Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lu`Luam Mantsura
Abstrak :
Di dalam kesusastraan Rusia, Leo Tolstoy merupakan seorang sastrawan yang ahli dalam menyelami jiwa manusia. Selain itu ia pun dikenal dengan pemahamannya yang mendalam mengenai tujuan hidup manusia berdasarkan agama yang dianutnya. Novel Kreutaer Sonata merupakan salah satu bukti kehebatan Leo Tolstoy dalam mengungkapkan mental seorang manusia melalui karakter tokoh yang diciptakannya. Skripsi ini bertujuan untuk menguraikan prilaku moral tokoh yang terdapat dalam novel melalui ujaran tokoh dan penokohan, yaitu prilaku moral yang bagaimana yang seharusnya dilakukan oleh seorang manusia untuk menjalani hidup. Novel Kreutzer Sonata ini menarik untuk dipahami sebagai perbandingan terhadap kondisi masyarakat saat ini. Nilai-nilai moral yang berlaku pada masa dimana Leo Tolstoy hidup (1828-1910), khususnya yang menyangkut mental seorang manusia, Tolstoy dengan kejeliannya melihat dalam masyarakat sekitarnya terdapat pengaruh prilaku terhadap jiwa manusia dalam menjalani kehidupan, hal ini salah satu alasan Tolstoy menulis Kreutzer Sonata.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S14869
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irene Erlyska Oktafiany
Abstrak :
Skripsi ini berisi analisa novel berdasarkan kritik sastra feminis. Novel Ibunda karya Maxim Gorky ini dapat ditelaah dari segi feminis karena sang tokoh utama yaitu Pelagia Nilovna merupakan sosok perempuan yang bangkit dari intimidasi yang terima dan akhirnya mendapat pengakuan akan eksistensinya dalam masyarakat. Skripsi ini memakai kritik sastra feminis karena kritik sastra feminis bertujuan untuk menolak gambaran stereotipe perempuan yang merugikan dalam perjuangannya untuk setara dengan pria dalam suatu karya sastra. Berdasar mitos bangsa Rusia ada 3 figur mitos yang diagungkan yaitu Rusalka, Baba Yaga dan Mother Earth. Mereka bertiga melambangkan peranan perempuan dalam kehidupan berumah tangga dan juga dalam kehidupan social. Sedangkan dalam Kristen Orthodoks terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh Pangeran Vladimir dan pengikutnya. Di awal cerita Pelagia Nilovna digambarkan sebagai sosok yang menderita baik mental maupun fisik karena perlakuan suaminya yang kasar. Rasa takut yang dimiliki oleh Pelagia semakin melekat ketika Pavel anaknya bergabung dalam pergerakan sosialis yang membela kehidupan buruh yang ditekan kaum kapitalis. Pavel lalu menjadi pusat dari seluruh penyadaran awal dalam diri Pelagia. Pelagia mulai ikut pergerakan dengan menyebarkan pamflet-pamflet dan punya kemampuan untuk menolong orang lain. Pada akhirnya sosok Pelagia menjadi sosok perempuan yang diakui eksistensi dirinya. Ia menolak stereotipe bahwa perempuan adalah sosok yang pasif menerima keadilan. Sejalan dengan tujuan feminisme, Pelagia berhasil mewujudkan kemerdekaannya dan berani menghadapi ketidakadilan.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S14908
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Maharjanti
Abstrak :
Skripsi ini mengangkat masalah citra perempuan Rusia pada masa paganisme hingga masuknya orthodoksi di Rusia.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15153
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silviani Sabita
Abstrak :
Skripsi ini berisi analisis ketidak berdayaan tokoh Ninka dalam novel Novel Веселые Похороны/veselye poxorony/Pemakaman Ceria karya Lyudmila Evgen'evna Ulitskaya. Ketidak berdayaan Ninka sebagai seorang perempuan membuat suaminya merasa bertanggung awab. Suami Ninka beranggapan bahwa Ninka tidak dapat hidup tanpa dirinya. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode deskriptif analitis data diperoleh melalui sumber-sumber literature, kemudian dikaitkan dengan teori Kritik sastra feminis dan feminisme eksistensialis. Melalui penelitian ini penulis ingin memaparkan bagaimana suami Ninka memandang ketidak berdayaan Ninka di dalam kehidupan yang dijalaninya. Skripsi ini menjelaskan bagaimana Ninka dianggap sebagai perempuan yang lemah dan tidak berdaya sebagai pelengkap di dalam kehidupan Alik. ......The focus of this study is the helplessness of Ninka, one of female character in the novel Novel Веселые Похороны/veselye poxorony/The Funeral Party by Lyudmila Evgen’evna Ulitskaya. Ninka’s helplessness made her husband felt that she is in his responsible. Ninka's husband feels that Ninka is just can’t live without him. The purpose of this study is to analyse that how's Ninka's character from the feminism perspective. The feminism theory that I used is feminism existentialist and from that point of view, we can see if this novel is including in feminist literature or not because of Ninka’s character. This research is analytical descriptive.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S53759
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivana Noor
Abstrak :
Humanisme pada awalnya merupakan filsafat yang berpusat pada kehidupan manusia yang muncul setelah zaman renaissan. Dalam perkembangannya, humanisme mempengaruhi bidang kesusastraan sebagai salah satu aliran dalam karya sastra. Sebagai suatu paham, humanisme memiliki perhatian dan pemikiran yang berpusat kepada manusia, nilai-nilai manusia, dan aktivitas manusia. Bahwa manusia itu memiliki harkat dan martabat yang sama, tidak ada manusia yang lebih unggul dibandingkan dengan manusia yang lain. Sehingga karya sastra yang bertemakan humanisme, berisikan ide yang mengangkat sisi-sisi kemanusiaan. Selain itu juga peduli terhadap segala sesuatu yang menimpa dan yang dirasakan manusia sebagai mahluk hidup. Begitu juga dengan puisi-puisi karya Evgenij Evtusenko yang berjudul Jhodu / Ljudil `Orang-orang,' Ea6uu lip / Babij Jar / 'Babi Yar', dan Hacneduuxu Cmanuxa / Nasledniki Stalinal 'Ahli Waris Stalin' bertemakan humanisme. Evtugenko memasukkan ide-ide humanis ke dalam tiga puisinya tersebut. Ketiga puisi itu berbicara tentang manusia di tengah-tengah konflik dalam dirinya sendiri yang nampak dalam puisi Jhodu / Ljudil / 'Orang-orang', manusia yang tertindas dan menerima perlakuan yang tidak manusiawi dalam pembantaian orang-orang Yahudi pada puisi Ea6uu Rp Babij Jar / 'Babi Yar', serta ketakutan manusia di bawah rezim Stalin yang diangkat Evtusenko dalam puisi Hacneduuxu Cmanuxa /Nasledniki Stalina Ahli Waris Stalin. Salah satu media yang digunakan oleh humanisme untuk menyampaikan ide-idenya adalah lewat kesusastraan. Dengan kesusastraan kita dapat mengetahui masalah-masalah seputar kehidupan manusia, selain itu kita juga dapat mengetahui apa yang menjadi pemikiran dari sastrawan. Evtusenko sebagai seorang penyair kurang lebih telah berhasil menyampaikan nilai-nilai humanisme dalam ketiga puisi di atas.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S14905
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maharani Indri Hapsari Kurniawaty
Abstrak :
Skripsi ini berisi analisis terhadap prosa lirik Evgeny Onegin berdasarkan metode deskriptif analitik dan ekstratekstual dengan pendekalan feministik. Yang menjadi fokus penelitian adalah tokoh-tokoh perempuan dalam Evgeny Onegin, kemudian dikaitkan dengan nilai-nilai tradisional Domostroi untuk melihat bagaimana potret perempuan yang menjadi korban Domostroi. Selain itu juga untuk menggali pemikiran-pemikiran yang ada sehubungan dengan masalah perempuan Rusia. Domostroi adalah sebuah dokumen yang ditulis di Rusia pada pertengahan abad ke-16 yang menempatkan peran perempuan sebatas sebagai istri, ibu, dan ibu rumah tangga. Domostroi menetapkan stereotipe perempuan Rusia yaitu suci, pasif, pasrah, patuh dan tunduk pada suami secara mutlak, serta selalu tinggal di rumah. Nasib perempuan Rusia yang terkungkung oleh Domostroi, digambarkan dengan jelas melalui tokoh-tokoh perempuan Evgeny Onegin. Lewat tokoh Olga dan Putri Mina, tipikal perempuan tradisional yang pasif digambarkan demikian buruk dan memprihatinkan. Di lain pihak, tokoh utama perempuannya, Tatyana, memperjuangkan haknya untuk menjadi diri sendiri terlepas dari stereotipe-stereotipe tradisional. Kekalahan Tatyana dalam meraih cita-citanya menunjukkan bahwa nilai tradisional Domostroi masih sangat mengikat masyarakat Rusia tradisional. Namun demikian, Evgeny Onegin telah menjadi sebuah wacana kritis yang ingin menggugat Domostroi.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S15095
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library