Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vania Lauditta Chairunnisa
"ABSTRAK
Isu kesetaraan hak gender telah berkembang di masyarakat dunia selama beberapa dekade terakhir ini, yang membuat kini lebih banyak perempuan yang mampu menyelesaikan pendidikan tinggi serta semakin adilnya kesempatan kerja antara pria dan wanita. Hal ini pun menyebabkan adanya pergeseran peran pada wanita, seperti lebih banyak bekerja di rumah tangga, memiliki lebih sedikit anak, dan menunda pernikahan. Namun, hal ini menimbulkan masalah baru berupa timbulnya double burden wanita dalam rumah tangga serta motherhood wage penalty di tempat kerja. Di beberapa negara, fenomena ini memiliki korelasi terhadap penurunan tingkat kebahagiaan wanita secara absolut maupun secara relatif dibandingkan dengan laki-laki. Di Indonesia, sebanyak 73% wanita yang berstatus menikah juga aktif mencari nafkah. Jika partisipasi wanita menyebabkan turunnya tingkat kebahagiaan wanita di Indonesia, tentu hal ini bisa menjadi masalah. Dengan menggunakan data yang diperoleh dari Indonesia Family Life Survey, penulis melakukan analisis Ordered Probit untuk menganalisis apakah status ketenagakerjaan mempengaruhi tingkat kebahagiaan wanita di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status ketenagakerjaan mempengaruhi tingkat kepuasan hidup wanita menikah di Indonesia secara negatif. Penelitian juga menemukan bahwa anak merupakan faktor yang penting dalam menentukan kebahagiaan wanita menikah, serta persepsi tentang bagaimana sang individu mengartikan hidupnya dan bersyukur juga menjadi faktor yang penting dalam menentukan kepuasan hidupnya.

ABSTRACT
The issue of gender equality has developed over the past decades, which makes women now have more equal opportunities in career and education compared to men. Because of this, women roles in the household are now shifting; more women now are working outside the household, having less children, and also postponing marriage. However, this phenomenon leads to some new problems for women, such as facing double burden in the household and also motherhood wage penalty in the workplace. In some countries, this phenomenon has caused womens happiness level to decrease both absolute and relative to men. In Indonesia, about 73% of married women are also actively working outside the household. If working also causes womens happiness level decreases in Indonesia, this will lead to bigger problems. Using data from Indonesia Family Life Survey, the author conducted Ordered Probit analysis to see whether employment status decreases married womens happiness level in Indonesia. The result of the study shows that employment status does decrease the happiness level of married women in Indonesia. It is also found that children is an important factor in determining happiness level of married women; as well as perceptions about their life."
Lengkap +
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Norman Indra Issudewo
"Video game merupakan salah satu produk yang memiliki banyak penggemar dari berbagai kalangan dengan berbagai konsol video game yang tersedia. Di antara berbagai konsol yang beredar, konsol video game pada personal computer (PC) atau komputer menjadi salah satu pilihan yang digemari. Salah satu bentuk pembelian video game PC yang digemari adalah pembelian video game digital melalui Steam. Penelitian bertujuan untuk mengetahui preferensi video game terhadap purchase behavior pada Steam. Penelitian melibatkan 190 responden yang merupakan pengguna Steam. Pengolahan data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM).

Video game is one product that has many fans from various circles with various video game consoles available. Among the various consoles in circulation, video game consoles on personal computers (PCs) or computers are one of the favorite choices. One of the favorite forms of PC video game purchases is the purchase of digital video games via Steam. The study aims to determine video game preferences for purchase behavior on Steam. The study involved 190 respondents who were Steam users. Processing data using Structural Equation Modeling (SEM)."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selvia Raynata
"Perusahaan perlu meningkatkan internal marketing karena berperan penting dalam kepuasan kerja karyawan sesuai dengan penelitian oleh Sulieman et al (2013), jika karyawan puas maka diharapakan dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap perusahaan. Tujuan utama skripsi ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari internal marketing yang dilakukan perusahaan (motivation, empowerment, communication and training & development) terhadap kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini dilakukan dengan metode Structural Equation Modeling, mengambil sampel sebanyak 164 orang, dengan unit analisis karyawan CNOOC SES Ltd. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa sebagian besar internal marketing mempengaruhi kepuasan kerja karyawan melalui dua dimensi internal marketing yaitu empowerment dan training & development.

Company need to increase the implementation of Internal Marketing since it effect employee job satisfaction as per reasearch by Sulieman et al (2013), if employee satisfied then it will contributed to the benefit of the company. The main purpose to know the impact of internal marketing thru dimension of motivation, empowerment, coomunication and trainig & developement to employee satisfaction. The research methodology use Structural Equation Modeling with 164 respondent, the unit analysis is CNOOC SES Ltd employee. The result show that empowerment and training & development has a significant effect on employee job satisfaction."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53161
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Bramantoro Abdinagoro
"Peneliti mengembangkan penelitian Johnson & Garbarino (2001) dengan memperluas antesedennya, juga untuk menjawab perlunya klarifikasi penyebab kepuasan (Hume et.al., 2003). Untuk itu, dari sisi penelitian pemasaran terhadap seni pertunjukan, peneliti menggunakan pendekatan konsep flow karena pendekatan ini dalam ranah pemasaran belum pernah diteliti sebelumnya, sedangkan dari sisi penelitian flow, penerapan konsep ini dalam seni pertunjukan teater akan menambah lingkup atau konteks industri yang diteliti. Pendekatan flow diharapkan mampu menjawab fenomena seni pertunjukan teater pada umumnya, dan khususnya fenomena seni pertunjukan di Indonesia.
Peneliti melakukan studi eksplorasi terlebih dahulu untuk mengetahui dan memahami penonton dalam menyaksikan seni pertunjukan teater. Varibel Pertunjukan (play), Reputasi Teater, Atmosfer Teater, Pencapaian Tujuan (Goal Achievement), Flow, Kepuasan, Intensi Menonton Pertunjukan Yang Akan Datang, dan Word of Mouth kemudian muncul dari studi eksploratori ini, untuk membentuk model penelitian. Penelitian dilanjutkan dengan menyebarkan kuesioner pada 365 responden yang baru saja menonton seni pertunjukan teater di gedung-gedung pertunjukan yang ada di Jakarta, yaitu Taman Ismail Marzuki, Teater Salihara dan Gedung Kesenian Jakarta.
Dari model penelitian dapat disimpulkan bahwa Flow memang faktor penting dan sentral bagi penonton dalam mengonsumsi atau menonton seni pertunjukan teater. Terbukti bahwa ketiga anteseden (Pertunjukan, Reputasi Teater dan Atmosfer Teater) mempengaruhi Flow, dan kedua outcomes (Intensi Menonton Pertunjukan Yang Akan Datang dan Word of Mouth) dan Kepuasan semuanya dipengaruhi oleh Flow.
Intensi Menonton Pertunjukan Yang Akan Datang (repurchase intension) tetap pada teori klasik, yaitu dipengaruh oleh Kepuasan. Namun demikian, Kepuasan menjadi mediasi bagi Flow dalam mempengaruhi Intensi Menonton Pertunjukan Yang Akan Datang. Artinya, untuk menimbulkan intensi membeli (repurchase intension), Kepuasan (satisfaction) saja tidak cukup, tetapi harus didahului oleh Flow. Hal ini juga menunjukkan bahwa Flow mampu menjelaskan faktor Kepuasan yang selama ini memerlukan klarifikasi (Hume et.al., 2003).
Penelitian ini juga memberi ruang bagi teori Flow yang berasal dari ranah psikologi untuk masuk ke dalam ranah pemasaran melalui konsep Kepuasan. Penelitian ini sekaligus memperkaya penggunaan teori flow yang tadinya hanya bergerak pada bidang psikologi dan pendidikan, kini dapat masuk ke dalam bidang pemasaran, khususnya pemasaran seni.

Researcher develops of Johnson & Garbarino’s (2001) research by expanding these antecedents. This research also to answer the need for clarification of the causes of satisfaction (Hume et al, 2003). In terms of marketing the performing arts studies, researcher used the flow concept. This approach in the discipline of marketing has never been studied before, while the flow of the research, the application of this concept in the performing arts theater will add to the scope or context of the industry under study. Flow phenomena approach expected to answer the performing arts theater in general, and in particular the performing arts phenomenon in Indonesia.
Researchers conducted an exploratory study in first step to know and understand the audience to attend in the theater performing arts. The variables: Play, Theater Reputation, Theater Atmosphere, Goal Achievement, Flow, Satisfaction, Intention to Attend on Next Performing, and Word of Mouth then emerged from this exploratory study, to establish the research model. Research is continuing to distribute questionnaires to the 365 respondents who had seen theater performing arts performance in Jakarta, as at Taman Ismail Marzuki, Teater Salihara and Gedung Kesenian Jakarta.
From the research model concluded that Flow is important and central factor for the audience to consume or attend to theater performing arts. Proved that the three antecedents (Play, Theater Reputation and Theater Atmosphere) affect Flow, and the two outcomes (Intention to Attend on Next Performing and Word of Mouth) and Satisfaction are all influenced by Flow.
Intention to Attend on Next Performing (repurchase intension) remained on the classical theory, which influences the satisfaction. However, satisfaction is mediation to Flow for influencing the Intention to Attend on Next Performing. So that, Satisfaction is not enough to make Intention to Attend on Next Performing (repurchase intension), but its must be preceded by Flow. It also proved that the flow was able to explain the factors that have satisfaction require clarification (Hume et al, 2003).
This study also provides space for Flow theory from the discipline of psychology to get into the discipline of marketing through the concept of satisfaction. This study and extends the use of flow theory was earlier engaged in the fields of psychology and education, can now be entered into the field of marketing, particularly the art of marketing.
"
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Kurnia
"Pada era teknologi seperti saat ini proses pemesanan tiket sudah mulai beralih secara online melalui website. Selain digunakan untuk pemesanan tiket, website merupakan saluran yang digunakan oleh perusahaan dalam meningkatkan hubungan dengan para pelanggan dengan menerapkan e-CRM. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh antara e-customer relationship management yang diterapkan pada website terhadap e-loyalty pelanggan Garuda Indonesia melalui e-satisfaction. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 pelanggan Garuda Indonesia yang berusia 18 tahun keatas, tinggal di wilayah Jabodetabek, memiliki keanggotaan Garuda Miles, dan pernah melakukan pembelian tiket Garuda Indonesia secara online melalui website Garuda Indonesia sebanyak lebih dari satu kali menggunakan teknik non-probability purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisis regresi, analisis multivariat dengan menggunakan analisis jalur dan sobel test untuk melihat pengaruh antar variabel baik secara langsung maupun tidak langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi electronic customer relationship management pada website Garuda Indonesia memiliki pengaruh yang kuat terhadap loyalitas (e-loyalty) melalui variabel kepuasan pelanggan (e-satisfaction).

In the technology era such as this time the ticket order process has shift to online via website. Apart from being used for ordering tickets, websites are channels used by companies in enhancing relationships with customers by applying e-CRM. The study was conducted to analyze influence between e-customer relationship management applied on a website against e-loyalty customers of Garuda Indonesia via e-satisfaction. The study used a quantitative approach by deploying questionnaires to 100 Garuda Indonesia customers, living in the Jabodetabek area, having a Garuda Miles membership, and has order Garuda Indonesia's ticket online more than one-time through Garuda Indonesia website. The data analysis technique used in the study is regression analysis, multivariate analysis by using path analysis and sobel test to see influence between variable directly and indirectly. Research results show that electronic customer relationship management management on Garuda Indonesia websites has strong influence on e-loyalty via e-satisfaction."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Apriliani
"Green perceived value, green satisfaction, dan green trust diterapkan dengan maksud agar tercapainya green loyalty dari pelanggan, sehingga pelanggan terus berkeinginan untuk melakukan pembelian ulang suatu produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh green perceived value, green satisfaction, dan green trust terhadap green loyalty pada konsumen The Body Shop di Jakarta. Sampel penelitian ini berjumlah 150 responden yang diambil dengan menggunakan purposive sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan AMOS. Hasil penelitian ini menujukkan green perceived value, green satisfaction, dan green trust memiliki pengaruh langsung terhadap green loyalty. Hasil lain menunjukkan green perceived value memiliki pengaruh langsung baik terhadap green satisfaction dan green trust. Dalam penelitian ini green satisfaction tidak memiliki pengaruh dengan green trust. Variabel yang paling berpengaruh terhadap green loyalty adalah variabel green trust.

Green perceived value, green satisfaction, and green trust are applied in order to achieve green loyalty from customers, so that customers continue to wish to repurchase a product. The objective of this research is to analyze the effect of green perceived value, green satisfaction, and green trust on green loyalty to consumers of The Body Shop in Jakarta. The sample of this study amounted to 150 respondents taken using purposive sampling. Data analysis is done using AMOS. The results of this research show that green perceived value, green satisfaction, and green trust have a direct influence on green loyalty. Other results show that green perceived value has a direct effect on green satisfaction and green trust. In this research green satisfaction has no influence with green trust. The most influential variable on green loyalty is the green trust variable."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gemilang Sayyef Al-Haq
"

Film Gundala merupakan sebuah fenomena menarik dalam dunia perfilman Indonesia yang sempat menjadi salah satu topik paling hangat dibicarakan di social media pada pertengahan tahun 2019. Hanya dalam waktu 7 hari penonton film Gundala telah mencapai lebih dari 1 juta penonton dari seluruh Indonesia. Tidak heran apabila film ini meraih sejumlah prestasi yang membanggakan bagi perfilman Indonesia di kancah nasional maupun internasional. Kesuksesan ini menarik perhatian dari peneliti untuk mencari tahu apa yang membuat penonton puas terhadap film Gundala dikaitkan dengan teori terbaru Movie Marketing Mix dan Word of Mouth (WOM). Movie Marketing Mix dalam penelitian ini terdiri dari variabel People, Script, Features Promotions, dan Satisfaction. Ternyata dalam penelitian ini ditemukan bahwa variabel Script dan Word of Mouth memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan dari penonton film Gundala.

 

Kata Kunci:

Film, Movie Marketing Mix, Word of Mouth, Satisfaction

 


Gundala Movie was an interesting phenomenon for Indonesian movie industry which had been one of the hottest topic discussed on social media in mid 2019. In just 7 days, Gundala reached more than 1 million viewers across the country. No wonder if the film had a numbers of proud achievements for Indonesian movie industry in national level to international level. This success leads to the writer’s attention to do find out about what is the reason the behind Gundala movie audience’s satisfaction associated with the latest theory of Movie Marketing Mix and Word of Mouth (WOM). Movie Marketing Mix in this study consisted of the variable People, Script, Features Promotions, and Satisfaction. It turns out that in this study it was found that the Script and Word of Mouth variables had a significant influence on the satisfaction of Gundala film viewers.

 

Keywords:

Films, Movie Marketing Mix, Word of Mouth, Satisfaction

 

"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library