Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Buku ini bertujuan untuk membawa account bersama dari proyek pengembangan sekolah, program dan intervensi yang telah berhasil diseluruh dunia sepanjang dua dekade terakhir"
London: Routledge, 2006
371.2 IMP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pakdin Kusing
"Tesis ini membahas strategi untuk Peningkatkan Mutu Pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri yang masih memiliki peringkat prestasi rendah di Kabupaten Alor. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan rekomendasi berupa strategi kebijakan kepada kepala sekolah untuk meningkatkan mutu Pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri yang masih memiliki peringkat prestasi rendah di Kabupaten Alor. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT, untuk mengidentifikasi faktor internal (SW) dan eksternal (OT) agar dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang dimiliki oleh sekolah, kemudian menggabungkannya untuk mendapatkan strategi perioritas yang dapat meningkatkan mutu pendidikan, kemudian dilanjutkan dengan menentukan indikator mana dari faktor internal dan eksternal yang berpeluang meningkatkan mutu pendidikan antara stakeholder penyedia jasa pendidikan (kepala sekolah dan guru) dengan stakeholder pengguna jasa pendidikan (siswa, komite sekolah). Hasil analisis data menyebutkan bahwa sekolah mempunyai kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, Strategi yang di hasilkan adalah ST, yaitu strategi yang memaksimalkan kekuatan untuk mengatasi ancaman.

This thesis discusses the strategy for increasing educational quality at public senior high schools with low performance level in Alor Regency. The aim of the study is to have recommendation in the form of strategic policy towards school principals in order to increase the educational quality of public senior high schools which still low performance level in Alor Regency. This study is applied using SWOT analysis, to identify internal factors (Strength, Weakness) and external factors (Opportunity, Threats) in order to know the strength and weakness then opportunity and threats belong to schools, and then develop the integration to have strategic priority for increasing educational quality, followed by deciding indicators from internal and external factors in opportunity to increase the educational quality among stakeholder of educational service provider (school principal and teachers) and stakeholder of educational service consumer (students, parents and publics). The result of data analysis is mentioned that schools have strength and weakness then opportunity and threats in the effort to increase educational quality. The result strategic is ST (Strenght Threats) that is strategic to maximum power to overcome threats
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35274
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Reza Fahlevi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara teacher efficacy dan perencanaan instruksional pada guru sekolah dasar negeri yang ada di Jakarta. Pengukuran teacher efficacy menggunakan alat ukur Teacher’s Sense of Efficacy Scale (TSES) (Tschanen-Moran, Hoy & Hoy, 1998), dan pengukuran perencanaan instruksional menggunakan alat ukur yang dibuat berdasarkan teori perencanaan dan persiapan dari Cole dan Chan (1986). Partisipan penelitian ini berjumlah 57 orang guru sekolah dasar negeri di Jakarta.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara teacher efficacy dengan perencanaan instruksional pada guru sekolah dasar negeri di Jakarta (r = 0.387; p = 0.003, signifikan pada los 0.01). Artinya, semakin tinggi teacher efficacy yang dimiliki seorang guru, maka semakin tinggi pula perencanaan instruksionalnya. Selain itu, hasil tambahan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan mean skor teacher efficacy dan perencanaan instruksional berdasarkan data demografis partisipan.

The purpose of this research is to investigate the correlation between teacher efficacy and instructional planning among elementary school teachers in Jakarta. Teacher efficacy was measured using Teacher’s Sense of Efficacy Scale (TSES) (Tschanen-Moran, Hoy & Hoy, 1998), and instructional planning was measured using an instrument that being constructed based on Cole and Chan’s planning and preparation theory (1986). The participants of this research are 57 elementary school teachers in Jakarta.
The main result of this research shown that there is a positively significant correlation between teacher efficacy and instructional planning among elementary teachers in Jakarta (r = 0.387; p = 0.003, signicant at the 0.01 level). It means, the higher teacher’s efficacy, the higher on their instructional planning. As an additional result, this research shown that there is no differences in mean score teacher efficacy and instructional planning based on participant’s demographic data.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
S44599
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge, 2009
371.2 CON
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Evans, Robert
San Francisco: Jossey-Bass , 1996
371.2 EVA h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ila Rosmilawati
"Kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak pada bulan Maret 2005, dikhawatirkan akan menurunkan kemampuan daya beli penduduk miskin. Hal tersebut lebih lanjut dapat menghambat upaya penuntasan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, karena penduduk miskin akan semakin sulit memenuhi kebutuhan biaya pendidikan. Atas dasar pertimbangan untuk mengalihkan subsidi dari orang kaya ke orang miskin, maka pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama membuat program PKPS BBM bidang pendidikan yang Salah satunya adalah Bantuan Operasional Sekolah. Program BOS ditujukan untuk membantu sekolah dalam rangka membebaskan iuran siswa, namun sekolah tetap mempertahankan mutu Iayanan pendidikan kepada masyarakat. Untuk mengetahui pelaksanaan program BOS, maka perlu dilakukan suatu studi evaluasi terhadap program ini.
Model evaluasi yang digunakan mengacu pada model Programme's intervention Logic yang dikembangkan Education and Learning Wales (ELWa), dengan melakukan evaluasi pada aspek relevansi, efisiensi, efektivitas dan efek program. Dalam melakukan penilaian terhadap 4 aspek, dikembangkan kriteria evaluasi yang selanjutnya dibandingkan dengan target pencapaian hasil evaluasi. Teknik pengumpulan data secara kualitatif menggunakan wawancara dan studi dokumentasi untuk menganalisa dokumen BOS, sedang secara kuantitatif menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 140 responden yang terdiri dari guru, siswa dan orang tua siswa dengan menggunakan teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa dana BOS Iebih banyak digunakan untuk keperluan rutin seperti bahan habis pakai, sedang kebutuhan akan buku pelajaran dan alat praktek/media belajar masih minim dipenuhi, hanya 10% dari total penggunaan dana BOS. Dari segi relevansi kegiatan pembenan bantuan transportasi siswa miskin kurang relevan dilakukan di sebagian sekolah, karena para siswa datang ke sekolah dengan jalan kaki. Namun disisi Iain program BOS secara perlahan dapat memenuhi tujuan program dalam penyelenggaraan ?sekolah gratis", dan relevan menjawab perubahan kebijakan yang terjadi, diantaranya UU No. 14/2005, dan PP No. 19/2005, khususnya yang terkait dengan kegiatan peningkatan mutu guru.
Penggunaan dana BOS oleh pihak sekolah secara umum dinilai kurang efisien, tetapi efektif dilakukan. Dari sebagian besar kegiatan yang direncanakan, banyak yang tidak terealisasi dan memunculkan kegiatan baru diluar perencanaan. Selain itu, khusus kegiatan pengadaan alat praktek/media beIajar. sebagian besar digunakan untuk pengadaan alat praktek olahraga yang merupakan mata pelajaran penunjang, sehingga alat praktek/media belajar untuk mata pelajaran inti tidak terpenuhi. Artinya penggunaan dana BOS tidak efisien dikelola, namun alatlmedia belajar yang dihasilkan dari dana BOS telah efektif dimanfaatkan baik oleh guru maupun siswa. Walaupun demikian, manfaat atau efek BOS sudah dapat dirasakan baik oleh guru, siswa maupun orang tua siswa. Orang tua siswa merasa walaupun BOS telah mewujudkan ?sekolah gratis".
Adapun efek Program BOS bagi pemerintah daerah adalah dihentikannya subsidi pendidikan yang seiama ini dijalankan oleh pemerintah daerah. Implikasi kebijakan program BOS ke depan; Pertama, besaran alokasi dana BOS tidak hanya dihitung berdasarkan unit cost per siswa, namun perlu mempertimbangkan besaran APBD di setiap daerah; Kedua, dalam rangka memenuhi Standar Pendidikan Nasional, pemerintah daerah diharapkan tidak menghentikan subsidi pendidikan setelah adanya BOS. Untuk menghindari ?double budgeting? maka dana pemenntah daerah dapat digunakan untuk kebutuhan lain yang tidak dibiayai BOS, seperti pembangunan prasarana sekolah; Ketiga, Pemerintah Pusat melaiui Tim PKPS BBM pusat diharapkan dapat rnembuat aturan ketentuan presentase penggunaan dana BOS yang digunakan sekolah; Keempat, Pemberian bantuan dana Iangsung siswa bersifat fleksibel atau disediakan pilihan jenis bantuan; Kelima; penyusunan perencanaan penggunaan dana BOS dilakukan dengan metode partisipatif, dengan melibatkan siswa, orangtua dan stakeholder sekolah Iainnya; Keenam, peningkatan pengawasan masyarakat melalui dana operasional tim pengaduan masyarakat."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22021
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Peni Andayani
"Program Rintisan SMA Bertaraf Internasional (R-SMA-BI) adalah program pemerintah yang merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan dalam kerangka mempersiapkan sumberdaya manusia yang ada guna menghadapai tantangan global. Program ini sudah berjalan kurang lebih 5 tahun sejak tahun 2006. Penyelenggaraan program rintisan SMA bertaraf internasional menuju SMA bertaraf internasional bertujuan meningkatkan kinerja sekolah dalam mengembangkan situasi belajar dan proses pembelajaran untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional secara optimal dalam mengembangkan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, dan memiliki daya saing pada taraf internasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketercapaian indikator standar efektifitas kinerja minimal dan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian indikator efektifitas kinerja minimal yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 78 Tahun 2009. Penelitian ini menemukan bahwa tidak semua R-SMA-BI yang dirintis mulai tahun 2006 dan 2007 dapat mencapai semua indikator standar efektifitas kinerja minimal.

Pioneer High School International Standard (R-SMA-BI) Program is a government program which is one of the government efforts in improving the quality of education in order to prepare the existing human resources to face global challenges. This program has been running about 5 years since 2006. Implementation of pioneer high school international pilot programs to an international high school level aims to improve school performance in developing learning situations and learning process to achieve national education goals optimally in developing and pious human who is faithful to the Lord Almighty, noble, healthy, knowledgeable, capable, creative, independent, and become citizens of a democratic then accountable and competitive on an international level. The purpose of this study was to determine the achievement minimum performance effectiveness standard indicators and to identify problems faced in achieving the effectiveness of minimum performance indicators contained in the Minister of National Education number 78 in 2009. This study found that not all R-SMA-BI which pioneered starting in 2006 and 2007 can reach all the minimum performance effectiveness standard indicators."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T29288
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raynor, Adrian
London: Routledge & Falmer, 2004
371.2 RAY i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
San Francisco: Jossey-Bass, 2009
379.73 OBA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library