revolution will be re-evaluated. Subsequently, the ambivalent concept of Paradigm causes inconsistency to the concept of paradigm shift, leading to paradigm shifts occurring without crises as they are triggered by turning points. This results in a change in the structure of scientific revolution, transforming it from normal-anomaly-crisis-extraordinary to normal-turning point-extraordinary."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
San Francisco: W.H. Freeman, 1982
574.526 36 LIF
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>