Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tomy Aziz Susiawan
"Sebuah proyek konstruksi terdiri dari banyak kegiatan. Agar lebih mudah dikelola, kegiatan dibagi menjadi lebih kecil yang disebut paket pekerjaan. Sementara pekerjaan pada proyek konstruksi dan unsur-unsurnya relatif sama dan ini dapat distandardisasi dan digunakan sebagai dasar untuk program universal untuk pekerjaan konstruksi. Standarisasi WBS akan memungkinkan otomatisasi proses perencanaan proyek dan karenanya akan meminimalkan terjadinya kecelakaan kerja pada proyek konstruksi. Tujuan dari penerapan ini adalah untuk mengembangkan standar WBS berbasis risiko untuk proyek pelabuhan, mengidentifikasi sumber risiko yang berpotensi bahaya dapat terjadi dan untuk mengembangkan rencana keselamatan menggunakan WBS berbasis risiko standar, ini akan menjadi cara untuk mencegah, mengurangi dan menghilangkan risiko kecelakaan kerja untuk mendapatkan kecelakaan nol di lokasi konstruksi. Metode penelitian ini menggunakan metode survei kepada para pakar pelabuhan laut untuk mengetahui standar WBS. Menggunakan analisis risiko yang telah disurvei dan divalidasi oleh para pakar sebagai dasar dalam pengembangan standar WBS. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi acuan standar WBS pada proyek konstruksi pelabuhan laut.

A construction project consist of many activities. In order to make it easier to manage, the activities broken down into smaller one that called work package. Meanwhile the work on the construction project and its elements is relatively similar and this can be standardized and used as the basis for a universal program for construction works. Standardization of the WBS will enable the automation of the project planning pprocess and hence will minimize the occurence of work accidents on construction project. The aim of this sudy is to develop a risk based WBS standard for seaport project, identify source of potentially dangerous risk may occur and to develop safety plan using a standardized risk based WBS, this will be a way to preventing, reducing and nullifying the risk of workplace accidents to obtain zero accidents in a construction site. This research method uses survey method to sea port experts to know WBS standard. Using pareto analysis to determine the predominant risk based on Bill of Quantity of some previous port project. It is expected that this research can become a standard reference of WBS in sea port construction project.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T52622
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Triwijaya Monang
"ABSTRAK
Proyek Jalan Layang Khusus Busway (JLKB) merupakan proyek dengan
kompleksitas tinggi dan terletak di lokasi terbuka, sehingga dengan minimnya
identifikasi risiko beserta pengendaliannya dapat meningkatkan tingkat kecelakaan
kerja. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi tahapan kegiatan serta faktor
risiko yang berpotensi bahaya, dan menganalisa faktor risiko dominan guna
pengembangan Safety Planning/ RK3K berdasarkan Permen PU
No.05/PRT/M/2014. Metode penelitian meliputi studi literatur, observasi, analisa
risiko dan benchmarking. Hasil penelitian terdapat 65 peristiwa risiko yang
teridentifikasi berpotensi bahaya, serta 15 risiko dominan yang berpengaruh
terhadap kinerja K3. Faktor risiko tersebut kemudian dilakukan tinjau ulang level
risikonya terhadap respon risiko dengan hasil penurunan yang signifikan

ABSTRACT
The project of Jalan Layang Khusus Busway (JLKB) is a type of project with high
complexity and is located in an open space, so with the lack of risk that can be
identified and their control could increase the work accident rate. The objectives of
the research are to identify the phase of the bridge construction and risk factors that
potentially dangerous, and to analyze the dominant risk factors for the
development of safety planning/ RK3K based on Permen PU No.05/PRT/M/2014.
The methodology consists of literature study, observation, risk analysis and
benchmarking. The research found 65 risk factors and 15 dominant risks which
affect the safety performance. The level of these risk factors are then reviewed
based on the risk responses, and have proven to reduce the risk level significantly."
2017
T47528
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library