Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Noraini
"Permasalahan perawatan pasien skizofrenia sering kali menimbulkan kendala dan masalah bagi orang yang merawatnya (caregiver). Dukungan sosial yang diberikan oleh dukungan keluarga, teman dan orang spesial mampu meningkatkan motivasi perawatan yang dimiliki caregiver dalam melaksanakan perawatan terhadap pasien skizofrenia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara dukungan sosial dengan motivasi caregiver dalam merawat pasien skizofrenia di Kabupaten Kutai Barat. Penelitian ini menggunakan cross sectional study. Metode sampel dengan teknik purposive sampling sebanyak 120 responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner dukungan sosial Multidimentional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) dari Zimet (1988) dan kuesioner motivasi Self-Regulation Questionnaire (SRQ) dikembangkan oleh Ryan & Connell (1989). Hasil penelitian diketahui mayoritas berusia dewasa tengah (40- 60 tahun), berstatus kawin (menikah), berpendidikan dasar dan menengah, pekerjaan sebagai swasta dan wiraswasta, dan mempunyai hubungan sebagai keluarga inti pasien, serta dukungan sosial tinggi dan memiliki motivasi yang baik dalam melakukan perawatan pasien skizofrenia. Uji chi square menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan sosial dengan motivasi caregiver dalam melakukan perawatan pasien skizofrenia (p value <0,05). Kegiatan promosi kesehatan ditujukan bagi caregiver dan keluarga dengan bentuk kegiatan penyuluhan pentingnya manfaat perawatan pasien skizofrenia.

The problem of caring for schizophrenic patients often creates obstacles and problems for the people who care for them (caregivers). Social support provided by family supports, friends and intimate partners can increase caregivers' care motivation in carrying out care for schizophrenia patients. This study aims to identify the relationship between social support and caregiver motivation in caring for schizophrenia patients in West Kutai Regency. This research uses a cross sectional study. The sample method used a purposive sampling technique of 120 respondents. The research instruments were the social support qwas Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) questionnaire from Zimet (1988) and the motivation questionnaire was Self-Regulation Questionnaire (SRQ) developed by Ryan & Connell (1989) for social support. The research results show that the majority are middle adults (40-60 years old), married (married), have primary and secondary education, work in the private sector and are self-employed, and have a relationship as the patient's nuclear family, as well as high social support and have good motivation in carrying out treatment of schizophrenic patients. The chi square test shows that there is a significant relationship between social support and caregiver motivation in caring for schizophrenia patients (p value <0.05). Health promotion activities are aimed at caregivers and families in the form of outreach activities on the importance of the benefits of caring for schizophrenia patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrew Pangestu Daniswara
"Skizofrenia adalah salah satu gangguan mental kronis yang mengganggu kemampuan fungsional secara signifikan. Karakteristik utama pada pasien skizofrenia adalah gangguan kognitif. Pada rehabilitasi psikososial, salah satu pendekatan terapi seni pada pasien skizofrenia adalah aktivitas menggambar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas menggambar terhadap tingkat gangguan kognitif pada pasien. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi-experimental tipe nonequivalent control group. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 40 subjek dan diambil dengan metode purposive sampling pada Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi. Montreal Cognitive Assessment Versi Indonesia (MoCA-Ina) akan digunakan sebelum dan sesudah perlakuan untuk mengukur tingkat gangguan kognitif pasien skizofrenia. Hasil analisis data menggunakan uji Mann-whitney U menunjukkan nilai hasil uji sebesar 0,011 sehingga nilai signifikansi < 0,05. Maka dari itu kesimpulan yang di dapat dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh aktivitas menggambar terhadap tingkat gangguan kognitif pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi.

Schizophrenia is a chronic mental disorder that significantly impairs functional ability. The main characteristic of schizophrenia patients is cognitive impairment. In psychosocial rehabilitation, one of art therapy approaches in schizophrenia patients is drawing activity. This study aims to determine the effect of drawing activities on the level of cognitive impairment in patients. This study is a quantitative study with a quasi-experimental nonequivalent control group. The sample size of this study is 40 subjects and are taken by purposive sampling at dr. H. Marzoeki Mahdi Mental Hospital. Montreal Cognitive Assessment Indonesia (MoCA-Ina) assessment will be used before and after treatment to measure the level of cognitive impairment of schizophrenia patients. The results of data analysis using the Mann-Whitney U test showed a test value of 0.011, so the significance value was < 0.05. Therefore, the conclusion drawn from this study is that there is an effect of drawing activities on the level of cognitive impairment in schizophrenia patients at Dr. H. Marzoeki Mahdi Mental Hospital."
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library