Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadasyifa Adika Irnandhita
"Gedung sekolah NZEB adalah fasilitas fisik yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan pendidikan serta sudah dirancang dengan konsumsi energi mendekati nol melalui efisiensi energi serta pemanfaatan energi terbarukan. Agar operasional dari gedung sekolah NZEB ini berjalan lancar, terdapat aspek yang krusial untuk dipertimbangkan yaitu pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung NZEB. Aktivitas pemeliharaan dan perawatan dapat memastikan kinerja optimal berdasarkan indikator kemudahan, kenyamanan, kesehatan, dan keselamatan baik dari sisi bangunan maupun warga sekolah. Tentunya, untuk menunjang aktivitas pemeliharaan dan perawatan gedung NZEB diperlukan pengembangan Standar Operasional Prosedur yang menyesuaikan kebutuhan dan komponen yang ada pada gedung sekolah NZEB. Pada penelitian ini mengacu pada gedung sekolah NZEB yang ada di Jakarta. Dimana pemerintah Provinsi Jakarta sudah memiliki banyak sekolah NZEB, namun kurang dalam segi pemiliharaan dan perawatan. Oleh karena itu, penelitian ini melakukan pengembangan SOP Administratif secara lanjut  mengenai kegiatan pemeliharaan dan perawatan berbasis WBS. WBS membantu dalam membuat kerangka SOP yang sistematis, dengan mengelola aktivitas pemeliharaan dan perawatan sesuai dengan tahapan kerja utama, yaitu dimulai dari pemeriksaan, pemeliharaan, dan perawatan. SOP ini dikembangkan melalui penyusunan WBS, pembentukan struktur organisasi, penetapan tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan, menentukan proses bisnis, menetapkan aktivitas, menegidentifikasi input & output dan durasi serta membentuk alur komunikasi berdasarkan matriks RACI. Dari seluruh komponen tersebut, dapat dijadikan sebuah SOP yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja. Pada penelitian ini juga dilakukan model hubungan antara SOP dengan efisiensi dan efektivitas kinerja pemeliharaan dan perawatan sebagai alat ukur keberhasilan penelitian ini.

The NZEB school building is a physical facility designed to support educational activities while being optimized for nearly zero energy consumption through energy efficiency and the use of renewable energy sources. To ensure the smooth operation of the NZEB school building, a crucial aspect to consider is the maintenance and upkeep of the building. Maintenance and upkeep activities ensure optimal performance based on indicators such as ease of use, comfort, health, and safety, both for the building itself and for the school community. To support these activities, it is necessary to develop Standard Operating Procedures (SOPs) tailored to the needs and components of NZEB school buildings. This study focuses on NZEB school buildings in Jakarta, where the provincial government has established many NZEB schools but faces challenges in terms of maintenance and upkeep. Therefore, this research advances the development of administrative SOPs for maintenance and upkeep activities based on a Work breakdown structure (WBS). The WBS serves as a framework for creating systematic SOPs by organizing maintenance and upkeep activities into key stages: inspection, maintenance, and repair. These SOPs are developed through WBS preparation, organizational structure formation, task and responsibility assignment for each position, business process determination, activity definition, input and output identification, duration setting, and communication flow establishment using a RACI matrix. All these components contribute to the creation of SOPs aimed at improving efficiency and effectiveness in performance. Furthermore, this study models the relationship between SOPs and the efficiency and effectiveness of maintenance and upkeep performance as a metric for measuring the success of this research. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Nisrina Orvala
"Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan, khususnya bangunan sekolah, merupakan aspek krusial dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung keberlangsungan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi struktur organisasi pemeliharaan bangunan sekolah dasar di Indonesia menggunakan pendekatan berbasis risiko serta konsep Near Zero Energy Building (NZEB), guna meningkatkan kinerja pemeliharaan. Studi ini mengidentifikasi model struktur organisasi, fungsi organisasi, serta risiko yang memengaruhi efektivitas pemeliharaan bangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lemahnya perhatian terhadap pemeliharaan rutin, koordinasi antarunit yang tidak optimal, dan minimnya pemahaman tentang pentingnya pemeliharaan menjadi faktor utama yang menurunkan kualitas bangunan. Model hubungan yang dikembangkan menunjukkan bahwa sinkronisasi kinerja dan fungsi organisasi berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja, sementara risiko keamanan digital berdampak negatif. Oleh karena itu, strategi peningkatan mencakup perbaikan struktur organisasi, penguatan fungsi koordinasi, mitigasi risiko, serta integrasi teknologi seperti BIM dan IoT. Penelitian ini menghasilkan produk strategis yang dapat digunakan sebagai acuan dalam meningkatkan sistem pemeliharaan bangunan sekolah secara berkelanjutan dan berbasis risiko.

The maintenance of educational facilities, particularly school buildings, is a crucial element in ensuring a safe, comfortable, and sustainable learning environment. This research aims to evaluate the organizational structure of elementary school building maintenance in Indonesia by employing a risk-based approach and the Near Zero Energy Building (NZEB) concept to improve maintenance performance. The study identifies the existing organizational models, their functions, and the risks affecting maintenance effectiveness. The findings highlight that a lack of routine maintenance, poor inter-unit coordination, and limited awareness of maintenance importance are key contributors to building quality degradation. The proposed model demonstrates a positive correlation between performance-function synchronization and maintenance outcomes, while digital security risks negatively affect performance. Therefore, improvement strategies include restructuring the organization, enhancing coordination functions, mitigating risks, and integrating technologies such as BIM and IoT. This study produces a strategic output that can serve as a guideline for sustainable and risk-based school building maintenance systems."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library