Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S35068
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Angella
"Dalam pelaksananaannya,peran infrastruktur transportasi batubara penting dalam mendukung pertambangan industri di Kota Jambi. Namun, itu juga menyebabkan berbagai masalah kompleks, salah satunya adalah Kemacetan Lalu Lintas di jalan Arteri di Kota Jambi. Pada Mei 2023, Kepolisian Republik Indonesia Daerah Jambi mengeluarkan surat pemberitahuan untuk menghentikan mobilisasi transportasi batubara di Provinsi Jambi. Kebijakan tersebut menyebabkan beberapa perusahaan lain berhenti beroperasi sampai waktu yang tidak ditentukan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mencari perbandingan kinerja lalu lintas sebelum dan sesudah pelaksanaan kebijakan jalan arteri Kota Jambi khususnya di Jalan Pelabuhan Talang Duku dan Jalan Lingkat Timur II. Metode yang digunakan adalah analisis komparatif daro tingkat saturasi sebelum dan setelah diberlakukannya peraturan tentang larangan operasi truk batubara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pentingnya manajemen lalu lintas sebagai salah satu solusi untuk mengurangi kemacetan lalu lintas. Namun demikian alternatif lain masih diperlukan untuk mendukung kegiatan kelancaran operasi transportasi batubara.

In its implementation, the role of coal transportation infrastructure is important in supporting the mining industry in jambi City. However, it also causes various complex problems,one of them is traffic congestion on Arterial  Roads in Jambi City. In May 2023, the jambi Regional Police of the Republic of Indonesia issued a notification letter to stop the mobilization of coal transportation in Jambi Province. The policy caused several coal companies stopped operatinf until an indeterminate time. implementation of the policy on Jambi City arterial roads, especially on Talang Duku Port Road and East Ring Road II. The method used was a comprative analysis of the degree of salutarion before and after the enactment of regulations on the prohibition of coal truck operations. The results of this study show the importance of traffic management as one of the solutions to reduce traffic congestion. Nevertheless, other alternatives are still needed to support the smooth operation of coal transportation activities."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianturi, Devianna
"Pengiriman produk ke pelanggan sangat penting bagi perusahaan karena menyangkut kredibilitas dan realibilitas. Pengiriman yang tepat kepada pelanggan dapat memberikan hasil kepada kepuasan pelanggan. Oleh karena itu diperlukan Penjadwalan rute kunjungan yang tepat ke pelanggan.
Penjadwalan dan rute kunjungan ke pelanggan merupakan permasalahan yang penting pada Distributor Depok produk minuman susu pada PT. X. Penentuan penjadwalan dan rute kunjungan ke setiap pelanggan yang dilakukan selama ini belum memiliki prosedur atau langkah yang baku dan jelas. Hal ini menyebabkan beberapa permasalahan, di antaranya: (1) adanya kunjungan ke pelanggan sedangkan pelanggan tidak membutuhkan kunjungan tersebut, sebaliknya (2) tidak adanya pasokan produk ke pengecer menyebabkan tertundanya kebutuhan pasokan produk ke pengecer. (3) rute yang dilalui belum memperhatikan jarak tempuh. Ketiga permasalahan ini mcmberikan pengaruh terhadap peningkatan ongkos transportasi yang harus dikeluarkan oleh distributor Depok. Penjadwalan dan rute kunjungan yang tepat diharapkan dapat memberikan total ongkos transportasi yang minimal. Permasalahan penjadwalan dan rute kunjungan pada penelitian ini merupakan Periodic Vehicle Routing Problem (PVRP).
Kriteria performansi yang digunakan adalah total ongkos transportasi dalam satu periode. Penentuan rute kunjungan menggunakan algoritma Saving dengan versi paralel sebagai metode konstruksi dan menggunakan Local-Search sebagai metode perbaikan dari metode konstruksi.
Hasil penelitian menunjukkan penurunan total ongkos transportasi pada sistem aktual terhadap metode konstruksi sebesar 25.8 %, dan terhadap metode perbaikan sebesar 46.2 % sedangkan penurunan total ongkos transportasi metode konstruksi terhadap metode perbaikan sebesar 28.3 %.

Product shipment to customers is very important for the company since it has a very close relationship with credibility give a good result to customers satisfaction.
The scheduling and visit route to the customers is an important problem in Milk Drink Product in PT. X. The scheduling and visit route decision to every customer that is made still does not have a standard and clear procedure or step yet. This case causes some problems among others: (1) there is visit to the customer but the customer does not need the visit, (2) there is no product supply to retailer that causes the product supply need to retailer is delayed, (3) the route that is passed does not pay attention to the radius get, These three problems give an influence to the increase of transportation charges that has been given by Depok distribution. An exact scheduling and visit route is hoped to give a minimum transportation charges. The problem of scheduling and visit route in this research is Periodic Vehicle Routing Problem (PVRP).
Performance criterion that is used is a total transportation charges in a period. The visit route decision by using Saving Algorithm with parallel version as a construction method and using Local-Search as a preparation method from construction method.
The result of this research shows a discharges in total transportation charges in the actual system toward construction method as large as 25,8 % and toward the improvement method as large as 46,2 %, but there is a discharges in total Transportation charges of construction method toward the improvement method as large as 28,3 %.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16877
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tito Wira Pramudita
"Transportasi aktif dikaitkan manfaat kesehatan dan kebijakan, studi ini akan menangkap perspektif pejalan kaki secara subjektif pada faktor lingkungan buatan yang memengaruhi mereka untuk memutuskan rute tertentu dalam lingkup wilayah studi. Seiring dengan kemajuan studi pilihan rute pejalan kaki, area di dekat kampus QUT Gardens Point dan Kelvin Grove terpilih sebagai wilayah studi karena memiliki data lingkungan yang lengkap. Pemahaman tentang bagaimana pejalan kaki memilih rute mereka akan membantu pembuat kebijakan dalam mempertimbangkan penentuan prioritas dan investasi selektif dalam infrastruktur pejalan kaki juga pada akhirnya mempertahankan perilaku berjalan kaki. Rute terkait dengan faktor lingkungan buatan yang mendukung; banyak penelitian mengungkapkan bahwa pejalan kaki tidak antusias untuk mengeksplorasi rute alternatif yang tersedia karena mereka tidak puas dengan lingkungan berjalan atau tidak memiliki rute kompetitif lainnya dan cenderung menganggap pemodelan pejalan kaki dengan meminimalkan waktu perjalanan mereka atau jarak perjalanan bukan tentang rute. Penelitian ini mencoba untuk menyelesaikannya dalam studi perilaku pemilihan rute: Apakah pejalan kaki di wilayah studi mempertimbangkan rute jalur terpendek atau rute perubahan arah terendah pada rute aktua yang mereka ambil dan faktor lingkungan buatan memengaruhi pejalan kaki dalam memilih rute. Penelitian ini menjawab masalah penelitian dengan mengumpulkan data dari 50 pejalan kaki dengan tujuan utilitarian dalam wilayah studi di sekitar Brisbane, Australia. Mereka diminta untuk: a menggambar rute berjalan mereka ke tujuan pada wilayah studi; dan b) secara subjektif menunjukkan pengalaman mereka pada delapan 8 pertanyaan yang menggunakan skala likert. Dua rute alternatif rute jalur terpendek dan rute perubahan arah terendah) untuk setiap responden juga dihasilkan menggunakan asal dan tujuan dari rute yang diamati. Penggunaan wawancara digabungkan dengan analisis faktor wilayah menggunakan SWATCH di Google Street View dalam rute yang dipetakan pejalan kaki diproses menggunakan serangkaian model pilihan diskrit untuk menentukan signifikansi berbagai faktor lingkungan dan membangun kerangka konseptual rute yang lebih disukai. Dua metode berbeda digunakan untuk mengumpulkan data faktor lingkungan buatan menggunakan: a Google Street View; dan b) melalui kuesioner. Secara kategori, faktor trotoar adalah faktor lingkungan buatan yang paling penting yang memengaruhi pilihan rute pejalan kaki dan pejalan kaki cenderung memaksimalkan baik jarak terdekat maupun asumsi perubahan arah terendah."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library