Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fery Hadi Setiawan
Abstrak :
Kerak pipa selalu terjadi pada pipa produksi pada pembangkit listrik yang memanfaatkan panas bumi. Kerak pipa dapat terjadi dalam waktu yang lama maupun dalam hitungan bulan. Hal ini dapat mempengaruhi diameter dalam pada pipa sehingga dapat mengurangi laju alir dan bahkan dapat menyumbat pipa. Pengukuran tebal kerak pipa dibutuhkan untuk dapat mengetahui seberapa besar kerak yang terjadi di dalam pipa. Gamma scanning merupakan teknik yang digunakan untuk menganalisis struktur di dalam suatu objek tanpa merusak atau membuka bagian objek tersebut sehingga dapat digunakan tanpa mengganggu jalannya operasi. Sistem Gamma scanning dalam penelitian ini dapat melakukan pemindaian secara otomatis dan dapat diinstall dengan mudah. Sumber radiasi Gamma Cs-137 digunakan sebagai pemancar foton gamma menembus objek yang kemudian akan dideteksi menggunakan detector sintilasi NaI(Tl). Sistem pengendali menggunakan Arduino dan Raspberry Pi 4 yang akan mengatur pergerakan secara otomatis dan juga pengambilan data serta pengolahan data. Data hasil rekonstruksi akan dianalisis untuk mengetahui ketebalan kerak di dalam pipa. ......The growth rate of pipe scale always occurs in production pipes at power plants that utilize geothermal energy. This growth rate can occur in a long time or in a matter of months. This can affect the inside diameter of the pipe so that it can reduce the flow rate and can even clog the pipe. Measurement of the growth rate of pipe scale is needed to be able to find out how much scale occurs in the pipe. Gamma scanning is a technique used to analyze the structure inside an object without damaging or opening parts of the object so that it can be used without disturbing the operation. The Gamma scanning system in this study can perform scanning automatically and can be installed easily. Gamma radiation source Cs-137 is used as a gamma photon emitter to penetrate the object which will then be detected using a NaI(Tl) scintillation detector. The control system uses Arduino and Raspberry Pi 4 which will automatically regulate the movement as well as data retrieval and data processing. The reconstructed data will be analyzed to determine the thickness of scale in the pipe.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Yunita Dewi
Abstrak :
Sistem tomografi pada industri memerlukan sistem akuisisi data yang cepat dan pengendalian proses scanning yang akurat dan presisi. Pada penelitian ini data tomografi diakuisisi dari sistem yang menggunakan berkas penyinaran radiasi fan beam dengan jumlah detektor sebanyak dua buah. Sistem tomografi yang dirancang terdiri dari: sumber radiasi gamma yang berasal dari isotop Cs-137 beraktivitas 30 mCi dan 80 mCi, detektor dengan kristal sintilasi NaI(Tl) yang dihubungkan dengan pencacah Ludlum M2200, serta sistem gerak yang terdiri dari pergerakan sumber dan detektor yang masing-masing membutuhkan 1 buah motor. Seluruh proses scanning dikendalikan melalui Arduino sebagai mikrokontroler serta LabVIEW sebagai software antarmuka dengan pengguna. Proses ini termasuk pengendalian motor, pembacaan encoder, serta komunikasi secara serial dengan pencacah Ludlum dan PC. Penggerakkan motor berhasil merotasikan sumber dan detektor hingga sudut terkecil 1° terhadap pusat rotasi dengan durasi yang dibutuhkan adalah 1 detik. Hasil pencacahan radiasi memiliki kesalahan statistik 1.47% untuk durasi 1 detik dan 0.99% untuk 2 detik. Gambar hasil rekonstruksi dengan ukuran piksel yang sama untuk data dari berkas kipas memberikan kualitas gambar yang lebih rendah dibandingkan berkas paralel. Namun untuk waktu pindai yang hampir sama yaitu ±30 menit, gambar dari berkas kipas memiliki kualitas yang lebih baik. Resolusi spasial kedua metode tomografi berhasil menunjukkan lubang pada phantom dengan diameter terkecil hingga 1 cm.
Industrial tomography system needs a fast data acquisition, as well as high accuracy and precision scanning control which is operated in an automated manner. In this research, the data was acquired from 2 detector-fan beam scanning method. This design consists of: gamma ray source from Cs-137 isotope having 30 and 80 mCi, scintillation detector made of NaI(Tl) crystal connected to Ludlum M2200 radiation counter, and motion system made up of source rotator and detector rotator with each motion corresponds to one motor. The whole process is controlled by Arduino as a microcontroller and LabVIEW as a graphical user interface. This process includes motor controlling, encoder reading, and serial communication with Ludlum counter and PC. Motor motions are able to rotate the source and detector with angle starting from 1° around the center of rotation and take time about 1 second per degree rotation. Radiation counting resulted in 1.47% statistical error for 1-second counting time and decreased to 0.99% as counting time is increased to 2 seconds. The reconstructed image with the same pixel size from fan beam method resulted in poorer quality than from parallel one. However, with nearly same total scanning time that is about ± 30 minutes, the fan beam method resulted in higher quality. Spatial resolution for both methods succeeded to show the holes which diameters are more than 1 cm within the phantom.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library